Jangan Remehkan Hobi, karena Hobbi Bisa menjadi Bisnis
Teddie Dian Patria adalah salah satu alumni Internasional Program Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) angkatan 1999. Mengingat telah menjadi salah satu bagian dari FE UII membuat ia ingin memanfaatkan ilmu yang telah didapat dengan berkecimpung didalam dunia bisnis dengan menjadi seorang wirausahawan. Perjalanan bisnisnya bermula dari sebuah hobi, dan sekarang ia adalah salah satu owner Kedai Kopi. Teddie panggilan akrabnya adalah sosok yang ramah dan pantang menyerah.
Ketidaksetujuan orang tua menjadi tantangan pertama untuk Teddie dalam memulai bisnis karena adanya ketakutan terbengkalainya perkuliahan karena sibuk mengurusi bisnis. Tetapi Teddie tetap bersih keras untuk memberikan keyakinan kepada orang tuanya kalau ia mempunyai “passion” menjadi seorang wirausahawan dari pada menjadi seorang karyawan. Menggunakan modal nekat dan rasa percaya dalam me-lobby teman-temannya, Teddie memulai bisnis dibidang kopi.
Perjalanan menjadi wirausahawan dimulai sejak tahun 2004, saat itu ia merangkap tugas dan tanggung jawab menjadi salah satu owner sekaligus sebagai mahasiswa. Dibekali dengan ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan, Teddie dan keempat temannya mulai membuat rancangan bisnis dan membuat proposal dari rancangan tersebut. Proposal rancangan bisnis berisi mengenai bisnis kopi mengingat Teddie dan teman-temannya adalah penggemar berat kopi. Tantangan kedua yang dialami adalah sulitnya mencari modal, tetapi tidak membuat Teddie dan teman-temannya tak surut semangat untuk tetap melanjutkan tekat mereka. Mereka memanfaat proposal yang telah dibuat untuk mencari modal dengan mempresentasikan proposal tersebut pada setiap calon investor. Ilmu yang didapat di FE UII sangat bermanfaat dan ia terapkan untuk membangun bisnis. Akhirnya kerja keras berbuah hasil dengan berdiri nya sebuah kedai kopi pada tahun 2004.
Teddie terus berupaya maju dalam dunia bisnis. Hal ini terlihat dari selain menjalani bisnis kopi kini Teddie juga mendirikan perusahaan di bidang IT yang diberi nama Bakoel Corporation. Sama seperti bisnis sebelumnya, Bakoel Corporation didirikan atas dasar hobi. Meskipun sudah memiliki 2 bisnis, Teddie masih memiliki keinginan yang belum tercapai yakni membawa bisnisnya untuk Go Asean.
Sebagai entrepreneur, Teddie menyarankan para mahasiswa yang memiliki passion dalam membangun usaha untuk tidak takut mencoba bekerja, baik part time maupun full time untuk mengetahui sistem manajerial di suatu perusahaan agar dapat mempelajari maupun mengimplementasikan sistem manajerial tersebut. Dengan begitu, akan mudah untuk menyusun sistem manajerial di perusahaan yang akan dibangun karena sudah mendapatkan ilmu langsung pada saat bekerja sebelumnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!