,

Forensic Audit Summer Course in Malaysia

Pada tanggal 31 Juli sampai 4 Agustus 2017 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia memberangkatkan 9 mahasiswa dan mahasiswinya yaitu (Dewi Kilisuci Anisha Puri, Aryestantya Fikri Dewanta, Adwan Sopyar, Muli Wening Utami, Shafira Nurannisa Saifuddin, Arba Maulina Rasyida, Nadia Octasia, Amalia Iklasinira dan Khusuna Lita Kusuma Putri) untuk melaksanakan kegiatan “Forensic Audit Summer Course in Malaysia” yang dilaksanakan di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam, Kuala Lumpur Malaysia. Acara ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Universiti Teknologi Mara (UiTM) dengan Universitas Islam Indonesia terkhusus dengan Prodi Akuntansi di bidang Forensik Audit. Tak hanya mahasiswa saja yang diberangkatkan tetapi beberapa dosen diturunkan untuk ikut mendampingi.

Kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari tersebut tak hanya untuk bekerja sama tetapi juga bertujuan untuk penelitian atau riset. Penelitian ini nantinya dari masing-masing kedua perguruan tinggi baik dari Malaysia ke Indonesia maupun dari Indonesia ke Malaysia. Disana para mahasiswa saling berdiskusi dan belajar mengenai Auditing. Mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia juga tertantang untuk mempresentasikan hasil diskusinya dihadapan mahasiswa-mahasiswa lainnya. Tak hanya belajar mengenai Auditing saja tetapi mereka juga belajar mengenai masing-masing kebudayaaan kedua negara yang berbeda. Mulai dari bahasa, budaya belajar, dan isu-isu terkini baik di Malaysia maupun Indonesia semakin membuat diskusi semakin menarik. Ditambah lagi mahasiswa juga dapat berjalan-jalan mengunjungi negara Malaysia untuk sekedar membeli buah tangan bagi sanak saudara di Indonesia di sela-sela pembelajaran.

Menurut Adwan Sopyan sebagai salah satu Mahasiswa yang mengikuti acara tersebut menuturkan bahwa selama mengikuti rangkaian acara “Forensic Audit Summer Course in Malaysia”, dia mendapat banyak sekali ilmu baru terkait audit forensic, tak hanya belajar mengenai hal hal teknis seputar audit namun mahasiswa juga diberikan bekal ilmu tentang cara membaca gerak gerik tubuh seseorang dalam berperilaku. Selain itu Adwan menuturkan bahwa selama menjalani kegiatan ini dia dan teman temannya banyak belajar tentang budaya yang sedikit  berbeda dan suasana pembelajaran juga yang berbeda. Dari terselenggaranya acara ini terbukti bahwa manfaatnya sangat banyak bagi para mahasiswa khususnya yang menjadi peserta dalam acara ini, harapan dari Adwan kampus bisa lebih memperbanyak dan memfasilitasi acara-acara seperti ini yang dapat membuka banyak kesempatan bagi mahasiswanya agar bisa memperluas wawasan dan pengalaman.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply