Diskusi Umum: Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal Terkini

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) bersama Program Studi Ilmu Ekonomi mengadakan kuliah umum “Diskusi Umum : Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal Terkini”  Kamis, 12 April 2018 pada pukul 13.00 WIB yang bertempat di ruang P 1/2 Fakultas Ekonomi UII. Dalam acara tersebut, terdapat 30 peserta yang berpartisipasi terdiri dari internal Fakultas Ekonomi UII yang sebagian besar adalah mahasiswa program studi ilmu ekonomi. Tujuan kuliah umum untuk mahasiswa mengetahui bagaimana kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

Pada kuliah umum pada siang hari tersebut dimoderatori oleh dosen Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi UII yaitu Eko Atmaji Dr.,S.E., M.Ec dibuka dengan mepaparkan curicullum vitae dari pembicara kuliah umum tersebut yaitu Bhayu Purnomo S.T., M.Sc., MA. yang bekerja di BKF, Kementrian Keuangan RI. Dalam kuliah umum tersebut Bhayu Purnomo mengadakan dua sesi materi diskusi yang pertama yaitu keadaan dan pencapaian perekonomian Indonesia dalam ekonomi makro dan penjelasan mengenai kebijakan fiskal.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini lebih stabil dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya dibuktikan dengan dukungan pernyataan inflasi pad tahun-tahun terakhir ini juga lebih stabil. Meski begitu, Bhayu Purnomo lulusan dari Georgia State University Atlanta USA ini menjelaskan Indonesia memiliki tantangan utama dalam pertumbuhannya agar semakin baik dimana pemberdayaan sumber daya manusia  yang masih rendah, selain itu Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah besar namun pertumbuhannya masih terpusat di wilayah tertentu dan tidak merata pada daerah-daerah sektor. Maka dari itu, pentingnya komitmen  pemberdayaan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan peningkatan infrastruktur yang lebih merata, dan juga sinergi kebijakan yang benar dan baik disemua sektor.

Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan menstabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar. Kebijakan fiskal adalah tulang punggung reformasi ekonomi dimana setiap negara juga mempunyai anggaran pendapatan dan pembelanjaan yang saling terkait.

Sesi terakhir yaitu diisi  dengan tanya jawab dan diskusi dimana terdapat 10 penanya dengan beberapa sesi pertanyaan dari mahasiswa dan diskusi sangat hidup dengan membahas materi terkait. Moderator memandu sesi tanya jawab ini, acara selesai pukul 15.00 WIB ditutup ditutup oleh moderator dengan bacaan hamdalah.