Kuliah Umum sebagai Sarana Pengembangan Disiplin Ilmu
Program Studi Akuntansi menyelenggarakan Kuliah Umum (KU) pada (6-7/4) bertempat di Aula Utara Gedung Prof. Ace Partadiredja Fakultas Eonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII). KU merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi FE UII untuk memberikan bekal kepada seluruh mahasiswa akuntansi dalam mengembangkan disiplin ilmu yang sudah dipelajari. KU dibuka langsung dengan sambutan oleh Drs. Dekar Urumsah SE., S.Si., M.Com (SI). Ph. D., selaku Kepala Program Studi Akuntansi FE UII.
KU pada hari pertama diisi oleh Prof. Muhammad Jasin, Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pemateri dan dimoderatori oleh Muhammad Ichwan. Pada kesempatan tersebut Jasin menyampaikan materi dengan judul Peningkatan Peran Audit Investigatif dalam Meningkatkan Keberhasilan APBN Dimasa yang Akan Datang dimana bertujuan untuk mengetahui peran audit investigatif dalam meningkatkan keberhasilan APBN dan juga mengetahui tindakan apa saja yang dilakukan oleh KPK dalam menindaklanjuti tindak pidana seperti korupsi, money laundring, dan penggelapan. Dalam pertengahan penyampaian materi, Jasin juga menjelaskan pengalaman Jasin terdahulu dan praktek yang sudah Jasin kerjakan di KPK, salah satunya adalah kasus e-KTP.
Inti dari audit investigatif jika dalam audit finansial dijumpai dalam prakteknya ada kecurangan, maka auditor harus mengungkapkan perlu dilakukan pendalaman audit yaitu audit investigatif. Auditor harus mendeteksi adanya indikasi tindak pidana korupsi, sehingga diperlukan sarana dalam pemahaman tentang hukum. Melalui KU ini diharapkan mahasiswa dapat belajar dan mengembangkan ilmu audit lebih dalam dan bisa menjadi pemimpin yang menerapkan sistem kejujuran dalam bekerja.
Pada hari berikutnya para mahasiswa diberi bekal mengenai cara-cara penulisan jurnal ilmiah. KU dengan judul Trik Kreatif Dalam Penulisan Artikel untuk Jurnal Ilmiah diisi oleh Fitra Roman Cahaya, SE., M.Com., Ph.D, dosen FE UII sebagai pemateri dan dibimbing oleh Ali Mahmud Ashshiddiq,Spd.I,MA selaku moderator. Fitra membahas lebih detail mengenai artikel untuk konferensi dan artikel untuk jurnal ilmiah, proses penulisannya, dan perbedaannya. KU ini bertujuan agar mahasiswa lebih terampil dalam membuat jurnal ilmiah, mahasiswa dapat menghasilkan jurnal ilmiah yang kreatif serta konten yang dihasilkan sesuai dengan format standar.
Dijelaskan pula The Biggest Conference di dunia yang bisa diikuti oleh para mahasiswa yaitu American Accounting Association (AAA), European Accounting Association (EAA), The British Accounting and Finance Association (BAFA), Asian Academic Accounting Association (4A), dan Accounting and Finance Association of Australia and New Zealand (AFAANZ) serta konference nasional terbesar yaitu Simposium Nasional Akuntansi (SNA). “Perlu diketahui keuntungan artikel yang kita tulis dapat dipresentasikan dalam The Biggest yaitu kesempatan untuk keliling dunia, kesempatan bertemu dengan tokoh – tokoh akuntansi yang artikelnya kita baca dan kita gunakan dalam referensi artikel kita” ulas Fitra.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!