Prodi Akuntansi FBE UII Selenggarakan Kuliah Umum: Audit dari Berbagai Perspektif
Program studi Akuntansi kembali menggelar kuliah umum pada Sabtu (16/4) secara daring via Zoom dan juga live Youtube. Kuliah umum merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia, dengan tujuan memberikan bekal kepada mahasiswa akuntansi untuk mengembangkan ilmu yang sudah dipelajari.
Perkuliahan umum dimulai dengan kata sambutan oleh ketua prodi Akuntansi, yaitu Bapak Dr. Mahmudi, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA. “Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa UII untuk dapat berdiskusi dengan para senior yang juga sebagai praktisi di kelembagaan,” ujar Pak Mahmudi. Ketiga narasumber yang dihadirkan merupakan alumni Akuntansi UII, pemateri pertama yaitu Bapak Diwangkara, S.E., MMSI., Ak., CA. yang merupakan auditor BPK di Jakarta, lalu pemateri kedua yaitu Ibu Elleriz Aisha Khasandy dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemateri terakhir yaitu Bapak Rofiq Tri Hartanto dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP RI).
Pemateri pertama yaitu Bapak Diwangkara, beliau menjelaskan secara singkat mengenai BPK dan tugas BPK. Bapak Diwangkara menyebutkan bahwasanya, “Untuk memastikan bahwa keuangan negara dikelola dengan benar maka diperlukan akuntabilitas, maka dari itu audit diperlukan untuk menjamin bahwa penggunaan keuangan negara dilakukan dengan benar.” Beliau juga mengungkapkan bahwasanya pada awal bulan April seperti ini BPK sedang sibuk-sibuknya memeriksa laporan keuangan, karena total laporan keuangan yang harus mereka periksa mencapai 600.
Selanjutnya, pemateri kedua yaitu Ibu Elleriz Aisha Khasandy mengatakan bahwasanya beliau merasa bernostalgia ketika diundang menjadi pembicara di kampus. Ibu Elleriz menjelaskan secara singkat mengenai Otoritas Jasa Keuangan atau biasa disebut OJK. “OJK mengatur dan mengawasi industri keuangan, melihat industri keuangan yang melek perkembangan digital maka OJK pada akhir maret lalu merilis OJK Suptech Integrated Data Analytics (OSIDA) dalam rangka mengikuti perkembangan pasar agar dapat melihat data lebih luas,” tutur Ibu Elleriz.
Lalu materi terakhir disampaikan oleh Bapak Rofiq Tri Hartanto, ia menyampaikan bahwasanya tugas seorang auditor internal tidak hanya sebatas assurance activities, tetapi juga bertindak sebagai consulting activities. Bapak Rofiq Tri Hartanto juga menjelaskan mengenai perbedaan audit internal dengan audit eksternal. Di akhir sesi, Bapak Rofiq Tri Hartanto juga berbagi kisah mengenai suka duka menjadi auditor, beliau juga menyampaikan bahwasanya integritas merupakan kunci utama ketika kita menjadi auditor. Setelah para pemateri selesai menyampaikan materi, kuliah umum ditutup dengan sesi tanya jawab dan ada pembagian giveaway dari prodi Akuntansi untuk 5 orang yang bertanya secara cepat. (AB/ANF)