Mahasiswa FE UNIVED Bengkulu Pelajari Digitalisasi Bisnis di FBE UII
Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia mendapat kunjungan studi banding dari Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu pada Senin (27/06). Kegiatan studi banding ini dilaksanakan bersamaan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Bagus Panuntun, S.E., MBA., CWM., CFP selaku dosen FBE UII sekaligus Wakil Direktur (Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama) IBISMA UII, bertempat di Ruang Aula Utara Lantai 3 FBE UII.
Dalam acara ini pun turut hadir Karona Cahya Susena, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. E Ahmad Soleh, S.E., M.Si. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, Tito Irwanto, S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi Bisnis Digital, Ermi Wijaya, S.E., M.M. selaku Dosen Program Studi Manajemen, Kamelia Astuty, S.E., M.Ak. selaku Dosen Program Studi Akuntansi, dan Dwi Nova Adji, S.S. selaku Staf Fakultas Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu.
Rangkaian acara dibuka oleh Maitsa Zharfa Hana sebagai MC (Master of Ceremony). Kemudian, dilanjutkan oleh sambutan dari Muhammad Rayhan Al Farizi selaku Perwakilan Legislatif Terpilih FBE UII. Rayhan menyampaikan ucapan selamat datang dan menyambut baik tujuan studi banding ini. “Saya harap, pertemuan kali ini akan menjadi salah satu ajang menyambung tali persaudaraan antara Universitas Dehasen Bengkulu dan juga Universitas Islam Indonesia, baik secara struktural kampus maupun mahasiswa,” tutur Rayhan dalam sambutannya.
Tak ketinggalan perwakilan mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu, Maya Romadania, juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya ucapkan terima kasih kepada Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti kuliah umum. Tak banyak yang ingin saya sampaikan, saya hanya mengucapkan terima kasih kepada semuanya, dan saya berharap semoga kita bisa mengikuti kuliah umum dengan baik dan efektif,” ungkap Maya.
Acara berlanjut dengan penyampaian materi kuliah oleh Bagus mengenai UMKM dan kewirausahaan dengan mengangkat tema “Strategi Melesatkan UMKM Melalui Digitalisasi Bisnis”. Bagus mengambil topik ini sebab generasi saat ini sangat familiar dengan bisnis digital. Selain itu, Bagus juga menjabarkan perihal tantangan UMKM selama pandemi.
“Semoga beberapa slide ini bisa memberikan pencerahan buat teman-teman mahasiswa dan juga mungkin memberikan masukan buat Bapak Ibu dosen dan juga pemangku kepentingan untuk bisa membangun entrepreneurial university. Siapa tahu Universitas Dehasen Bengkulu juga memiliki visi yang sama,” tutur Bagus di akhir penyampaian materinya.
Kuliah umum ini berjalan dengan baik dan interaktif, ada sekitar tujuh penanya dari mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu saat sesi tanya jawab. Dari tujuh penanya tersebut dipilih tiga penanya terbaik dan mendapatkan suvenir dari Marketing and Communications FBE UII. Rangkaian acara studi banding ini diakhiri dengan sesi foto bersama. (ADC/NP)