Rizal Hamdallah, Alumni yang Masuk dalam Daftar 40 under 40 di Boston, USA
Berkiprah di perusahaan multinasional global nampaknya kian menjadi norma yang lazim bagi para alumni UII. Berbekal pendidikan dan pengembangan karakter yang diperoleh selama di UII, mereka mampu menapaki jenjang karir tertinggi di luar negeri. Bahkan kiprah mereka pun mendapat pengakuan dari jurnal bisnis prestisius internasional.
Hal ini seperti dibuktikan oleh Syah Rizal Hamdallah. Alumni Prodi Manajemen International Program Fakultas Ekonomi UII tahun 1998 ini masuk dalam daftar penerima penghargaan “40 Under 40” yang dirilis oleh The Boston Business Journal (BBJ), Amerika Serikat pada tahun 2019. Penghargaan tersebut diberikan kepada 40 tokoh eksekutif muda berusia di bawah 40 tahun yang dinilai memberikan perubahan signifikan bagi masyarakat industri di negara bagian Massachusetts, AS.
Di usianya yang masih relatif muda, pada 2019 Syah Rizal menduduki posisi Global Chief Innovation Officer pada perusahaan Ocean Spray Cranberries, Inc, salah satu produsen jus buah cranberries dan grapefruit terbesar di Plymouth County, Massachusetts.
Melansir theshelbyreport.com, jabatan tersebut memberinya kewenangan dalam bidang inovasi, riset, pengembangan tim, dan perencaan produk baru yang akan dirilis perusahaan ke pasar.
Ke-empat puluh tokoh ini datang dari beragam latar belakang profesi, seperti dokter, eksekutif perusahaan, pengacara, pengusaha, dan pimpinan organisasi non-profit. Yang unik dalam penghargaan itu, nama Syah Rizal yang lulusan UII bersanding dengan nama tokoh-tokoh ternama lulusan kampus-kampus Ivy League yang dikenal bereputasi tinggi di jajaran kampus AS. Hal ini sekali lagi membuktikan lulusan UII tidak kalah bersaing dengan lulusan kampus-kampus global bergengsi. BBJ sendiri merupakan koran mingguan prestis yang banyak mengulas dunia bisnis yang berkantor di kota Boston.
Penerima penghargaan terdiri dari 21 pria dan 19 wanita yang diseleksi dari 420 nominasi. Penghargaan akan diserahkan pada 16 Oktober 2019 di The Grand Boston, Seaport. Kisah masing-masing penerima penghargaan juga akan dimuat dalam edisi spesial Boston Business Journal.
Dikutip dari bizjournals.com, 40 under 40 adalah salah satu penghargaan paling prestisius yang diselenggarakan oleh BBJ. “Tahun ini penerimanya merupakan tokoh-tokoh terbaik dan paling bersinar di wilayah Massachusetts”, ungkap Carolyn Jones, market president and publisher BBJ.
Syah Rizal, anak bungsu dari lima bersaudara memang memiliki karir bisnis yang cemerlang. Tak lama setelah lulus dari UII, pria kelahiran Bogor inipada awalnya mengasah talenta di berbagai perusahaan regional, seperti Frisian Flag, Nestle, Abbot, dan Unilever.
Rizal menceritakan bahwa untuk berkompetisi dan bertahan di pasar global bukanlah hal yang mudah. Seperti menjalani “interview kerja” setiap hari. Menjadi orang yang smart tidak cukup, titik kritis dalam kompetensi global adalah memiliki kecerdasan emosional dan resiliensi (daya lenting).
Sebagai orang Indonesia dan seorang Muslim, ketika saya kecil saya diajarkan untuk bersikap baik pada semua orang, hormat terhadap keberagaman dan merangkul perbedaan. Dan dunia global sangat beragam, If we have only ‘one fits all’ mentality, it won’t work.
Karena waktu kita sepenuhnya dihabiskan untuk berurusan dengan orang-orang yang berbeda latar belakang, ras, gender, warna kulit, agama dan usia tentunya. Jika kamu punya cara pikir yang sempit, kamu akan kacau dan kesulitan. Namun, jika kamu open minded, pintu kesempatan akan terbuka lebar untukmu.
Saya telah mengalami kegagalan berulang kali sebelum mendapat apa yang saya punya saat ini. Segala usaha, tangisan, keringat sepertinya tidak akan cukup ditulis disini. Kegagalan, penolakan dan kekecewaanlah yang membentuk saya menjadi seperti sekarang.
Pesan Rizal kepada adik-adik mahasiswa UII untuk :
“Be prepared to knocked back in life and to fail. Embrace failures as it happens. Karena sebenarnya, kegagalan berarti kamu memiliki ruang besar untuk pertumbuhan dan peningkatan. Good luck for your journey. Stay focus”, pungkas Rizal.
Selanjutnya, karir di negeri Paman Sammulai dirintisnya pada tahun 2010 di perusahaan home product, S. C. Johnson. Tak butuh waktu lama, inovasi dan dedikasinya di perusahaan itu berbuah manis. Pada 2014, di usia 34 tahun ia telah didapuk sebagai Director Brand Management – International Market Pest Control SC Johnson. Kemudian, ia melabuhkan karirnya di Ocean Spray Cranberries, Inc.
Sumber: uii.ac.id