Lebaran, Perekonomian Indonesia Meningkat

Blank News Umat muslim di seluruh dunia patut bersuka cita, sebab hari kemenangan makin mendekat. Setelah hampir sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, maka gema takbir akan segera berkumandang pertanda tibanya hari raya. Seluruh umat muslim berbondong-bondong mempersiapkan kebutuhan, tak terkecuali umat muslim di Indonesia.

Tradisi dalam menyambut datangnya hari raya idul fitri di Indonesia sangat beragam. Mulai dari tradisi mudik untuk berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman, tradisi mempersiapkan hidangan lebaran, hingga tradisi berbagi rezeki kepada sanak saudara. Begitu banyak persiapan-persiapan yang dilakukan untuk menyambut hari kemenangan.

Lantas segala persiapan yang dilakukan tersebut ternyata mampu meningkatkan pergerakan ekonomi Indonesia. Mengapa bisa? Mari kita simak uraiannya.

Mudik, tradisi ini dilakukan dengan berbagai cara dan menggunakan berbagai macam moda transportasi, dimulai dari mobil, kendaraan sepeda dua, kereta api, pesawat terbang, hingga kapal laut. Meningkatnya jumlah penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi untuk mudik mengakibatkan meningkatnya permintaan akan jasa ini. Hal tersebut membuat banyak penyedia jasa transportasi seperti Kereta Api Indonesia atau KAI menyediakan tiket mudik tambahan.

Beralih pada tradisi menghidangkan sajian lebaran, banyak ibu-ibu yang sudah mulai menyerbu pasar baik pasar modern maupun tradisional untuk membeli kebutuhan-kebutuhan masakan seperti daging sapi, daging ayam, hingga sayuran. Lagi-lagi meningkatnya permintaan akan kebutuhan pokok membuat ekonomi terus bergerak.

Dari dua ilustrasi diatas, dapat membuktikan betapa hari raya idul fitri mampu memberikan rezeki yang berlimpah bagi setiap orang, serta mampu menggerakkan dan meningkatkan transaksi perekonomian Indonesia.

Tak hanya itu, pedagang kebutuhan sandang seperti pakaian pun turut andil dalam meningkatkan pendapatan ekonomi. Dengan banyaknya kebutuhan konsumen akan pakaian membuat omset penjualan mereka terus meningkat.

Meningkatnya transaksi perekonomian tentu mampu meningkatkan perekonomian Indonesia. Mengingat pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal 1-2016 masih tergolong lesu, pemerintah memang sangat berharap banyak akan peningkatan yang disebabkan oleh datangnya bulan suci ramadan dan hari raya idul fitri.

Artikel minggu kedua Data yang bersumber dari Bank Indonesia diatas menggambarkan bahwa penghasilan yang diperoleh para pekerja indonesia berpotensi meningkatkan transaksi perekonomian. Termasuk bulan suci ramadan dan hari raya idul fitri, merupakan waktu yang sangat tepat bagi perekonomian Indonesia untuk makin meningkat.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply