,

Semarak Milad Ke-80, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia Mengadakan Kegiatan “Khataman Al-Qur’an”

Dalam rangka memperingati Milad Universitas Islam Indonesia ke-80 dan bertepatan dengan 27 Rajab 1444 H atau 20 Februari 2023, Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII (FBE UII) mengadakan acara pengajian yang bertajuk “Khataman Al-Qur’an” bertempat di hall tengah FBE UII, Selasa (14/3) pukul 15.30 WIB. Alasan kegiatan khataman Al-Qur’an ini dipilih sebagai acara untuk meramaikan milad UII ke-80 karena merupakan salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT.

Acara dimulai dengan pembacaan Surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh Master of Ceremony (MC) dengan diikuti oleh seluruh peserta pengajian. Acara ini tidak hanya diikuti oleh para bapak ibu dosen melainkan juga diramaikan oleh karyawan dan mahasiswa FBE UII. Kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari dekan FBE UII, Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., CFrA, CertIPSAS

Pada sambutannya, Johan menuturkan bahwa kegiatan pengajian khataman Al-Qur’an ini semata-mata untuk menyemarakkan dies natalis UII yang ke-80. “Terima kasih atas kehadirannya pada sore hari ini, kegiatan pengkhataman Al-Qur’an pada sore hari ini merupakan salah satu dari rangkaian acara dies natalis UII yang diselenggarakan di seluruh fakultas yang ada di UII,” tutur Johan. 

Johan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta pengajian yang berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan di sore hari ini bisa membawa keberkahan untuk kita semua, khususnya FBE UII,” ujarnya. “Terima kasih sudah berkenan untuk hadir di sore hari ini walaupun menyisihkan waktu di sela-sela kesibukkan para peserta sekalian,” tambahnya.

Rangkaian acara kegiatan pengajian ini dijelaskan oleh Priyonggo Suseno, SE., M.Sc., Dosen Ilmu Ekonomi. Priyonggo juga menegaskan bahwa tradisi membaca Al-Qur’an ini harus dijaga kelestariannya. “Tradisi membaca dan mengkhatamkan ini harus dilestarikan oleh semua umat Islam, alhamdulillah UII mendukung untuk melestarikan tradisi ini,” ujarnya.

Mengenai teknis pembacaan ayat suci Al-Qur’an ini akan diserahkan kepada peserta. “Teknis pembacaan akan diserahkan kepada peserta sekalian. Setiap peserta akan membacakan juz satu hingga juz tiga puluh, jika ada 60 peserta berarti kita bisa mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 2 kali,” Imbuh Priyonggo. Sebelum kegiatan pembacaan Al-Qur’an dimulai, didahului dulu dengan melafalkan istigfar yang diikuti oleh seluruh peserta. Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa bersama. (MID)