Pentingnya Kemampuan Public Speaking bagi Mahasiswa
Berkomunikasi merupakan suatu kebutuhan hakiki yang dimiliki manusia. Semua yang kita lakukan dan ekspresikan pada dasarnya adalah bentuk komunikasi. Menurut penelitian setidaknya ada 7000 kata setiap harinya yang dikomunikasikan oleh manusia. Hidup akan terasa lebih mudah jika kita mempunyai komunikasi yang mumpuni.
Pada hari Minggu (6/10) Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FE UII menggelar Seminar Public Speaking yang bertajuk “Beranikan Dirimu Utarakan Suaramu”. Kegiatan yang bertempat di Aula Utara FE UII ini menghadirkan dua pembicara yang mumpuni di bidangnya yakni Jaya Addin Linando, S.E., MBA selaku dosen manajemen FE UII dan Poppy Sofia Annisa, S.PSI., M.PSI., seorang spesialis psikolog.
“Jago bicara dapat membuat kaya raya, hidup bahagia dan lancar di kuliah. Pengalaman saya keliling Indonesia menjadi tahu bahwa orang sukses itu bukan dari kecerdasan atau kepintarannya saja tapi banyak orang sukses itu karena mereka pandai berbicara sehingga mampu menjelaskan apapun yang ada dalam pikirannya. Jadi salah satu jalan menuju sukses adalah kita pindai berbicara,” ungkap Addin.
Ia menambahkan bahwa “Jika kita mau menjadi seorang public speaker maka yang pertama kali kita pikirkan adalah kita ingin berbagi kepada orang lain, sehingga kita harus melupakan kepribadian yang introvert atau extrovert,” jelasnya.
Popy Sofia dalam penyampaian materinya membagi tips tentang bagaimana cara agar kita pandai public speaking sebagai mahasiswa.
“Di zaman sekarang sudah menjadi hal yang wajar jika dosen memberikan tugas dalam bentuk presentasi. Harapanya dapat melatih mahasiswa menyampaikan tugasnya dengan runtut dan jelas. Mahasiswa sebagai agen perubahan, dituntut untuk dapat memberikan informasi, ide dan gagasan yang menarik dan solutif didalam masyarakat. Selain itu untuk menghadapi dunia kerja, kemampuan publik speaking akan digunakan pada saat sesi wawancara kerja,” pungkas Poppy. (ADN/NFF)