PPs FE UII Hadirkan DOKTOR KE 31 ‘Toga’ Jadi Referensi Daging Halal

Tokoh Agama (toga) perlu lebih banyak menyampaikan edukasi dan pencerahan dengan topik daging halal. Mengingat minat membeli daging halal dipengaruhi norma subjektif dan indikator paling besar pengaruhnya adalah para tokoh agama. Para tokoh agama merupakan referensi penting masyarakat untuk menentukan pilihan membeli daging halal. Untuk itu sudah saatnya pemerintah memberlakukan hukum wajib bagi pengusaha daging untuk memiliki sertifikat jaminan daging halal bukan sekedar sukarela seperti saat ini.

“Ini merupakan manfaat praktis yang dapat diambil dari penelitian ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kepentingan bisnis,” tandas Promovendus Drs. Sumadi, M.Si ketika mempertahankan disertasi berjudul ‘Minat Beli Daging Halal’ di kampus UII Condongcatur, Rabu (17/2). Sumadi mempertahankan disertasi dengan promotor Prof. Dr. Tulus Haryono, Mek didampingi Drs. Anas Hidayat MBA., Ph.D dan Dr. Zainal Mustafa EQ., MM merupakan Doktor ke-31 Program Pascasarjana FE UII.

Selain itu menurutnya, konsumen muslim banyak percaya kepada penjual dalam mendapatkan daging halal. Sehingga untuk menghindari resiko dalam memilih, menurut ayah dari Adityo Galuh Laksono, ST dan Medha Mahoittama, Spt, konsumen memanfaatkan simbol-simbol sosial kemasyarakatan seperti penjual yang bergelar haji atau yang jika perempuan mengenakan kerudung.

“Sehingga perlu ada kolaborasi lebih meningkat antara pemerintah dengan lembaga pendidikan Islam untuk memberikan edukasi pada masyarakat dalam pengawasan praktik operasional pengadaan daging halal. Selain tentu saja kemudian hadirnya lembaga pemberi sertifikat halal di daerah. Dengan demikian akan mempermudah akses bagi pengusaha daging dalam memperoleh sertifikasi jaminan halal'” tambah suami Sri Prastiningsih SP.