Blank News Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh manfaat bagi seluruh umat muslim di dunia. Pasalnya, pada saat bulan ramadan, Allah SWT menjanjikan berbagai keutamaan bagi umat muslim yang menjalankan ibadah dan berbagai amalan yang baik.Selain itu, berbagai amalan kebaikan akan dilipat gandakan hingga berkali-kali lipat. Maka dari itu, tidak heran bahwa seluruh umat muslim yang berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan demi mendapatkan keutamaan dari bulan Ramadan. Banyak orang yang menjadikan momen ini sebagai waktu yang tepat dalam introspeksi dan memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

“Setiap amal anak keturunan Adam dilipatgandakan. Tiap satu kebaikan sepuluh lipat gandanya hingga tujuh ratus lipat gandanya.” (HR. Bukhari Muslim)

Tanpa terasa kita sudah memasuki minggu ketiga bulan Ramadan 1437H. Memasuki minggu ketiga ini, sudah sewajarnya menjadikan iman kita lebih kuat dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya. Sudah sewajarnya bagi kita semakin membenahi diri menjadi lebih baik lagi menjelang hari kemenangan. Banyak cara bagi kita dalam memperbaiki diri. Salah satu cara dalam membenahi diri pada saat ini adalah dengan mengikuti berbagai kajian baik yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) maupun FE UII sendiri.

Ramadan tahun ini di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) banyak diadakan berbagai acara keagamaan. Tentunya, dengan diadakan event ini diharapkan dapat meningkatkan akhlak dari masyarakat sekitar khususnya mahasiswa FE UII sendiri. Deretan event ini pun diadakan dengan berbagai variasi jenis yang beragam demi menarik minat dari berbagai lapisan umur masyarakat itu sendiri.

Menurut Bapak Bekti Hendrie Anto, kegiatan Ramadan yang diadakan di FE UII sudah cukup beragam dari awal bergulirnya Ramadan hingga sekarang ini. Sebagai contoh yaitu, adanya kegiatan salat tarawih, kegiatan majelis, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Menurutnya, dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut sudah dijalankan dengan baik namun kedepannya harus kembali dikemas menjadi lebih baik lagi. Menurutnya, dengan diadakannya berbagai kegiatan pada bulan Ramadan khususnya pada tahun ini adalah mahasiswa dapat lebih mempelajari kembali lebih dalam ilmu-ilmu khususnya tentang ilmu keagamaan.

Menurut Bapak Bekti, antusiasme mahasiswa FE UII dalam mengikuti kegiatan tersebut masih belum maksimal. Hal yang  disoroti dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah dalam hal pengemasan kegiatan itu sendiri. Beliau berharap, kedepannya berbagai kegiatan yang diadakan pada bulan Ramadan berikutnya dapat dilaksanakan dengan lebih “gaul”. Alasan Bapak Bekti mengatakan seperti itu karena menurutnya, dapat dikatakan kehidupan dan pergaulan mahasiswa FE UII sekarang ini dapat dikatakan sudah “gaul”. Sehingga, dengan pengemasan kegiatan yang lebih “gaul” dapat lebih menarik lebih banyak mahasiswa. Karena, mahasiswa sekarang ini akan lebih  mudah tertarik dalam mengikuti kegiatan yang dirasa dapat lebih menghibur.

”Hal ini tentu menjadi bahan instrospeksi bagi teman-teman yang berdakwah untuk menentukan formula yang tepat dan dapat digunakan dalam membentuk kegiatan yang lebih gaul” tutur Bapak Bekti. Menurutnya, hal ini patut dikaji kembali oleh teman-teman pendakwah dari FE UII untuk dapat menarik lebih banyak mahasiswa untuk dapat menghadiri dan memeriahkan kegiatan Ramadan FE UII untuk tahun-tahun kedepannya. Meski begitu, Bapak Bekti menganggap bahwa animo mahasiswa FE UII dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan pada bulan Ramadan tahun ini sudah cukup banyak. Beliau juga berharap, dengan materi-materi yang mahasiswa dapatkan pada saat mengikuti kegiatan dakwah tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa khususnya dalam mendalami ilmu keagamaan.

IMG_9020 Edit

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi di tingkat Internasional. Kali ini datang dari Fakultas Ekonomi UII (FE UII) berhasil menjadi Juara II dalam acara 8th International ERPsim Competition. Dalam kompetisi ini tim dari Prodi Akuntansi yang terdiri dari Yukafi Kharisma (Akuntansi 2012), Farieza Rahman (Akuntansi 2012), Muhammad Reza Baihaque (Akuntansi 2012), dan Hendra Kusmartono (Akuntansi 2013), sukses menyisihkan peserta lain dari berbagai belahan dunia. Beberapa di antaranya berasal dari Swiss, China, dan Amerika Serikat.

Farieza mengatakan perjuangan tim mereka untuk meraih juara tidaklah mudah. Mereka sangat bersyukur karena prodi akuntansi sangat mendukung dan memfasilitasi mereka. Tim yang dimentori oleh Dra. Primanita Setyono, MBA,Ak,CA ini mengaku, mendapatkan simulasi permainan bersama tim lain dari UII dan sangat berguna bagi mereka dalam melatih guna membuat strategi untuk dapat bersaing di tingkat internasional.

Dalam kompetisi ini, model yang dilakukan adalah melakukan simulasi bisnis menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) sistem. Mereka mengembangkan teori dan mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari pada bangku kuliah. Mereka juga membagi tugas kepada tiap anggota tim karena di kompetisi ini sangat membutuhkan kerjasama, komunikasi, dan saling percaya. “Reza bagian marketing, Kafi bagian produksi, Farieza bagian planner, dan saya bagian analisis.” Kata Hendra saat diwawancarai Sabtu (25/6).

Acara 8th International ERPsim Competition HEC MONTREAL 2016 merupakan sebuah kompetisi tahunan yang di gelar oleh HEC MONTREAL dan Tim FE UII sebagai wakil dari Indonesia yang maju untuk bertanding melawan sepuluh tim lainnya dalam kancah internasional yang diantaranya berasal dari Amerika Serikat, China, Yunani, Swiss, dan berbagai negara lainnya.

Menurut penuturan Farieza, pada kejuaraan 8th International ERPsim ini, Tim FE UII baru dapat menjuarai perlombaan ini setelah pada tahun 2012 sebagai juara dunia dan pada tahun ini Tim FE UII menduduki peringkat pertama dalam hal Net Income, namun untuk keseluruhan hal dari berbagai bidang Tim FE UII menduduki posisi Runner Up.

Dalam perlombaan ini, Tim FE UII merasa tantangan dalam perlombaan 8th International ERPsim ini adalah komunikasi dan kepercayaan dalam sebuah tim. Karena, menurutnya tanpa hal tersebut pekerjaan tim tidak akan berjalan sesuai dengan keinginan. Dalam tim ini, tiap anggota diberikan jobdesk yang harus dikerjakan masing-masing anggota dan harus saling mempercayai pekerjaan dari masing-masing anggota tim, karena dalam perlombaan 8th International ERPsim ini diperlukan kepercayaan dalam pengambilan keputusan. Yang menjadikan tantangan Tim FE UII tertantang dalam hal ini adalah mengalahkan finalis yang telah menjuarai perlombaan ini selama dua tahun berturut-turut dan Tim FE UII berusaha untuk terus memantau strategi dari tim lawan.

Menurut Tim FE UII perlombaan 8th International ERPsim ini sangatlah berpengaruh dalam proses pembelajan di tingkat perkuliahan, dikarenakan seluruh pembelajaran yang didapatkan dalam perkulihan diujikan dalam perlombaan ini. Sehingga, kita secara dapat mengaplikasikan secara layaknya di dunia nyata.

Harapan dari Tim FE UII untuk perlombaan ERPsim ini kedepannya adalah, semoga UII bisa menjadi juara dunia pada perlombaan ini pada tahun berikutnya. Menurut Farieza, meskipun belum banyak orang yang mengenal tentang dunia ERP, tetapi Indonesia patut untuk dipertimbangkan dunia internasional dalam bidang ERP dan beruntunglah menjadi Mahasiswa UII karena diperkenalkan dalam bidang ERP dan diajarkan oleh orang yang mahir dalam bidangnya.

Haris Syahrudin, pria kelahiran Yogyakarta, 22 September 1960 ini merupakan salah satu alumni Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) yang lahir dari keluarga seorang pendidik, yaitu kedua orang tuanya. Sejak kecil Haris sudah diajarkan nilai-nilai kepribadian dan religius yang kuat, sehingga tak heran pencapaian karir sosok seorang Haris ini sesuai dengan pendidikan yang kedua orang tuanya tanamkan. Saat ini Haris menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran di PT. Elnusa Petrofin. Haris sangat bersyukur, ia bisa sukses seperti sekarang berkat didikan dari kedua orang tuanya. Bagi Haris, orang tuanya adalah sosok yang luar biasa dan hebat. Ayah bundanya telah melatih diri ia sejak kecil untuk rajin beribadah, displin, jujur, dan bahkan menyayangi tanaman dan binatang.

Read more

IMG_6205 Pendampingan Agama Islam (PAI) merupakan suatu bentuk kegiatan dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) yang bertujuan untuk menyempurnakan pengetahuan mahasiswa akan kebutuhan rohaninya. Sehingga output mahasiswa akan memiliki karakter yang kuat terhadap ilmu agama, disamping kemampuan intelektualnya. Dalam rangka penutupan kegiatan PAI, panitia menyelenggarakan kuliah umum yang dilaksanakan di Masjid Al-Muqtashidin FE UII pada Minggu, (12/6). Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru angkatan 2015/2016 dari Program Studi Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Manajemen FE UII.

Acara tersebut dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Dr. Drs. D. Agus Hardjito, Msi selaku Dekan FE UII. Turut hadir pada acara tersebut para dosen pembina PAI dan Kepala Program Studi (kaprodi) di FE UII. Dalam sambutannya, Agus Hardjito menyampaikan apresiasinya kepada fakultas yang telah memfasilitasi kegiatan PAI untuk mahasiswa baru FE UII, dan mengatakan bahwa kegiatan tersebut membantu mahasiswa dalam kaitannya pembentukan karakter. “Kegiatan mentoring ini dapat menjadi faktor penentu kesuksesan, karena di dalamnya terdapat sarana untuk melatih softskill dalam etika, disiplin, dan juga kepemimpinan”, tuturnya.

