Ardhian Habib : Kesempatan Itu Jangan Disia-siakan
Waktu telah mengantarkan kita pada semakin tingginya persaingan didunia kerja, yang mana secara tidak langsung kita sebagai mahasiswa harus mempunyai kualitas yang mampu bersaing dalam ranah nasional maupun internasional sehingga setelah lulus, dapat melanjutkan cita-cita yang sesuai dengan harapan. Apalagi setelah dimulainya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini sangat membuat mahasiswa harus bisa berkembang dan mencari pengalaman yang lebih ketimbang dengan mahasiswa yang lainnya sebelum mereka siap bersaing didunia kerja yang semakin kompetitif.
Hal ini yang dilakukan salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) kelahiran 19 Juli 1993, Ardhian Habib yang lebih sering dipanggil Habib. Habib merupakan mahasiswa jurusan Akuntansi FE UII angkatan 2013 yang sudah menduduki di semester akhir dan sedang menyelesaikan tugas akhir dikuliahnya. Sebelum memasuki dunia persaingan kerja yang luas, Habib telah menyiapkan banyak bekal agar mampu tetap bertahan pada tekanan dan persaingan dimasa depannya. Salah satunya adalah ia aktif dalam mengikuti program Association of Chartered Certified Accountant (ACCA) dan mendapat amanah menjadi ambassador ACCA di UII sejak bulan Juni 2016.
Tugas ambassador ACCA adalah membantu hubungan antara ACCA Indonesia dengan UII. Selain itu juga menghadiri dibeberapa kegiatan seperti ketika ACCA Indonesia mengadakan acara dengan Dewan ACCA di Indonesia. Proses yang dilakukan untuk menjadi ambassador ACCA ini tidaklah mudah mulai dari pengecekan berkas dan beberapa interview dengan ACCA Indonesia dan ACCA United Kingdom (UK).
Salah satu yang mendorong Habib untuk mengikuti sertifikasi, yaitu tentu agar ia bisa bersaing dan memiliki kualitas yang berbeda dibanding dengan mahasiswa lain pada umumnya. Selain itu ia memiliki impian jika kelak setelah lulus bisa melanjutkan karirnya sampai kancah internasional. Hal ini seperti yang diungkapkan Habib saat ditemui ditengah kesibukannya, ia mengatakan “ACCA ini kan lembaga institusi di internasional, dari awal aku punya motivasi dorongan sampai go international, kerjanya di internasional”.
Menurutnya, jika kedepannya ingin menjadi akuntan professional harus bergelar sertifikasi profesi. Dalam bekerja, tentu saja gelar sertifikasi internasional memiliki nilai jual yang lebih tinggi, sehingga dia tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh pihak kampus. Selama kuliah, Habib juga termasuk mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan mahasiswa. Diawal perkuliahan ia aktif mengikuti kegiatan kepanitiaan yang diadakan di Program Studi Akuntansi. Setelah memasuki semester dua, ia mulai mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) dalam satu periode. Saat ini ia menjadi Ketua Dewan Komisaris di HMJA. Selain menyelesaikan tugas akhir, Habib mempunyai banyak rutinitas yang dilakukan seperti menjadi asisten dosen dikelas jurusan Akuntansi, Asisten Tutorial, dan juga membantu prodi dalam administrasi Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA).
Harapan dan pesan dari Habib sebagai ambassador ACCA adalah jika mahasiswa sudah lulus ujian tertentu ia tidak akan kesulitan dalam mengikuti ujian sertifikasi internasional, karena ujian yang diadakan ini bukanlah materi ujian yang baru, melainkan seperti yang sudah dipelajari selama diperkuliahan ini.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!