,

Penerapan Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Akuntansi

Penerapan Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Akuntansi - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Penelitian kualitatif berfokus pada berbagai metode yang melibatkan pendekatan naturalistik dan interpretatif terhadap pokok bahasannya. Penelitian kualitatif ini memiliki tujuan yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian kualitatif itu sendiri, berguna untuk memahami fenomena yang terjadi pada individu ataupun masyarakat yang disajikan dalam penuturan deskriptif yang terperinci.

Kini, banyak peneliti yang mulai tertarik untuk menggunakan penelitian kualitatif tersebut. Oleh karena itu, Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menggelar webinar yang bertemakan penelitian kualitatif.  Webinar Series ke-7 berjudul “How to Conduct a Qualitative Research oleh Prodi Akuntansi ini berlangsung pada hari Jumat tanggal 23 Oktober 2020 dengan dua pemateri yang merupakan dosen Akuntansi FBE UII, yaitu Ayu Chairina Laksmi, SE., M.App.Com., M.Res., Ph.D., Ak., CA dan Hendi Yogi Prabowo., SE., M.For.Accy., Ph.D, CFrA CAMS.

Penelitian kualitatif tentu akan lebih mudah jika peneliti handal dalam menggunakan software yang terdapat pada komputer. Dengan bantuan komputer, pekerjaan dan penelitian yang dilakukan akan terasa lebih ringan dan tentu akan memperoleh hasil data yang akurat. “Ketika seseorang membeli piano, belum tentu dia bisa langsung menggunakannya, dia harus mempelajarinya terlebih dahulu. Begitu juga dengan software penelitian yang kita gunakan,” ungkap Hendi. Hendi juga menjelaskan bahwa banyak software yang bisa kita pilih dan gunakan untuk membantu mempermudah peneliti dalam mengerjakan suatu penelitian.

Dewasa ini, teknologi informasi sudah berkembang pesat sehingga memengaruhi cara peneliti untuk menentukan sumber. Ayu menjelaskan dalam mengumpulkan sumber-sumber pada penelitian kualitatif, peneliti dapat menggunakan berita atau artikel online sebagai sumber. “Berita atau artikel online memang terkadang memiliki unsur yang subjektif dari penulis. Namun, hal tersebut sejalan dengan salah satu filosofi penelitian kualitatif yaitu aksiologi, dalam penelitian kualitatif terdapat bias dan unsur subjektif. Oleh karena itu, peneliti dapat menggunakan berita atau artikel online sebagai sumber. Bila peneliti memiliki keraguan terhadap sumber tersebut tentang kebenaran serta fakta yang sebenarnya terjadi, peneliti dapat melakukan analisis dokumen atau melakukan observasi untuk memastikan sumber yang digunakan merupakan sumber yang kredibel,” jelas Ayu.

Hendi mengungkapkan bahwa penelitian yang baik adalah dilakukan dengan mengenal terlebih dahulu apa yang akan diteliti dan kenali lebih dekat. Dengan begitu, peneliti akan lebih mengetahui metode apa yang akan peneliti gunakan dalam meneliti nantinya sehingga menghasilkan penelitian yang baik dengan hasil yang akurat. (AFM/MA)