,

Akselerasi Transformasi Digital, Pendongkrak Kemajuan UMKM

Tren perkembangan teknologi informasi yang pesat berdampak signifikan pada semua aspek kehidupan dan menentukan perkembangan ekonomi secara global. Di tengah isu tersebut, timbul  optimisme peluang ekonomi baru yang tumbuh dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

“Memasuki era digital seperti saat ini terlebih disaat pandemi, digital platform mempunyai peran yang mendasar bagi keseluruhan proses bisnis. Ini menjadi tantangan yang luar biasa bagi UMKM. Fleksibilitas struktur dan pengelolaan harus didukung dengan kemampuan beradaptasi yang cepat.” ujar Arif Hartono, Drs., MHRM., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Manajemen saat membuka kegiatan Webinar Current Issue dengan tajuk “Akselerasi Transformasi Digital pada UMKM” yang diadakan oleh Program Studi Magister Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (03/07).

Upaya transformasi digital terus digalakkan untuk menunjang kestabilan para pelaku UMKM disaat pandemi Covid-19.

“Dengan keadaan pandemi seperti sekarang, seharusnya penerapan teknologi digital pada UMKM semakin dipercepat karena secara keseluruhan pelaku UMKM ini dihadapkan oleh tantangan bisnis yang secara tidak langsung memaksa mereka untuk dapat beradaptasi dengan teknologi.” imbuh Patricia S Marianne Sumampouw, S.E, M.E selaku Pengamat Ekonomi dan Praktisi Pasar Modal.

UMKM perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk bertahan, bangkit, bahkan melompat naik kelas. 

“Secara bersama-sama sinergi antara pemerintah, akademisi, praktisi, maupun pelaku usaha sendiri harus bisa mewujudkan transformasi digital pada UMKM,” tambah Dra. R. R. Mae Rusmi Suryaningsih, MT. yang menjabat Kepala Dinas Perindag Kabupaten Sleman.

Dukungan Pemerintah Daerah Sleman terhadap transformasi digital UMKM diantaranya penyediaan akses internet di beberapa sentra industri dan pasar tradisional, Lopis.id (Layanan Online Pasar ing Sleman), aplikasi Cariaku melalui cariaku.slemankab.go.id (Pencarian IKM Unggulan), Larrez (Toko Online bagi IKM), Larrezz.id (Aggregator Reseller), Slemanmart.id dan Virtual Expo, Gebyar 2000 UMKM Bersama Gojek, dan Rumah Kreatif Sleman.

Salah satu UMKM Sleman yang melakukan transformasi digital yaitu Risum. Risum memproduksi sekaligus memasarkan apron sebagai alat pelindung diri untuk bekerja. Risum melakukan pengembangan kampanye digital berbasis isu/tren terkini. Misalnya, kampanye paket starter kit untuk cafe dan restoran dalam menghadapi Covid-19. 

“Dukungan digital marketing membantu menjangkau pasar secara efektif, efisien, dan terukur. Setelah menggunakan digital marketing kenaikan penjualan cukup signifikan hingga diatas 300%,” ucap Alita, pemilik UMKM Risum. 

Model pemasaran digital terstruktur yang digunakan Risum diantaranya Website, Social Media (Facebook dan Instagram), Marketplace, dan Google Ads. Risum juga melakukan kolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL) maupun influencer untuk meningkatkan jangkauan pasar, brand awareness, dan penjualan produk. (NNS/ARA)