UII Gelar Wisuda Periode II Tahun Akademik 2015/2016
Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar prosesi wisuda pada jenjang Doktor, Magister, Sarjana dan Ahli Madya untuk Periode II Tahun Akademik (TA) 2015/2016 di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir pada hari ini (19/12). Wisuda pada hari ini diikuti oleh 761 wisudawan/wisudawati yang terdiri dari 17 orang dari Program Diploma (D3), 638 orang dari Program Strata Satu (S1), 101 orang wisudawan/wisudawati dari Program Magister dan 5 orang wisudawan/wisudawati dari Program Doktor. Dari jumlah tersebut, 140 orang berhasil meraih predikat cumlaude.
Indek Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi pada Program Strata Satu, 3,96 (tiga koma sembilan puluh enam) berhasil diraih oleh Andy Tri Lesmana, mahasiswa Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen, yang juga berhasil menempuh waktu studi tercepat dengan masa studi tiga tahun tiga bulan. Sampai kelulusan kali ini, alumni UII telah mencapai jumlah 79.682 orang.
Turut hadir dalam pelaksanaan wisuda UII kali ini, Kordinator kopertis wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA., perwakilan dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII Dra. Yuliani Putri Sunardi, serta alumni UII Syafri Yuzal yang saat ini menjabat sebagai direktur PT. Aino Indonesia.
Rektor UII Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan kepada wisudawan/wisudawati bahwa tantangan kedepan di dunia kerja akan semakin tinggi, terlebih lagi karena implementasi MEA sudah siap di lakukan pada 31 Desember 2015 mendatang.
“Ada baiknya kita semua berpikir positif bahwa implementasi MEA 2015 itu bukan lah sebuah ancaman, sebaliknya jadikan itu sebagai peluang, memang benar tantangan dunia kerja akan semakin berat, tapi jangan lupa bahwa peluangnya juga menjadi semakin luas”, ungkapnya.
Sebelumnya Bambang Supriyadi juga menyinggung hal tersebut, kemudian selebihnya Beliau berpesan kepada wisudawan/wisudawati untuk mengembangkan potensi diri di dunia kerja seluas-luasnya, jangan hanya di Yogyakarta saja. Kalau sudah mendapatkan ilmu di Yogyakarta, maka manfaatkan ilmu tersebut untuk membangun daerahnya masing-masing agar pembangunan ekonomi Indonesia bisa dilakukan secara serentak dan menyeluruh.
Sementara itu Syafri Yuzal mendapatkan kesempatan untuk menceritakan pengalamannya belajar di UII kepada wisudawan/wisudawati. Mulai dari awal keputusannya masuk UII, pengalaman selama proses belajar, organisasi yang diikuti, sampai dengan diterima kerja diperusahaan satu hari tepat sebelum wisuda.
“Fokuslah pada hidup kita sendiri, jangan pernah menginginkan kehidupan orang lain, karena yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah SWT begitu pula sebaliknya, rencanakan masa depan kita sendiri, percaya dengan apa yang kita sukai dan kuasai, lakukan hal-hal yang bermanfaat untuk orang lain”, pungkasnya