yang tinggi. Hal ini akan berakibat pada keloyalitasan para pekerja. Oleh karena itu, pasar modal menjadi suatu hal yang menarik untuk dicoba.<\/span><\/p>\nInteraksi teknologi dengan para generasi milenial memberikan kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. <\/span>Gadget<\/span><\/i> yang digunakan dapat menjadi sarana bagi masyarakat usia kerja untuk mencukupi kebutuhan hidup. Mulai dari berjualan daring, bekerja pada aplikasi transportasi, hingga ikut trading saham. <\/span>Trading<\/span><\/i> saham adalah proses yang dilakukan <\/span>trader<\/span><\/i> yang frekuensinya lebih banyak dari investor karena jangka waktu transaksi yang pendek. Dalam proses <\/span>trading<\/span><\/i> para <\/span>trader<\/span><\/i> selalu memanfaatkan fluktuasi harga untuk mendapatkan keuntungan. Fluktuasi harga yang naik-turun dapat selalu dipantau pada <\/span>gadget<\/span><\/i> masing-masing <\/span>trader<\/span><\/i>. Hal ini yang menjadi alasan generasi milenial diharap mampu turut serta dalam kegiatan <\/span>trading<\/span><\/i>. <\/span><\/p>\nSelain ini kenaikan suku bunga Amerika Serikat memicu adanya <\/span>Net Sell Arj<\/span><\/i>. Datanya telah terlihat sejak tahun 2004 silam. Walaupun begitu, IMF mengemukakan bahwa Indonesia yang seharusnya terkena imbas dari kenaikan tersebut malah mengalami pertumbuhan saham yang relatif stabil. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di level VWAP. \u00a0<\/span><\/p>\nPenanam modal yang berasal dari Indonesia tidak perlu khawatir karena berdasarkan laporan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Indonesia cukup banyak mendapat aliran dana dari potofolio yang masuk. Sebagai langkah persuasif, pihak BEI beserta CGSCIMB yang merupakan salah satu perusahaan listing yang berada dibawah BEI mendatangi para mahasiswa pascasarjana dan doktor Fakultas Ekonomi UII. Kedatangan yang bertajuk \u2018Investasi Di era Digital Bagi Generasi Milenial\u2019 ini mengajak para milenial yang lahir pada kisaran 1980-1995 untuk mulai menabung saham. Gerakan ini mereka beri nama \u2018Yuk Nabung Saham.\u2019 Selain itu, BEI juga menyediakan wadah bagi para perintis <\/span>Start Up<\/span><\/i>. Wadah ini bernama <\/span>Ideas Incubator<\/span><\/i> yang diperuntukkan bagi <\/span>start up<\/span><\/i> bisa menggunakan fasilitas itu untuk <\/span>go public<\/span><\/i>. <\/span><\/p>\nBanyaknya keuntungan yang diungkap para pembicara Seminar Pasar Modal (27\/10) itu mampu mengesampingkan sentimen yang beredar. Bahwa menjadi satu solusi bagi para pelajar di era digital untuk melakukan trading saham. Kedekatan teknologi yang sudah menjadi kebutuhan primer sekarang ini, tidak hanya sekadar untuk hidup dalam dunia maya tetapi bisa menghasilkan keuntungan. Ciri khas anak milenial yang bekerja tergantung pada keadaan dan cenderung kurang loyal mampu diatasi dengan adanya trading saham. \u201cBahkan dengan modal seratus ribu teman-teman bisa mengikuti trading saham online, yang selalu bisa teman-teman pantau\u201d ungkap perwakilan dari BEI pagi itu.<\/span><\/p>\nSeminar yang dipadati oleh mahasiswa pascasarjana dan doktor FE UII ini mampu membuka wawasan bahwa menabung saham itu perlu. Dengan adanya tabungan saham tersebut masyarakat akan mampu memperoleh hasil dari fluktuasi harga. Investor yang memiliki ciri khas berpikir visoner tentu mampu berekspektasi dan mencoba untuk memenuhi ekspektasinya tersebut.(BTG\/ANA)<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Dewasa ini maraknya sentimen negatif terhadap pasar modal Indonesia menjadikan banyak investor enggan untuk menanam modal di beberapa perusahaan. Sentimen yang dominan terjadi di pasar, kenaikan suku bunga di Amerika, […]<\/p>\n","protected":false},"author":12,"featured_media":6630,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[3,22],"tags":[],"class_list":["post-6629","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-berita-kampus","category-pilihan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/fecon.uii.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6629","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/fecon.uii.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/fecon.uii.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/fecon.uii.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/12"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/fecon.uii.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6629"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/fecon.uii.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6629\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":6649,"href":"https:\/\/fecon.uii.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6629\/revisions\/6649"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/fecon.uii.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6630"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/fecon.uii.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6629"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/fecon.uii.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6629"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/fecon.uii.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6629"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}