Berusia 11 Tahun, IESC Adakan Syukuran

IESC IESC (Islamic Economics Study Club) merupakan salah satu kelompok studi yang berada dibawah naungan Divisi Kajian Strategi (Kastrat) Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FE UII yang dibentuk pada tanggal 10 Juni 2005. Setelah 3 tahun lalu sempat vakum, IESC bangkit kembali pada tahun 2015 ini dan tepatnya Jumat, tanggal 10 Juni 2015 merupakan milad yang ke 11. Pada milad tersebut, IESC memperingati dengan mengadakan Forum Silaturahmi yang dihadiri oleh para anggota aktif dan alumni – alumninya, yang diselenggarakan di Kampus FE UII.

Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa (9/6) tersebut bertujuan sebagai renungan setelah 11 tahun berdirinya IESC dan harapan-harapan kedepan agar IESC lebih baik lagi. Presiden IESC periode ini merasa puas dengan terselenggaranya acara tersebut, “saya merasa bangga karena baru tahun ini milad IESC dirayakan semeriah ini”, ungkap Heti selaku Presiden periode ini. Acara ini merupakan awal dari program – program yang akan dilaksanakan IESC tahun ini.

Dengan visi misi “Dakwah, Ukhuwah, dan Ilmiah” saat ini IESC akan lebih mengembangkan pada bidang ilmiah, setelah periode yang lalu berhasil mengembangkan karakternya dibidang ukhuwah. Di hari jadinya yang ke 11 ini , IESC memilih tema perenungan. Perenungan tersebut merupakan salah satu cara untuk mendukung pengembangan para anggota IESC dengan mengajak untuk merenungkan apa saja yang sudah terjadi selama periode yang lalu dan ditanamkan rasa rendah hati agar tidak merasa puas dan terlena dengan pencapaian-pencapaian IESC sebelumnya, namun merenungkan apa saja kekurangan-kekurangan yang ada agar bisa diperbaiki untuk periode yang akan datang dan mengembangkan yang sudah baik.

Alumni yang diundang pun turut memberikan masukan dan ilmu untuk pengembangan IESC kedepannya . Acara ini dibuka oleh Arif Adi Prayoga selaku Presiden IESC Periode 2014/2015 yang memberikan sambutannya “jangan anggap ultah itu berkurang umur , tapi ini tidak . Budaya intelek dan beribadah karena ekonomi islam. Fokus akademik dan Islam, jangan lepas budaya intelektual . Budayakan budaya nulis , baca dan diskusi “ ujarnya . Dilanjutkan wejangan dari Fikri Farhan selaku tetua IESC dan pemotongan tumpeng oleh Presiden periode 2014/2015 dan diserahkan ke Presiden periode 2015/2016 Heti Nur Isnaeni dan dilanjutkan makan bersama oleh para tamu yang hadir.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply