Mensikapi Kondisi Perekonomian Indonesia, UII Bersama ISEI Gelar Seminar Nasional

mensikapi kondisi perekonomian indonesia Mensikapi capaian perekonomian Indonesia selama 2015 dan prospek 2016, Universitas Islam Indonesia (UII) bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) cabang Yogyakarta akan menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Perekonomian Indonesia: Evaluasi Tahun 2015 dan Prospek 2016”, bertempat di Auditorium Prof. Abdul Kahar Mudzakir UII, Rabu 2 Desember 2015.

Seminar akan menghadirkan  sejumlah pembicara penting  pemerintahan seperti Mirza Adityaswara Deputi Senior Bank Indonesia, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu RI, Parjono dan Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional, Imam Pambagyo .

Hal tersebut disampaikan ketua panitia seminar, Arief Rahman, Ph.D., dihadapan awak media pada Senin, 30 November 2015. Pada pelaksanaan seminar ini seperti disampaikan Arief Rafman juga akan menghadirkan para pelaku sektor riel, yakni Hariyadi B.Sukamdani dari Dewan Pengurus Nasional APINDO) serta akademisi/ekonomom seperti Mudrajat Kuncoro dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM dan Suwarsono dari Fakultas Ekonomi UII.

“Seminar kurang lebih akan dihadiri 300 peserta terdiri dari pelaku kebijakan, sivitas akademika, pelaku/praktisi ekonomi dan masyarakat umum,” ungkap Arief Rahman.

Sementara disampaikan Wakil Rektor II UII, Dr. Drs. Nur Feriyanto, MSi., diharapkan hasil dari penyelenggaraan seminar nanti dapat memberikan informasi yang objective mengenai capaian 2015 dan prospek 2016 perekonomian Indonesia. Selain itu, melalui penyelenggaraan seminar juga diharapkan dapat menghasilkan rumusan rekomendasi kebijakan yang dapat digunakan untuk pertimbangan kebijakan ekonomi Indonesia 2016.

“Hasil dari penyampaian pemateripada  seminar rencananya  juga akan dibukukan dan dirilis pada awal tahun 2016 mendatang,” tutur Dr. Nur Feriyanto.

Lebih lanjut disampaikan  Dr. Nur Feriyanto, kelesuan perekonomian yang terjadi selama tahun 2015 setidaknya sudah mulai dipulihkan, antara lain perbaikan kondisi moneter dan pengendalian inflasi. Selain itu upaya lain juga telah dilakukan pemerintah seperti melalui paket kebijakan ekonomi. Namun menurutnya dampak yang dirasakan juga membutuhkan waktu dan tidak dapat instan. Oleh karenanya pemerintah hendaknya tetapdapat menjaga arah kebijakan yang diambil dan juga dapat menjaga kepercayaan masyarakat.

Sumber : www.uii.ac.id

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply