,

Visiting Lecture: Membuka Inovasi, belajar dari Pakar Dunia

foto 700x400 1 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Program Studi Manajemen IUP FBE UII dengan bangga menyelenggarakan Visiting Lecture bertemakan Driving Innovation: Leadership and Corporate Entrepreneurship. Acara ini dilaksanakan pada hari kamis, 4 Juli 2024  yang menghadirkan dua pakar ternama, yaitu Prof. David Dawson dari University of Gloucestershire dan Prof. Rodrigo Martin-Rojas dari Universidad de Granada. Visiting Lecture ini dihadiri oleh para mahasiswa Program Studi Manajemen IUP dengan penuh antusiasme. Dalam sesi kuliah ini, Prof. Martin-Rojas dan Prof. Dawson berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang bagaimana mendorong inovasi dalam organisasi melalui kepemimpinan yang efektif. 

Prof. Rodrigo Martin-Rojas membuka sesi dengan topik yang menarik, yaitu Innovation and Invention: Distinctions and Importance. Dalam pemaparannya, Prof. Martin-Rojas menjelaskan bahwa inovasi dan penemuan adalah dua hal yang berbeda. Penemuan merupakan proses menciptakan hal-hal baru atau berbeda, sementara inovasi adalah proses komersialisasi penemuan tersebut. “Jadi, penemuan dan inovasi adalah dua hal yang berbeda,” jelasnya.

Saat membahas inovasi, Prof. Martin-Rojas menekankan pentingnya kewirausahaan perusahaan dan inovasi yang berpusat pada mahasiswa. Menurutnya, inovasi tidak hanya berasal dari semangat yang mengatakan, ‘Saya sangat cerdas, jadi saya ingin menciptakan sesuatu yang baru.’ Namun, inovasi juga memerlukan kerja keras yang konsisten. “Anda harus bekerja keras, terus menerus, dan pada akhirnya, Anda akan mencapai sesuatu yang baru.” Prof. Martin-Rojas menegaskan bahwa inovasi sebagian besar terdiri dari kerja keras, dengan perbandingan 1% inspirasi dan 99% kerja keras. “Anda perlu bekerja keras untuk menghasilkan banyak ide baru. Meskipun inovasi menghasilkan hal-hal baru atau berbeda, mencapainya sangatlah sulit.” Beliau juga mengungkapkan bahwa dari 3.000 ide mentah, hanya satu yang akan menjadi inovatif. “Banyak ide diusulkan, namun hanya satu yang akan menjadi inovasi yang sukses” 

Prof. Martin-Rojas juga menyinggung tentang dampak inovasi terhadap masyarakat. Inovasi bisa membawa banyak manfaat seperti efisiensi produksi pangan, perkembangan teknologi, dan transportasi yang lebih baik. Namun, beliau juga mengingatkan bahwa inovasi bisa memiliki dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik, seperti polusi plastik di lautan dan perubahan iklim akibat aktivitas manusia.

Dalam sesi kuliahnya, Prof. Martin-Rojas juga mengenalkan berbagai jenis inovasi seperti inovasi radikal dan inovasi inkremental. Beliau menjelaskan bahwa inovasi radikal adalah sesuatu yang benar-benar baru yang menggantikan apa yang sudah ada, sedangkan inovasi inkremental adalah perbaikan bertahap pada yang sudah ada. Beliau juga menguraikan lima sumber inovasi: penemu, pengembang, penyintesis, pengikut, dan peniru. Menurutnya, penemu menciptakan peluang baru, pengembang memperbaiki dan mengembangkan peluang tersebut, penyintesis menciptakan konsep baru dari ide yang ada, pengikut mengikuti dan memperbaiki ide orang lain, dan peniru meniru serta menyempurnakan ide orang lain.

Prof. Martin-Rojas menutup sesi kuliahnya dengan menegaskan bahwa inovasi sangat penting untuk masa depan, dan mendorong para mahasiswa untuk selalu melihat serta mengembangkan peluang dengan kerja keras dan ketekunan.

(FR/DS)