Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) secara resmi menutup pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) di lingkungan Rektorat UII Periode 2016, Kamis (19/1). Acara penutupan yang berlangsung di Gedung Prof. Dr. Sardjito ini, dihadiri oleh segenap auditor serta pimpinan Direktorat dan Badan.
Disampaikan Dr. Harsoyo, pelaksanaan AMI hendaknya dapat difahami bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan bukan mencari kesalahan. Untuk mencapai target penilaian 90 persen tentunya merupkan hal yang tidak mudah, dan mungkin sulit tercapai. “Seperti contoh ketika penilaian tentang kedisiplinan,” tuturnya.
Dr. Harsoyo menuturkan, melalui hasil AMI kita dapat mengetahui kekurangan kita, dan selanjutnya berusaha untuk dapat memperbaikinya. Lebih lanjut ia berpesan kepada para pimpinan UII yang hadir, kerja di UII pada dasarnya tidak hanya mencari kehidupan, tetapi tempat mencari amal kebaikan. Seperti yang telah dicontohkan oleh alm. Prof. Zaini Dahlan semasa mengabdi di UII.
Lebih lanjut Dr. Harsoyo menambahkan, dari hasil AMI yang masih banyak kelemahan ini agar menjadi cambuk sehingga ke depan dapat ditingkatkan lebih baik lagi. ”Hari ini hendaknya lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Bila tidak demikian, kita menjadi orang yang merugi.” tuturnya.
sumber : uii.ac.id