Bangun Start-Up Kreatif yang Islami

workshop KW1 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen mengadakan kegiatan Workshop Kewirausahaan yang bertajuk “Strategi Membangun Start-Up Kreatif yang Islami” pada Senin 16 April 2018, di Aula Utara Fakultas Ekonomi UII. Workshop tersebut merupakan rangkaian acara pembukaan dari Manifest 2018 yang dihadiri oleh mahasiswa program studi manajemen. Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini adalah Analisa Widyaningrum (Founder & CEO APDC), Indah Wahyu Wardani (Founder & CEO Ederra Indonesia) dan Saga Iqranegara (Founder dan Ketua Asosiasi Digital Kreatif). Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi acara, yang pertama yaitu talkshow entrepreneur dan workshop Business Model Canvas.

Meningkatnya jumlah bisnis start-up mendorong prodi manajemen untuk mengundang pelaku start-up sebagai pembicara dalam acara ini. Selain itu, konsep Business Model Canvas juga semakin marak digunakan pelaku bisnis dalam menggambarkan bisnisnya. Hal ini dikarenakan Business Model Canvas dirasa lebih praktis dan tepat guna untuk ditampilkan kepada calon investor. Oleh karena ini, workshop ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dalam memperkaya wawasan terkait hal-hal tersebut serta mendorong mahasiswa menerapkannya dalam penyusunan tugas akhir Rancang Bangun Bisnis dan pada akhirnya merealisasikannya menjadi bisnis yang nyata.

Diungkapkan oleh ketua Prodi Manajemen FE UII, Dr. Drs. Sutrisno, MM bahwa workshop ini berbeda dengan workshop sebelumnya karena workshop ini mengangkat tema berbau Islami. Maka dengan ini mahasiswa dapat mengetahui tentang gambaran peran nilai-nilai keIslaman dalam membangun bisnis, khususnya bisnis start-up.

Dalam sesi pertama, Analisa Widyaningrum, menjelaskan betapa pentingnya menjaga etika dalam berbisnis. Selain itu ia juga menyampaikan bahwa hubungan kepada Allah jauh lebih penting. “Kalau kita niat untuk membuat proposal sebelum memulai membuat usaha, maka kita harus membuat proposal yang ditujukan kepada Allah terlebih dahulu,” paparnya. Kemudian pemateri selanjutnya, yaitu Indah Wahyu Wardani, menuturkan bahwa fokus merupakan salah satu kunci kesuksesan. Hal ini didasarkan pengalamannya dalam karirnya dari memulai hingga diposisi seperti sekarang ini. “Tak perlu menjadi master dalam segala hal, kita hanya perlu fokus dalam satu hal,” tuturnya.

Dilanjutkan dengan Saga Iqranegara menjelaskan pemahaman mengenai Business Model Canvas. Model bisnis merupakan sesuatu yang menggambarkan dan menjelaskan mengenai bisnis start-up itu sendiri dengan tujuan agar bisa membantu dalam melakukan pertimbangan perubahan dan kemajuan bisnis secara professional. Model bisnis yang dipaki kali ini adalah Businnes Model Canvas (BMC). BMC ini digunakan mensederhanakan konsep model bisnis yang rumit dan kompleks agar dapat dimanfaatkan.