KOMPAS.com– Pendaftaran beasiswa Chevening resmi dibuka secara online di Indonesia sampai Selasa, 8 November 2016 nanti. Jika Anda berniat melanjutkan kuliah S-2 di Inggris lewat jalur beasiswa, Chevening bisa jadi salah satu pilihan.
Beasiswa dari Pemerintah Inggris ini menawarkan biaya kuliah hingga 18.000 poundsterling atau setara Rp 300 juta dalam kurs terkini.
Biaya hidup, pengajuan visa, tiket pesawat, biaya tesis, uang saku saat tiba di Inggris, sampai dana perjalanan untuk menghadiri acara Chevening di Inggris ditanggung beasiswa.
Tertarik? Catat dulu persyaratannya:
Pelamar merupakan warga negara Indonesia yang telah mengantongi ijazah S-1. Selain itu, pelamar diharuskan memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun.
Bukan hanya pekerjaan “bergaji”, magang atau menjadi sukarelawan juga diakui sebagai pengalaman kerja. Periode dua tahun bekerja tidak dihitung dari satu jenis pekerjaan pula. Yang dihitung adalah jumlah jam kerja. Dua tahun setara dengan 2.800 jam bekerja.
Sebagai gambaran, kerja full-time rata-rata memakan waktu delapan jam sehari. Jika Anda bekerja selama lima hari, dalam seminggu berarti Anda sudah bekerja selama 40 jam. Sebulan menjadi 160 jam, setahun bertambah jadi 1.920 jam.
Jumlah ini bisa ditambah jika Anda melakukan pekerjaan sampingan atau menjadi sukarelawan. Setiap Sabtu dan Minggu, misalnya, Anda mengajar baca-tulis untuk anak-anak selama masing-masing lima jam. Dalam satu bulan Anda sudah mengumpulkan 40 jam kerja. Setahun menjadi 480 jam.
Magang ketika masih duduk di bangku kuliah juga bisa dimasukkan. Anggaplah Anda pernah magang selama tiga bulan dengan jam kerja full-time. Berarti, jumlah jam kerja sudah bertambah sekitar 480 jam.
Dari jam kerja di atas, jika ditotalkan dalam satu tahun berarti Anda sudah mencapai 2.880 jam kerja. Jumlah ini sudah masuk kriteria minimal untuk melamar beasiswa. Jadi, syarat pengalaman kerja tak mengharuskan Anda bekerja kantoran selama dua tahun.
Selain pengalaman kerja, Anda masih harus mencari surat referensi dari orang yang benar-benar mengerti kompetensi Anda. Isi surat harus mampu meyakinkan panitia seleksi bahwa Anda memenuhi kriteria penerima Chevening.
Beasiswa ini pun terbuka untuk semua program studi. Meski demikian, bidang yang berkaitan dengan perubahan iklim, ekonomi, kebutuhan energi, finansial, kebijakan asing, pemerintahan, sektor publik, sains, dan teknologi lebih diutamakan.
Yang penting, Anda sudah mencantumkan tiga program S-2 di perguruan tinggi Inggris saat mendaftar beasiswa. Maksimal tanggal 13 Juli 2017, Anda sudah harus memiliki Letter of Acceptance (Loa) dari salah satu program tersebut.
Bukti kemampuan bahasa Inggris belum perlu dikhawatirkan saat mendaftar online. Sama seperti LoA, Anda bisa melengkapi berkas ini maksimal tanggal 13 Juli 2017. Perlu diperhatikan, Chevening hanya menerima hasil tes Academic IELTS, Pearson PTE Academic, TOEFL iBT, Cambridge English: Advanced (CEA), atau Trinity ISE II (B2).
Bukan hanya nilai akhir yang jadi pertimbangan. Tiap sub-tes pada masing-masing jenis tes di atas memiliki minimum skor. Contoh, total skor Academic IELTS adalah 6,5. Namun masing-masing subtes wajib mencapai nilai paling kecil 5,5.
Semua dokumen kemudian dapat diunggah secara online dalam format PDF dengan ukuran tak lebih dari 5 megabyte. Kandidat yang lolos seleksi online kemudian akan mengikuti seleksi wawancara sekitar bulan Maret sampai Mei 2017. Pengumuman akan dilakukan awal Juni 2017. Semoga berhasil!
Pendaftaran beasiswa Chevening bisa dibuka di laman berikut ini:
https://chevening.tal.net/vx/appcentre-1/brand-0/candidate/so/pm/1/pl/1/opp/846-Indonesia-Chevening-Scholarships/en-GB
source : http://edukasi.kompas.com/read/2016/08/22/11310031/Pendaftaran.Beasiswa.Chevening.Sudah.Dibuka.Simak.Syaratnya.