Guna Persiapan Akreditasi, Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Hadiri FBE UII
Kamis (15/9) pukul 13.00, Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) kunjungi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) untuk mengetahui bagaimana sistem penjaminan mutu fakultas. Delegasi dari UCY dihadiri oleh Hanan Wihasto, SE., MM selaku Dekan UCY, Eko Prasojo, SE., MM selaku Kaprodi Manajemen, Fifin Kurniawati, S.Sos.I selaku Admin Fakultas Ekonomi bidang Pengajaran, Windy Wahyuningtyas, S.A.B selaku Admin Fakultas Ekonomi bidang Akademik, dan Awaludin Kamil selaku Dosen Praktisi. Sedangkan FBE UII dihadiri oleh Johan Arifin, S.E., MSi., Ph.D., CFrA, CertlPSAS selaku dekan FBE UII, Drs. Achmad Tohirin, M.A., Ph.D selaku Wakil Dekan II, Reni Yendrawati, Dra., M.Si selaku PSMF, dan Abdul Moin., S.E., MBA., Ph.D selaku Wakil Dekan I.
Studi banding dibuka dengan perkenalan terlebih dahulu dari pihak UCY, lalu pihak FBE UII mengucapkan selamat datang kepada Hanan. Hanan memulai studi banding dengan pertanyaan mengenai bagaimana sistem penjaminan mutu yang ada di FBE UII. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Johan dengan penjelasan bahwasanya penjaminan mutu dilakukan oleh tiap prodi yang ada di FBE UII. Terdapat beberapa audit yang ada di FBE UII, diantaranya ada Audit Mutu Internal (AMI), Audit Kinerja dan Audit Keuangan.
Hanan menanyakan terkait dengan penjaminan mutu untuk penilaian auditornya apakah dari pihak fakultas atau pihak lain. “Untuk auditornya dari pihak lain dan selalu memakai standar dari universitas,” ujar Johan. Kemudian disambung dengan pertanyaan lain, apakah audit mutu internal bagian dari persiapan dari akreditasi. “Berhubungan, memang datanya real bukan rekayasa, sudah disiapkan datanya jadi tidak dari nol, dan harapannya standar yang dipakai tidak jauh dari Data Pendidikan Tinggi (DIKTI),” ujar Achmad.
Pada masa pandemi, UCY telah melakukan akreditasi sebanyak dua kali kemudian sudah terbentuk audit internalnya, tetapi UCY belum merealisasikan visit di tahun ini. “Kami juga sedang menunggu program visit untuk Doktor,” sambung Achmad.
“Badan penjaminan mutu di fakultas mempunyai bawahan, yaitu penjaminan mutu prodi yang tidak boleh menjabat lebih dari satu. Kemudian di UII juga mempunyai standar mutu audit sendiri dan berbeda di tiap fakultasnya,” tutur Reny.
Hanan menyebutkan UCY membebankan urusan administratif hanya kepada admin dan satu-satunya yang mengurus hal tersebut. Pemaparan dilanjutkan oleh Johan yang memberikan keterangan bahwasanya jika di FBE UII administratif dilakukan juga oleh dosen, sehingga dosen juga mengetahui mengenai urusan administratif yang ada. Studi banding ini kemudian ditutup dengan penukaran suvenir oleh kedua belah pihak dan foto bersama. (PIO/FH)