Gelar Halal bi Halal Virtual, Alumni FBE UII Serukan Semangat Persatuan

Pandemi Covid-19 telah telah memberikan banyak dampak negatif di berbagai sektor, termasuk sektor bisnis dan ekonomi. Untuk menghadapinya, dibutuhkan upaya yang dilakukan secara bersama-sama guna memberikan manfaat yang luas. Salah satunya adalah melalui forum silaturahmi yang mampu menguatkan solidaritas, sekaligus wadah guna saling memberi dukungan dan motivasi untuk meningkatkan optimisme sangat dibutuhkan di tengah segala ketidakpastian yang dihadapi. Hal inilah yang tergambar dalam kegiatan Halal bi Halal yang diselenggarakan secara virtual oleh Keluarga Alumni Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII (31/5).

Selain menjadi wadah silaturahmi, kegiatan yang identik dilaksanakan pada bulan Syawal sebagai bagian dari peringatan Idulfitri ini, diinisiasi oleh para alumni juga menjadi momen sarasehan guna berbagi ide untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19. Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII, Prof. Jaka Sriyana, SE., M.Si. memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inisiasi para alumni dalam membangun hubungan antar sesama alumni dan antara alumni dengan almamater. “Mudah-mudahan keakraban keluarga besar alumni FBE UII terus terjaga dan semakin erat di masa depan”, harap Jaka. Ia juga memohon doa dari para alumni agar FBE UII semakin maju dan meraih banyak kesuksesan di masa mendatang.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Suwarsono Muhammad, MA., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para alumni atas dukungan dan apresiasinya terhadap upaya pengembangan Yayasan Badan Wakaf UII, khususnya pada bidang pendidikan, pengabdian masyarakat dan bidang bisnis. “Semoga hubungan yayasan dengan universitas dan alumni semakin baik di masa mendatang, sehingga dapat bersinergi untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat”, harap Suwarsono.

Momen halal bi halal secara virtual ini dihadiri oleh alumni yang terdiri dari berbagai angkatan dan jurusan. Beberapa di antaranya merupakan tokoh yang telah banyak dikenal di masyarakat. Salah satunya adalah Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Dr. Halim Alamsyah, SE., SH., MA. Dalam kesempatan ini, Halim membagikan pandangannya tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap perlambatan ekonomi di Indonesia.

Menurut Halim, saat ini Indonesia masih dalam tahap awal dalam pengaruh dampak negatif Covid-19, yang ditandai dengan perlambatan ekonomi, baik dari sisi permintaan maupun penawaran. “Kondisi ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya akan terjadi, namun kini dampak negatif Covid-19 telah menjadi risiko yang benar-benar nyata”, terang Halim. Ia mengajak kepada seluruh pihak untuk optimis menghadapi dampak Covid-19 seraya berdoa agar dapat melalui masa-masa sulit ini dengan cepat. “Perlu adanya langkah tepat yang dilakukan secara bersama-sama di semua sektor, mulai dari sektor rumah tangga, sektor korporasi, sektor ekspor-impor, sektor keuangan, hingga sektor pemerintah untuk mengatasi perlambatan ekonomi”, tambah Halim.

Dalam masa yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi seperti sekarang ini, Halim mengajak kepada seluruh alumni untuk selalu menggalang persatuan. “Situasi saat ini (melemahnya ekonomi di masa pandemi), merupakan momen yang sangat menentukan bagi bangsa Indonesia, untuk itu, sesuai dengan firman Allah Swt., dalam surat Ali Imran ayat 103, kita harus selalu bersatu dan jangan sampai tercerai-berai”, ajak Halim.

Ia menambahkan bahwa meskipun para alumni memiliki perbedaan pendapat dalam penanganan dampak pandemi Covid-19, sebagai sesama Muslim, wajib untuk selalu menjaga persatuan, sebagaimana yang diperintahkan Allah. Halim juga mengajak kepada seluruh alumni untuk berdoa memohon kepada Allah agar kondisi dapat segera menjadi normal kembali. “Mari kita berdoa semoga vaksin Covid-19 dapat segera ditemukan dan keadaan menjadi normal kembali”, pungkasnya. (BZD)