,

Menuju Pengendalian Energi yang Ramah, Pipamas Adakan Talkshow di FBE UII

DSC00986 1 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Selasa (15/11) di Aula Utara Lantai 3 Kampus Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII), Program Studi Akuntansi  melakukan kerja sama dengan Pipamas Energy dengan menyelenggarakan “Pipamas Energy Talk” sebagai ajang untuk diskusi antara narasumber dan para peserta. Talkshow tersebut membahas mengenai meningkatkan awareness tentang energi dengan judul ‘Sudah Efektifkah Pembatasan BBM?’ yang ditujukan untuk mahasiswa Akuntansi FBE UII. 

Acara ini dibuka oleh Master of Ceremony, Lutfi Fathus Sholihah selaku mahasiswa Prodi Akuntansi 2020 dan dilanjutkan penyampaian lantunan ayat suci Al-Quran oleh Nanda Abrajha Eka Subadi selaku mahasiswa Prodi Akuntansi 2020. Setelah itu, terdapat sambutan dari Dekar Urumsah, S.E., S.Si., M.Com(IS)., Ph.D., CFrA selaku Dekan Bidang Akademik Akuntansi FBE UII menyampaikan, “Menjadi generasi terdepan yang dimana bisa mengatur energi dengan sangat kompleks.”

Diskusi Pipamas Talk pun dimulai dengan dihadiri oleh tiga pembicara yang ahli dalam bidangnya, yaitu Prof Mahmudi selaku Dosen FBE UII dan Pakar Kebijakan Publik UII, Dina Mariana selaku S.H, M.H – Direktur Eksekutif IRE (Institute for Research and Empowerment), dan Agung Satriyo Nugroho S.Si, M.Si selaku Peneliti Kebijakan BBM Pusat Studi Energi Universitas Gajah Mada.

Dikenal sebagai Peneliti BBM, Agung mengatakan, “Jadi pada zaman sekarang kendaraan di bawah 250cc diperbolehkan menggunakan BBM Pertalite, jika di atas 250cc diwajibkan menggunakan BBM Pertamax. Pernyataan tersebut adalah hasil dari rapat DPR yang menyetujui kuota pada pembelian subsidi dan nonsubsidi, tetapi pada proses pengaturan pembatasan kuota pembelian BBM subsidi dan non subsidi akan diterapkan pada tahun depan.” Peraturan tersebut mulai disahkan pada bulan Mei 2022 agar dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan BBM yang bersubsidi.

Dina berpendapat bahwa, “Kelangkaan BBM pada luar Jawa masih dihitung sangat langka bahkan antrean SPBU hingga sepanjang 1 km pada jalanan.” Maka dari itu, dengan meminimalisasi penggunaan energi dan juga sering kali berjalan kaki dapat menjadi solusinya. Dikarenakan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan diganti dengan menggunakan kendaraan umum.

Setelah itu, terdapat sesi tanya jawab dengan memberikan kesempatan bertanya oleh moderator kepada lima peserta talkshow Pipamas. Acara pun diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari FBE UII dan sesi foto bersama dengan para pembicara, Dekan Akademik Akuntansi, serta para peserta yang hadir. (PRH/NVP)