,

Pasangan Suami Istri Bersama-Sama Menggapai Sukses Gelar Doktor di Program Studi Ilmu Ekonomi Program Doktor

Pada Periode II Tahun Akademik 2022/2023, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., mewisuda 857 lulusan yang terdiri atas 3 lulusan Doktor, 79 Magister, 752 Sarjana, dan 23 Diploma pada Sabtu (28/01). Uniknya dalam wisuda kali ini, terdapat salah satu momen yang mencuri perhatian, yaitu dari pasangan suami istri lulusan Program Studi Ilmu Ekonomi Program Doktor (PDIE).

Wisudawan tersebut bernama Muhammad Aqil, S.Kom., M.M. dan Nur Wahyunianti Dahri, S.E., M.M. yang berprofesi sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju dan Institut Agama Islam Darul Da’wah wal-Irsyad (IAI DDI) Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Masuk kuliah di angkatan yang sama pada tahun 2017, pasangan suami istri ini mampu menyelesaikan studi S3 dan mendapatkan gelar Doktor secara bersamaan.

Perjalanan panjang sebagai pasangan mahasiswa menjadi pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh Aqil dan Nur saat menempuh pendidikan di Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia. Lebih dari itu, menjadi bagian dari salah satu kampus terbaik di Indonesia dimana mereka dapat menempa diri menjadi lebih baik lagi merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

“Proses yang kami jalani pun tidaklah mudah, namun semua bisa kami lewati dan alhamdulillah menjadi capaian indah kami saat ini. Terima kasih PDIE UII. Hal tersebut tentunya tidak luput dari dukungan, doa, dan bimbingan dari para dosen kami, guru-guru kami, promotor dan ko-promotor kami, dan seluruh civitas akademika,” ungkap Aqil.

Pengalaman menyelesaikan studi berdua merupakan suatu hal yang berkesan, dimana mereka dituntut untuk tangguh, multitasking, dan bisa menjalani berbagai peran dalam satu waktu. “Kami dituntut menjadi ayah dan ibu, menjadi mahasiswa dan mahasiswi, menjadi istri dan suami, dimana semua menjadi kewajiban secara bersamaan harus dijalankan dengan baik,” tutur Aqil.

Alhamdulillah dengan pasangan yang kooperatif dan hadirnya buah hati kami di tengah perjalanan studi menjadikan kami kuat untuk saling bersinergi.” Kemudian Aqil juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tim Promotor. “Terima kasih kepada Tim Promotor Prof. Heru Kurnianto Tjahjono, Prof. Muafi, dan Dr. Wisnu Prajogo, M.B.A. yang kesemuanya menjadi orang tua dan guru yang telah memberi energi positif, menyemangati, dan memberi dukungan dalam menyelesaikan studi.”

Seperti yang disampaikan sebelumnya, menyelesaikan studi S3 bukanlah hal mudah, ia pun menyampaikan beberapa tips mengenai hal itu. “Kuncinya luruskan niat, tekun, dan yakin bahwa kita bisa! Eh hampir lupa, jangan lupa harus sabar karena proses studi S3 tidaklah mudah dan doa adalah penyempurna dari segala usaha,” pungkas Aqil. (ADC)