,

Membuka Prospek Karier Mahasiswa Akuntansi Melalui Data Analytics

Pada Sabtu (01/07), Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) kembali melaksanakan kuliah praktisi “Data Analytics with Google Data Studio” secara daring melalui platform zoom. Kuliah praktisi ini dilaksanakan bersama Alia Tungga Dewi, yang merupakan mahasiswa Program Studi Akuntansi 2020 sekaligus Mentor Fellowship Data Analyst at Yayasan Anak Bangsa Bisa by GoTo (Gojek Tokopedia).

Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa S1 Akuntansi FBE UII yang sedang mengambil mata kuliah Analitika Data Akuntansi. Tujuan utama dari sesi kuliah bersama praktisi ini adalah agar mahasiswa dapat belajar memahami kegunaan Google Data Studio dan nantinya dapat membuat visualisasi data yang efektif.

Rifqi Muhammad, S.E., S.H., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Akuntansi memberikan sambutan pada webinar ini, “Harapannya tentu nantinya  orang-orang yang sudah belajar di Yayasan Anak Bangsa Bisa dapat didistribusikan dan dipekerjakan di Gojek, Tokopedia, atau perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan GoTo,” tutur Rifqi di akhir sambutannya.

Banyaknya jumlah data seringkali membuat tingkat kesulitan semakin tinggi dalam mengelola dan memahaminya. Pada poin ini, visualisasi data memainkan peran penting dalam proses penyederhanaan data yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami oleh banyak orang melalui Google Data Studio. 

“Jadi kalau di data analysis project ada banyak step, yaitu: Business issue understanding, data understanding, data preparation, exploratory analysis and modeling, validation, dan visualization and presentation,tutur Alia.

Alia menjelaskan betapa bermanfaatnya Google Data Studio, meskipun tools ini bersifat gratis. Dengan tools ini, kita dapat membuat sebuah dashboard interaktif sekaligus dapat digunakan untuk menyusun laporan.

“Seperti yang sudah disampaikan Pak Julius, bahwa akuntansi itu memiliki golden ticket. Di mana suatu perusahaan pasti akan diharuskan memahami masalah bisnis dan ekonomi. Sedangkan mahasiswa akuntansi memiliki nilai plus dalam memahami data analysis,” ujar Alia.

Menurutnya, peran akuntansi akan sangat dibutuhkan dalam data analysis. Meskipun sebenarnya tidak diharuskan, setidaknya semua mahasiswa wajib memahami bagaimana dasar dalam menganalisis data. Tentunya, ini akan menjadi prospek yang cukup menjanjikan bagi para mahasiswa akuntansi, karena mereka telah mendalaminya lebih dulu dibandingkan dengan mereka yang baru memulai mempelajari mengenai akuntansi.

Dengan diadakannya kembali kuliah praktisi ini, diharapkan mahasiswa Akuntansi FBE UII mendapat tambahan wawasan baru mengenai dunia data analysis. Hal ini nantinya dapat menjadi bekal pengetahuan untuk berkarier di masa yang akan datang.

(DM)