,

Johan Arifin Terpilih Sebagai Dekan Periode 2022-2026

foto 1 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Setelah sebelumnya usai pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UII pada periode yang sama, kali ini giliran Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia yang melaksanakan Pemilihan Dekan dan Wakil Dekan Periode 2022-2026. Tahapan pemilihan calon Dekan dan Wakilnya periode 2018-2022 dalam Rapat Senat Fakultas secara resmi memutuskan tiga nama untuk diajukan. Tiga nama tersebut yaitu, Dr. Agus Widarjono, M.A., Ph.D., Anjar Priyono, SE., M.Si., Ph.D., dan yang terakhir yaitu Johan Arifin, SE., M.Si., Ph.D.

Dari 64 jumlah keseluruhan anggota senat, sebanyak 55 orang anggota senat hadir mengikuti proses pemilihan melalui pemungutan suara dalam pelaksanaan rapat senat yang berlangsung di Aula Utara Lantai 3, Gedung Dr. Ace Partadiredja FBE UII, pada Selasa (7/6). 

Jalannya rapat senat dibuka oleh pimpinan senat kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tata cara pemilihan dan pemanggilan calon dekan untuk masa bakti 2022-2026. “Sebagai pengingat, bapak dan ibu nanti diminta untuk melingkari nomor calon dekan yang dipilih, dan dipastikan untuk dimasukkan ke dalam kotak suara,” ujar pihak panitia.

Proses perhitungan surat suara berjalan dalam waktu yang tidak terlalu lama, dikarenakan ketika total surat suara yang sudah dihitung menunjukkan 49 surat suara, sudah terlihat salah satu kandidat melaju dengan jauh meninggalkan kandidat yang lainnya, Johan Arifin, SE., M.Si., Ph.D. dengan 49 suara, disusul dengan Dr. Agus Widarjono, M.A., Ph.D. dan yang terakhir yaitu Anjar Priyono, SE., M.Si., Ph.D. 

Pada penghujung perhitungan surat suara, dapat dipastikan hasil perhitungan suara terbesar diperoleh oleh Johan Arifin, SE., M.Si., Ph.D. sebanyak 28 suara. Disusul oleh Dr. Agus Widarjono, M.A., Ph.D. sebanyak 20 suara dan yang menempati posisi terakhir yaitu Priyono, SE., M.Si., Ph.D. sebanyak 7 suara. “Inilah suara yang akan kita ajukan ke rektor untuk disahkan, sehingga dekan selanjutnya adalah Bapak Johan Arifin sesuai amanah rakyat, ketika pilihan bakal calon artinya anggota senat tidak mengkhianati suaranya,” imbuh pimpinan senat.

Dalam penutupannya, pimpinan senat menyampaikan rasa terima kasih karena sidang berjalan dengan lancar dan memperoleh suara yang valid. “Selamat kepada yang terpilih, selamat juga kepada yang tidak terpilih, karena yang tidak terpilih berarti Allah tidak akan meminta pertanggungjawabannya di akhirat nanti,” tutupnya di akhir. (SLS/NP)