Pendidikan Standardisasi Tingkatkan Kesiapan Indonesia Hadapi MEA
Dalam menghadapi persaingan global, adanya sistem standardisasi dirasa sangat penting untuk dimiliki oleh Indonesia. Dengan adanya sistem standardisasi yang matang, produk industri dari dalam negeri akan dapat bersaing dengan produk dari negara lain. Di samping itu, standardisasi juga menjadi pelindung industri dalam negeri dari membanjirnya produk impor yang belum memenuhi standar nasional. Dengan demikian, standardisasi turut mendorong kesiapan suatu negara ketika akan berkompetisi di pasar global. Oleh karena itu, pendidikan standardisasi perlu dibudayakan dalam berbagai lini pendidikan di tanah air.
Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Pendidikan dan Promosi Badan Standardisasi Nasional (BSN), Metrawinda Tunus di hadapan para peserta Training for Trainer Dosen Pengampu Standardisasi yang berlangsung di Gedung Rektorat UII, Senin (26/10). Acara ini merupakan realisasi kerjasama di antara BSN dan Badan Perencana UII. Puluhan dosen dari berbagai kampus di wilayah Jateng dan DIY menjadi peserta dalam acara tersebut.
Metrawinda menjelaskan bahwa Indonesia harus segera mengejar ketertinggalan di bidang standardisasi. Sebab dibanding negara tetangga peserta MEA lainnya, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, Indonesia termasuk yang paling tertinggal. “Lewat acara ini, kami ingin membekali para dosen tentang pendidikan standardisasi. Nantinya mohon ilmu ini dapat disebarluaskan kepada para mahasiswanya di kampus”, katanya. Kesadaran semua lapisan masyarakat perlu terus ditingkatkan agar Indonesia tidak menjadi negara pasar di era MEA.
Menurutnya, dalam dunia perdagangan internasional, standardisasi sangat menguntungkan bagi negara yang telah mapan menerapkannya. “Setidaknya ada tiga manfaat dari penerapan standardisasi, yakni meningkatkan efisiensi ekonomi, membatasi kegagalan pasar, dan mempromosikan perdagangan”, pungkasnya. Hal inilah yang menjadi perhatian BSN sebagai lembaga yang berwenang di bidang tersebut.
Sedangkan Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc dalam sambutannya pada pembukaan acara itu mengatakan bahwa upaya penyadaran akan pentingnya standardisasi menjadi semakin penting karena Indonesia akan segera masuk dalam pasar bebas ASEAN atau dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk itu, UII siap mendukung upaya BSN dalam mendorong pendidikan standardisasi, khususnya di lingkungan perguruan tinggi.
sumber : www.uii.ac.id
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!