,

FBE Jalin Kerja Sama MBKM dengan FE UNIVED Bengkulu

Delegasi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Dehasen Bengkulu tiba di Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia pada (27/6) pukul 14.00 WIB dengan bus pariwisata. Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka Penandatanganan Kerjasama FBE UII dan FE Universitas Dehasen Bengkulu sekaligus Studi Banding ke FBE UII. Pada pertemuan ini, Universitas Dehasen Bengkulu diwakili oleh Karona Cahya Susena, S.E, M.M (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr. E Ahmad Soleh, S.E., M.Si (Wakil Dekan Fakultas Ekonomi), Tito Irwanto, S.E., M.M (Ketua Program Studi Bisnis Digital),  Ermi Wijaya, S.E., M.Ak (Dosen Program Studi Akuntansi) dan Dwi Nova Adji, S.S (Staf Fakultas Ekonomi). 

Pertemuan dibuka oleh Dekan FBE UII Jaka Sriyana, Dr., S.E., M.Si. Awalnya Jaka menjelaskan secara singkat mengenai FBE UII dan dilanjutkan oleh Ahmad Soleh yang juga menjelaskan mengenai FE Universitas Dehasen Bengkulu. “Dehasen merupakan singkatan dari Dengan Hasil Sendiri, yang sering di sangka bahasa Belanda oleh mereka yang baru pertama kali mendengar,” ujar Ahmad. 

Selanjutnya FBE UII dan FE Dehasen Bengkulu menandatangani MoU (Momerandum Of Understanding) tentang kerjasama dalam bidang akademik yang disaksikan oleh delegasi kedua belah pihak dan kedua Universitas tersebut saling bertukar plakat. FE Dehasen Bengkulu memberikan buah tangan kepada FBE UII, begitu juga FBE UII memberikan suvenir eksklusif sebagai buah tangan untuk Universitas Dehasen. 

Lalu sesi sharing berlanjut dengan membahas mengenai MBKM (Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka), bagaimana cara meningkatkan akreditasi dan juga mengenai kurikulum di kedua Universitas tersebut. Universitas Dehasen menyebutkan bahwasanya satu tahun terakhir ini mereka menambahkan jurusan baru, yaitu Bisnis Digital pada tahun 2022. 

Kemudian Siti Nursyamsiah Dra., MM., CMPM menjelaskan mengenai kurikulum di FBE UII. “Kita memang membuat semacam proker KKA dan pembinaan karakter keislaman. Kami juga mengelola pembinaan aktivitas wajib mahasiswa seperti taklim, PNDI, dan LKDI,” ujar Siti. Jaka juga menyebutkan bahwasanya MBKM merupakan tantangan bersama yang harus direspon positif. 

FBE UII dan juga FE Universitas Dehasen berharap kerjasama ini bisa berlanjut setiap tahun. “Mudah-mudahan MoU bisa berbuah kenyataan atau tindakan, dengan melakukan kerjasama seperti webinar,” ujar Jaka. Lebih lanjut, Ahmad berkata, “Silaturahmi ini menambah wawasan dan juga ilmu baru yang luar biasa.” Di akhir sesi FBE UII dan Universitas Dehasen Bengkulu melakukan sesi foto bersama di depan gedung Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia. (IFH/SM)