Nafisah Arinilhaq : Perempuan Cantik Yang Gemar Mengunjungi Disabilitas
Sering kita jumpai bahwa kebanyakan mahasiswa lebih mengutamakan kegiatan kuliah dan berfokus untuk mengejar nilai Indeks Prestasi (IP). Mahasiswa kerap mengesampingkan nilai softskill, dimana hal tersebut juga penting dalam bekal nantinya pada dunia kerja yang semakin kompetitif. Namun berbeda pada sosok mahasiswi satu ini. Tidak banyak mahasiswa yang dapat menyeimbangkan antara kegiatan belajar dikampus dengan aktivitas internal ataupun eksternal kampus yang mana itu dapat membuat berkembang dalam bidang softskill setiap individu.
Nafisah Arinilhaq merupakan mahasiswa aktif angkatan 2013 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII). Ia yang biasa dipanggil dengan nama Nafisah ini tengah menempuh semester enam pada Progam Studi Manajemen FE UII bidang konsentrasi pemasaran. Alasannya memilih pemasaran karena keinginannya untuk mengembangkan pemasaran produk-produk Indonesia yang dirasa masih kurang maksimal. Maka pada tahun 2016 ini ia mulai merintis “Youtuku” pada progam Startup Business.
Pada awal menjadi mahasiswa baru, Nafisah terpilih menjadi mahasiswa teladan FE UII angkatan 2013. Tidak hanya berhenti sampai disitu saja, ia mulai mengikuti kegiatan organisasi dalam lingkup internal maupun eksternal kampus. Misalnya ia tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) EKONOMIKA. Adapun dalam lingkup eksternal, ia menjadi bagian dari organisasi Turun Tangan daerah Yogyakarta. Sampai saat ini, ia beberapa kali menjadi delegasi dalam berbagai acara seperti delegasi Broadcasting Camp, Yours radio yang didukung oleh UNESCO, kemudian tahun ini menjadi delegasi YOUTEX Symposium di Singapura dan Malaysia. Selain itu, Nafisah berhasil mendapatkan juara 3 dalam perlombaan kompetisi bisnis FE UII, dan juga menjadi semifinalis Nutrifood Leadership Award pada tahun 2015. Pada awal tahun 2016, Nafisah kembali mengukir prestasinya, yang mana ia menjuarai pada tingkat 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) pekan Manajemen “Manifest”, yang terakhir ia juga menjadi wisudawan pada progam“UII Menghafal Al-Quran”. Dengan capaian prestasi dan pengalaman yang cukup banyak, tidak menyurutkan niat Nafisah untuk terus berkembang dalam bidang organisasi saja, ia merupakan sosok perempuan yang suka mencoba hal yang baru. Hal itu dibuktikan dengan, kini Nafisah mengikuti program yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi UII yaitu menjadi Tim Pengabdian Masyarakat.
Meskipun ia disibukkan dengan berbagai aktivitas, namun tidak berpengaruh pada akademiknya. Sejauh ini ia masih mampu meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi. Ini membuktikkan bahwa ia menggunakan time management yang sangat baik sekali. Ia memiliki pedoman bahwa sesibuk apapun kegiatan diluar perkuliahan, kuliah tetap menjadi prioritas utama. Baginya, pendidikan adalah hal yang paling utama, dan tujuan ia kuliah adalah untuk menuntut ilmu. Maka semaksimal mungkin ia memprioritaskan pendidikannya untuk menjadi yang terbaik dalam bidang akademik. Beberapa masukan dari Nafisah agar dapat membagi waktunya adalah dengan menentukan skala prioritas, mengidentifikasi diri sendiri, travelling, social network, mencoba hal baru dan berani mengambil resiko serta jangan lupa untuk kewajiban sebagai seorang muslim yaitu shalat.
Perempuan cantik berdarah Sunda ini, memiliki prinsip hidup yang dikutip dari tokoh Cokroaminoto yaitu pemimpin adalah yang bisa menginspirasi, menggerakkan dan berkarya. Hal itu yang mendorong Nafisah agar bisa selalu menginspirasi setiap orang, menggerakkan orang lain dalam hal perbuatan yang baik serta memiliki karya yang dapat dikenang oleh orang lain.
Pada kenyataannya, dengan kepadatan aktivitas diluar kampus, Nafisah masih mampu untuk tetap fokus pada bidang akademiknya. Terbukti dengan hasil IP cumlaude setiap semesternya. Padahal dengan segudang aktivitas diluar kampus, sulit bagi sebagian orang untuk membagi waktunya namun Nafisah tetap menjalankan kewajiban kuliahnya berjalan beririrangan dengan kegiatan aktivitasnya diluar kampus. Menurut penuturan Nafisah, FE UII adalah tempat belajar yang mempunyai nilai tambah berupa lingkungan yang islami.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!