Mahasiswa Diharapkan Mampu Mengambil Peran dalam Bisnis dan Ekonomi Global

Saat ini dunia menjadi semakin tanpa batas, sebagai dampak dari perkembangan teknologi informasi dan semakin terbukanya kesempatan global dalam hal mobilitas, bisnis, ekonomi, dan pemerintahan. Kesempatan inilah yang diharapkan mampu dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII), khususnya mahasiswa Program Internasional (IP) untuk diraih guna mengambil peran dalam dunia bisnis dan ekonomi global. Hal inilah yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FBE UII, Arief Rahman, SE., M.Com., Ph.D. dalam kegiatan Parents Meeting Program Internasional FBE UII (14/11). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh orang tua mahasiswa IP FBE UII secara daring.

Dengan misi untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengambil peran dalam dunia bisnis dan ekonomi global, IP FBE UII didirikan pada tahun 1996 sebagai pionir program internasional di Indonesia. “Dalam dunia yang semakin borderless (tanpa batas), kita sebagai warga global kita tidak boleh hanya diekspansi oleh warga asing yang ke Indonesia, tetapi juga mengambil kesempatan untuk mengambil peran dalam dunia bisnis dan ekonomi global”, ungkap Arief. Menurutnya, dengan bekal yang diberikan dari IP FBE UII, mahasiswa nantinya diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkarier dan atau berbisnis pada level global, seperti yang dicontohkan oleh banyak alumni IP FBE UII lainnya.

Pada kesempatan ini, Arief juga mengajak para orang tua untuk memiliki pemahaman bersama bahwa kesuksesan para mahasiswa membutuhkan peran bersama, baik dari kampus, orang tua, dan mahasiswa itu sendiri. “FBE UII tidak bisa sendiri dalam menghasilkan para pemimpin masa depan, kampus, mahasiswa dan para orang tua harus bersama-sama dalam menuju pada titik yang sama untuk masa depan bersama, karena kami yakin, mahasiswa saat ini akan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia di masa depan”, jelas Arief. Ia juga menekankan bahwa komunikasi menjadi kunci dalam mengawal proses belajar-mengajar mahasiswa. “FBE UII terbuka untuk berkomunikasi dengan para orang tua dan khususnya mahasiswa, karena kami adalah orang tua para mahasiswa di kampus, pungkasnya.

Senada dengan Arief, Ketua Program Studi Manajemen Program Sarjana, Anjar Priyono, SE., M.Si., Ph.D. juga menekankan bahwa proses pembelajaran membutuhkan banyak pihak untuk berkolaborasi untuk mencapai tujuan. “Implementasi Kampus Merdeka: Merdeka Belajar membutuhkan dukungan dari para orang tua, karena proses pembelajaran nantinya tidak hanya dilaksanakan di kampus saja, sehingga membutuhkan izin dan dukungan lainnya dari para orang tua kepada mahasiswa”, terang Anjar.

Dalam kesempatan ini, para orang tua mahasiswa juga memperoleh informasi tentang berbagai program yang dapat diikuti oleh mahasiswa guna meningkatkan pengalaman global. Sekretaris Program Studi Akuntansi Program Internasional, Ayu Chairina Laksmi, S.E., MAC., M.Res., Ak., Ph.D. menyampaikan bahwa bahasa menjadi modal penting dalam pergaulan internasional, untuk itu IP FBE UII membekali academic skill dan Bahasa Inggris guna meningkatkan kemampuan speaking, listening, reading dan writing. Tersedia pula tes secara gratis yang disediakan bagi para mahasiswa program internasional. Selain itu, tersedia pula program Outbound Management Training untuk mengasah keterampilan, kepercayaan diri, kerja sama tim, kepemimpinan, dan kemandirian mahasiswaan.

Menurut Ayu, IP FBE UII juga menyediakan program mobilitas global seperti kunjungan perusahaan di luar negeri, untuk menambah wawasan profesionalitas dan memupuk jiwa kewirausahaan.  “Program pertukaran pelajar dan program gelar ganda akan semakin meningkatkan wawasan dan kompetensi serta daya saing mahasiswa sebagai warga global, sehingga, pada akhirnya semua program tersebut diharapkan mampu mendorong mahasiswa dalam memanfaatkan kesempatan untuk mengambil peran dalam dunia bisnis dan ekonomi global”, pungkas Ayu.

(BZD)