Sebuah Tantangan Untuk Manajemen Sumber Daya Manusia dan Strategi Bisnis Global

Berbagai upaya dilakukan Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (PPs FE-UII) guna meningkatkan kualitas akademiknya, salah satunya dengan mengadakan acara Kuliah Dosen Tamu pada hari sabtu (4/6/2016) bertempat di ruang P1/2 Gedung Fakultas Ekonomi, dengan menghadirkan Pakar Internasional Mudiyanselage Saman Dassanayake, Ph.D (Gakushuin – Japan), Senior Lecturer in Human resources Management, Faculty of Management and Finance, University of Colombo, Srilanka, sebagai moderator Arif Hartono, SE., MHRM., Ph.D.

Persaingan tenaga kerja akan semakin ketat menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau Pasar Bebas ASEAN tahun 2016. Indonesia dan negara-negara di wilayah Asia Tenggara akan membentuk sebuah kawasan yang terintegrasi yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Siapkah Anda menghadapi persaingan di tahun 2016 ?

Hal ini disampaikan oleh Mudiyanselage Saman Dassanayake, Ph.D, dalam perkembangannya hal ini menjadi tantangan  serius untuk manajemen sumber daya manusia dan strategi bisnis global. Banyak perusahaan harus menavigasi atau mengkondisikan sesuai kondisi ekonomi global yang kompleks, selain itu perusahaan juga harus memposisikan diri untuk menarik dan mempertahankan pekerja (SDM) yang mereka butuhkan.

Perusahaan akan menghadapi beberapa tantangan baik dari tenaga kerja masa depan dan dari perubahan sifat pekerjaan itu sendiri, sehingga Manajer HR perlu untuk maju dari permainan dengan memahami demografi, teknologi dan pergeseran besar masyarakat di masa depan dan kemudian mempersiapkan diri sesuai kondisi kekinian.

 

Diharapkan kelak, hal ini dapat meningkatkan awareness mahasiswa, selain itu juga dapat digunakan sebagai pengetahuan praktis dan diharapkan menjadi ide penelitian. Secara individhu, mahasiswa PPs FE-UII dalam menyusun tesis sudah melakukan penelitian dibidang SDM. Secara Institusi, sudah dilakukan penelitian terkait bisnis keluarga khususnya industri batik dan penggilingan padi. Adapun hasil penelitian ini diharapkan juga dapat membantu pelaku bisnis industri batik dan penggilingan padi di Indonesia untuk bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).