Agus Hardjito juga menegaskan bahwa penentu kesuksesan seseorang tidak hanya bergantung pada Indeks Prestasi (IP) yang bagus. Akan tetapi, yang lebih mempengaruhi kesuksesan adalah karakter dan kepribadian. Sehingga kegiatan PAI FE UII ini dinilai mampu untuk mendorong mahasiswa menuju kesuksesan secara intelektual dan kesuksesan menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.

Dalam kegiatan tersebut juga terdapat sesi pemberian penghargaan. Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi fakultas kepada mahasiswa yang telah mengikuti program PAI dengan baik. Beberapa kategori untuk pemberian penghargaan, yaitu antara lain : Mentee Terbaik Ikhwan diraih oleh Iko Santoso sebagai peringkat I, disusul Muhammad Apriwan dan Bima Agustino. Mentee Terbaik Akhwat diraih oleh Silvia Ayuningsih sebagai peringkat I, disusul oleh Bazfa Azza dan Aulia Wulandari. Diumumkan pula pemenang Social Project Group terbaik yang diraih oleh kelompok yang dimentori oleh Farissa Rahma sebagai juara pertama dan disusul oleh kelompok yang dimentori oleh Mega Laksmita.

Penyampaian kajian oleh Drs. Imam Mujiono, M.Ag., sekaligus mengajak mahasiswa yang hadir untuk memiliki ‘believe’ yang tinggi terhadap diri mereka masing-masing. Imam Mujiono mengatakan, “semakin tinggi keyakinan yang dimiliki seseorang untuk sukses, maka kemungkinan itu akan mendorong seseorang untuk meraih sukses secepatnya.” Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa harus senantiasa menambah kadar keyakinan kepada Allah SWT untuk menunjukkan jalan menuju kesuksesan. Seperti yang tertulis dalam firman Allah SWT dalam Q.S. Hud : 6.

 Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi ini melainkan Allah lah yang memberi rizkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpananya. Semuanya tertulis dalam kitab nyata (Lauh Mahfuzh).”

Dalam firman Allah SWT tersebut disampaikan tentang rezeki yang dijanjikan dan akan diberikan Allah SWT. Untuk dapat meraihnya, manusia harus yakin untuk mendapatkan rezeki itu. Kemudian ia akan berusaha untuk mencari tempat rezeki tersebut berada dengan mengoptimalkan usaha. Dalam proses pencarian rezeki harus selalu dilandasi dengan keyakinan terhadap kasih sayang Allah SWT, supaya manusia dapat memperoleh rezeki yang telah dijanjikan-Nya.  

“Faktor kesuksesan itu terdiri dari 30% ilmu dan 70% relationship. Dengan mentoring, mahasiswa dapat membina silaturahmi dengan teman-teman barunya dan juga dengan mentornya. PAI telah berhasil menghantarkan para mahasiswanya untuk memberi pijakan kesuksesan di kemudian hari dengan pemenuhan kebutuhan 70% relationship tersebut,” tutur Imam Mujiono, sekaligus menutup kuliah umum PAI tersebut. Dengan kegiatan pendampingan agama ini diharapkan mahasiswa baru angkatan 2015/2016 mempunyai bekal untuk menuju kesuksesan.

Bagi mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, untuk mengetahui Jadwal, Alur, dan Biaya Remidiasi Plus  Semester Genap pada TA. 2015/2016 dapat diakses pada halaman dibawah ini berdasarkan jurusannya,

ALUR DAN BIAYA REMIDIASI PLUS SEMESTER GENAP TA. 2015-2016

JADWAL REMIDIASI PLUS PRODI AKUNTANSI TA. 2015-2016

JADWAL REMIDIASI PLUS PRODI MANAJEMEN TA. 2015-2016

JADWAL REMIDIASI PLUS PRODI ILMU EKONOMI TA. 2015-2016

Bagi mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, untuk mengetahui revisi Remidiasi Plus dan perubahan jadwal Ruang Ujian Akhir Semester Genap pada TA. 2015/2016 dapat diakses pada halaman dibawah ini berdasarkan jurusannya,

REVISI REMIDIASI PLUS SEMESTER GENAP TA. 2015-2016

REVISI PERUBAHAN JADWAL RUANG UJIAN UAS SEMESTER GENAP TA. 2015-2016

Bagi mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, untuk mengetahui jadwal Remediasi Plus Semester Genap pada tahun ajaran 2015/2016 dapat akses pada halaman dibawah ini berdasarkan jurusannya,

JADWAL REMIDIASI PLUS SEMESTER GENAP 2015-2016

Bagi mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, untuk mengetahui jadwal ujian UAS Semester Genap pada tahun ajaran 2015/2016 dapat akses pada halaman dibawah ini berdasarkan jurusannya,

JADWAL UAS SEMESTER GENAP 2015-2016