Muhammad Ali Imron: Perlu Percaya Diri untuk Mewujudkan Impian
Setiap mahasiswa pasti mempunyai cita-cita dan impian untuk meraih prestasi. Semangat untuk mendapatkan prestasi yang membanggakan dibangku perkuliahan inilah yang sudah tertanam sejak pertama kali menjadi mahasiswa baru. Tentu bukan hanya sekedar prestasi akademik saja, akan tetapi juga prestasi dalam bidang lain untuk mengasah kemampuan diri, baik soft skill maupun hard skill. Penting untuk diketahui, bahwa untuk menjadi mahasiswa yang ideal antara urusan prestasi akademik dengan mengasah soft skill harus diseimbangkan. Hanya sedikit yang bisa dan beberapa menjadi mahasiswa yang menginspirasi.
Dalam meraih sebuah prestasi dibutuhkan kerja keras dan semangat juang yang tinggi dari dalam diri seseorang tersebut. Selain itu, kepercayaan diri juga merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan impian yang diharapkan. Kepercayaan diri yang kuat mampu menghantarkan semangat positif dalam setiap usaha yang dikerjakan untuk meraih sebuah impian. Semangat inilah yang dimiliki oleh salah satu mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII), Muhammad Ali Imron. Muhammad Ali Imron, biasa dipanggil oleh teman-temannya dengan sebutan Ali, saat ini Ia sedang menempuh semester tiga pada Program Studi Ilmu Ekonomi FE UII dan terpilih menjadi delegasi UII untuk mempresentasikan karya tulis ilmiah yang telah dibuatnya dalam acara Regional Conference On Student Activism (RECONSA) di Universiti Teknologi Petronas, Perak, Malaysia pada tanggal 11-13 November 2016 lalu. Memang benar keyakinan dalam hati serta pikiran yang postif ternyata membawa sebuah keajaiban yang benar-benar terjadi. Tepat sebelum karya tulis ilmiah tersebuat diumumkan dengan percaya diri Ali telah membuat paspor keberangkatan ke Malaysia. Yang pada akhirnya Ali beserta timnya yaitu Evanda Putra Paramadita dan Merryzsa Septerie Anitha mendapatkan kabar yang menggembirakan bahwa paper karya tulis mereka lolos serta mendapatkan award berupa juara pertama best paper dalam acara tersebut.
Memenangkan sebuah karya tulis ilmiah tidak hanya sekedar keberuntungan akan tetapi harus diiringi dengan usaha, kerjakeras serta doa. Tidak hanya itu, hobi kita terhadap suatu hal dapat membawa kemenangan apabila dilaksanakan dengan tekun dan disiplin. Seperti halnya Ali yang suka menulis dari sejak SMA, hobinya terus diasah hingga pada suatu masa Ali bisa mengembangkan bakatnya dengan memenangkan berbagai lomba penulisan karya ilmiah, dan membawanya menjadi ketua panitia LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) nasional untuk tingkat SMA sederajat. Menurut Ali “Dengan menulis kita dapat mengeluarkan ide atau gagasan yang berguna bagi orang lain”. Kecintaannya terhadap dunia tulis menulis tidak hanya sampai situ saja, ia terus mengembangkan tulisannya agar tidak hanya sekedar menulis tetapi menulis produktif dan bisa bermanfaat untuk orang lain. Ketika ia beranjak masuk di Program Studi Ilmu Ekonomi FE UII, Ali menemukan sosok dosen dan membuatnya terinspirasi beliau adalah Bapak Jaka Sriyana yang merupakan dosen tetap FE UII.
Selain aktif dalam perkuliahan Ali juga ikut menjadi bagian dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HMJIE) dan ditempatkan menjadi anggota pada Divisi Pendidikan. Berkat partisipasinya didalam organisasi tersebut, kepala Prodi Ilmu Ekonomi yaitu Bapak Akhsyim Afandi memberikan sebuah amanah untuk mengadakan kelompok study club yang rencananya akan dibawahi Divisi Pendidikan HMJIE, dimana fungsinya akan menambah minat mahasiswa dalam mengembangkan pemikirannya dan juga sebagai wadah untuk belajar dalam membuat karya tulis ilmiah. Baginya berkontribusi dalam pembuatan karya tulis ilmiah dapat membanggakan UII dan menambah pengalaman serta menumbuh kembangkan jiwa kreatifitas kita sebagai akademika.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!