FBE UII dan FKIJK DIY Perkuat Kolaborasi: Penandatanganan MoU dengan FKIJK DIY Dukung Inklusi Keuangan
Yogyakarta, 25 Februari 2025 – Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., CFrA., Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII), menghadiri acara tahunan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (FKIJK DIY) yang berlangsung di Ballroom The Alana Yogyakarta Hotel. Acara ini mengusung tema besar “Penguatan Sektor Jasa Keuangan yang Stabil dan Inklusif untuk Mendukung Program Prioritas Nasional.”
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor jasa keuangan, termasuk perwakilan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta perguruan tinggi di Yogyakarta. Salah satu agenda utama adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara FKIJK DIY dengan sejumlah perguruan tinggi, termasuk UII. MoU ini mencakup kerja sama dalam program magang, pusat literasi keuangan terpadu, dan inkubator bisnis UMKM.
Selain penandatanganan MoU, acara ini juga menampilkan talkshow bertema “Penguatan Sektor Jasa Keuangan yang Stabil dan Inklusif untuk Mendukung Program Prioritas Nasional.” Talkshow ini membahas berbagai strategi untuk meningkatkan stabilitas sektor jasa keuangan sekaligus mendorong inklusi keuangan di tengah masyarakat.
FKIJK DIY, sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antar pelaku industri jasa keuangan di Yogyakarta, terus berkomitmen untuk meningkatkan sinergi antar lembaga keuangan serta mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan. Dalam acara ini, FKIJK juga memperkenalkan program-program unggulan mereka, seperti pelatihan literasi keuangan dan inkubator bisnis UMKM.
Melalui partisipasinya dalam forum ini, FBE UII menunjukkan komitmennya dalam menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak untuk mendukung visi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri. Acara yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antar peserta. Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat menjadi pijakan kuat dalam mewujudkan sektor jasa keuangan yang inklusif dan berkelanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta.