Peran Perbankan Pada Bisnis E-Commerce
Guna meningkatkan pengetahuan dan memanfaatkan e-commerce di kalangan mahasiswa, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) menggelar kuliah umum dengan tema Peran Perbankan dalam Pengembangan E-commerce di Era Revolusi Bisnis Digital 4.0. Acara ini diselenggarakan di Gedung Ace Partadiredja, Fakultas Ekonomi UII, Kamis (9/5).
Pada kuliah umum kali ini, Prodi Akuntansi UII mengundang Area Transaction & Funding Manager Bank Mandiri Yogyakarta, Debian Panjadinata. Jalanya acara dipandu oleh Dosen Akuntansi UII, Rizki Hamdani, SE, M.Ak., Ak., CA. Ketua Program Studi Akuntansi UII, Dr. Mahmudi, SE., M.Si., Ak., CMA., CA. menyampaikan bahwa kuliah umum yang digelar merupakan kerjasama antara Program Studi Akuntansi UII dan Bank Mandiri dengan tujuan untuk membuka wawasan mahasiswa tentang perkembangan teknologi dalam era bisnis digital.
Mahmudi berharap melalui kegiatan kuliah umum ini, mendekatkan teori pelajaran yang didapat mahasiswa di bangku kuliah dengan praktik riil di dunia bisnis. “Ke depan, Program Studi Akuntansi UII akan secara lebih rutin menghadirkan praktisi untuk mendukung pembelajaran akuntansi. Sehingga ilmu yang diajarkan selalu up to date dan relevan dengan dunia bisnis,” paparnya.
Debian Panjadinata mengawali kuliah umum dengan menjelaskan tentang fungsi perbankan sebagai penopang perekonomian di Indonesia. Pembahasan dilanjutkan dengan materi tentang sejarah panjang revolusi industri dari 1.0 sampai dengan 4.0 sekarang ini.
“Era digital saat ini membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan praktis, dengan adanya e-commerce kita tidak perlu harus datang ke toko untuk membeli. Sekarang, kita sambal tiduran pun sudah bisa membeli barang dan waktunya pun 24 jam. Kapan saja kita dapat bertransaksi dengan e-commerce,“ tuturnya.
Disampaikan Debian Panjadinata, transaksi e-commerce di Indonesia pada tahun 2015 sebesar Rp. 200 triliun dan diprediksi akan naik menjadi Rp. 1.850 triliun pada tahun 2020. Menguktip data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, Ia mengungkapkan bahwa dari sisi UMKM di Indonesia diprediksi sebanyak 60 juta UMKM akan Go Digital pada tahun 2020.
Di akhir pemaparannya, Debian Panjadinata berpesan kepada mahasiswa untuk bisa mengantisipasi perubahan digital yang terjadi, sehingga tidak hanya menjadi konsumen digital namun harus bisa memanfaatkan dan menjadi bagian penting dalam perkembangan bisnis digital,” paparnya. (RH/RS)





Belum lama lalu sempat diberitakan salah satu dosen di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) Rifqi Muhammad, SE., SH., M.Sc., SAS, mendapatkan sertifikasi Ahli Syariah Pasar Modal dari The Indonesia Capital Market Institute. Nah, tanggal 25 September 2017 kemarin, Institute of Islamic Banking and Finance (IIBF), International Islamic University Malaysia (IIUM) menyatakan kelulusan S3 nya setelah meneliti praktik pengungkapan laporan sosial bank syariah.
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) menggelar acara kolosal yaitu kuliah umum dan pembekalan alumni dengan menghadirkan alumni inspiratif yang saat ini mengabdikan diri di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan pembekalan alumni dan kuliah umum tersebut diisi oleh Ir. Novel Arsyad, MM. (alumni Prodi Teknik Sipil FTSP UII) dan Pramusinto, SE., MM (alumni Prodi Akuntansi FE UII). Acara berlangsung pada Sabtu, 16 September 2017 bertempat di Ruang P1/2 dan Aula Utara Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja Kampus FE UII Condongcatur, Sleman, Yogyakarta.
Potensi praktik kecurangan dan korupsi semakin tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah dan ragam transaksi keuangan. Sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan praktik kecurangan dan korupsi, diperlukan peran auditor yang memiliki keahlian forensik. Universitas Islam Indonesia (UII) menilai bahwa permasalahan ini perlu penanganan serius, tak hanya oleh pemerintah, namun juga melibatkan peran berbagai lembaga termasuk pendidikan tinggi dan masyarakat luas.
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) menggelar acara Summer Course mengenai akuntansi forensik bekerja sama dengan Accounting Research Institute, Universiti Teknologi MARA (ARI UiTM) Malaysia. Kegiatan berlangsung pada 31 Juli-4 Agustus 2017 bertempat di kampus ARI UiTM, Shah Alam, Malaysia.
Mengikuti conference merupakan salah satu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan mendapatkan pengalaman baru bagi mahasiswa. Kali ini Tim Mahasiswa Prodi Akuntansi FE UII yang terdiri dari Huda Aulia, Muhammad Guntur Pamungkas, Mara Khawarizmi dan Arif Habibullah mendapatkan undangan untuk mengikuti SAP Academic Conference Asia Pacific Japan (APJ) 2017 yang diselenggarakan oleh SAP Asia Pacific Japan di SAP AppHaus Korea, Seoul, Korea Selatan (11-14/7).