Helmy Setyawan: Berani Menantang Diri adalah Kunci Sukses dalam Berkarier
HELMY SETYAWAN | Group Head Human Capital Management PT Perusahaan Gas Negara, Tbk.
Berjiwa Islami, pantang menyerah, dan selalu bersyukur kepada Allah SWT adalah beberapa ideologi yang dipegang teguh oleh Helmy. Helmy adalah salah satu dari ribuan atau bahkan jutaan alumni sukses Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia dengan predikat cum laude yang hingga kini memiliki karier yang gemilang dengan amanat jabatan yang terakhir beliau emban sebagai Group Head Human Capital Management di salah satu perusahaan BUMN yaitu PT Perusahaan Gas Negara, Tbk atau lebih ramah kita sebut sebagai PT PGN. Beliau mengambil program studi Manajemen angkatan 1992 dan menempa ilmu di sana hingga tahun 1997
Masa kecil Helmy bermula lahir di Semarang, 2 Oktober 1973. Helmy bukanlah anak satu-satunya karena beliau juga memiliki seorang adik dan menjadikannya dua bersaudara yang bersama tumbuh besar dengan kedua orang tua mereka di Semarang. Helmy memulai jenjang karier pendidikannya dari SD Negeri hingga SMP Negeri di Kota Semarang, hingga akhirnya Helmy lulus SMP dan memilih untuk melanjutkan pendidikan SMA-nya di Kota Yogyakarta. Setelah diterima disalah satu SMA di Yogyakarta, Helmy langsung bergegas mengemasi beberapa barang miliknya untuk keperluan sekolah dan hidupnya di Yogyakarta sebagai pelajar perantauan. Meskipun orang tua Helmy menyarankan agar Helmy tinggal bersama sanak keluarga yang tinggal di Yogyakarta, Helmy menolaknya. Pada awal meminjakkan kaki di Kota Yogyakarta Helmy sempat tinggal di rumah Tante dan Paman-nya yang tinggal di Yogyakarta, namun selang waktu kurang lebih sebulan Helmy lalu memutuskan untuk tinggal di indekos. Menurut Helmy, jika terus tinggal bersama keluarga, beliau tidak akan mendapatkan pengalaman merantau yang sesungguhnya dan pengalaman bagaimana melawan ego diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik tanpa harus diatur oleh orang tua. Pada akhirnya Helmy pun bisa menjadi orang yang disiplin waktu dan taat beragama, terlebih lagi Helmy memiliki Almarhum Paman yang menjadi seorang yang aktif dikegiatan majelis ilmu oleh Muhammadiyah yang mana setiap ada pengajian atau acara yang berkaitan dengan kebaikan Helmy selalu diajak.
Menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia menjadi pilihan Helmy setelah lulus SMA dan menjadi mahasiswa yang menempuh pendidikan pada jurusan Manjemen angkatan 1992. Helmy mengaku ketika kuliah tidak terlalu banyak ikut kegiatan organisasi namun beberapa kali Helmy mengikutin kegiatan OSPEK mahasiswa baru Universitas Islam Indonesia setelah Helmy menempuh satu tahun pertamanya menjadi mahasiswa. Selain itu Helmy juga merupakan mahasiswa yang berprestasi secara akademik dengan mendapatkan beasiswa prestasi akademik di semester satu dan dua. Menurut Helmy dunia perkuliahan itu terkadang bisa menjadi penjaga dan penyemangat hidup tapi juga bisa menjadi penjebak untuk diri sendiri, karena jika dari SMA hingga kuliah hanya terus belajar tanpa mau bersosialisasi dan kurang berani mencoba meng-explore diri, beliau yakin orang tersebut pasti akan terjebak dengan nilai dan ipk tanpa sadar dirinya telah membuat dinding yang besar di sekeliling dirinya dari lingkungan sekitarnya. Maka dari itu Helmy berpesan untuk ikuti saja jalannya proses perkuliahan tanpa meremehkannya. Selalu berusaha menjadi yang terbaik dangan tidak meremehkan aspek apapun. Helmy berhasil lulus dengan predikat cum laude lalu menjadi fresh graduate yang mendaftar dan diterima di lowongan pekerjaan PT PGN.
Pribadi yang baik dalam bersosialisasi, berani menantang diri, selalu menghargai waktu, dan selalu taat beragama merupakan kunci sukses karier Helmy dari dunia pendidikan hingga ke dunia kerja saat ini di PT PGN. Terdapat satu hal yang Helmy tekankan bahwa hidup ini tidak pernah sesuai dengan keinginan kita jadi bagaimana kitalah yang harus bisa fleksibel memanfaatkan segala peluang yang ada dan pantang menyerah, hal ini sudah dibuktikan oleh Helmy dengan lulus SMA dari jurusan Fisika, lalu kuliah di UII dari jurusan Manajemen Keuangan, dan saat ini mengemban amanat menjadi Group Head HCM yang merupakan tanggung jawab di bidang sumber daya manusia perusahaan.
“Hari ini harus bisa lebih dan hari esok harus lebih baik lagi”
Hal itu adalah harapan Helmy kepada seluruh mahasiswa UII. Walaupun, pada dasarnya manusia harus selalu memiliki motivasi dan motivator terbaik di dunia ini adalah diri sendiri karena mau bagaimanapun seseorang diberikan motivasi oleh orang lain namun ketika ia belum mau menjadi lebih baik, motivasi hanya akan menjadi sebuah harapan dan hanya kata-kata.