,

Global Islamic Students Outreach 2024: Kolaborasi dan Edukasi antara USIM dan FBE UII dalam Stock Investment Simulation

Kamis (22/08/2024), Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia mendapatkan kunjungan dari Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Universiti Sains Islam Malaya. Kunjungan ini dilaksanakan oleh USIM dalam rangka program Global Islamic Students Outreach 2024 yang mengusung tema Exploring The Sociocultural Perspective of Yogyakarta.

Acara dimulai dengan penyampaian sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ketua Kelompok Studi Pasar Modal atau KSPM UII, Farrel Nayotama Triwibowo. Farrel menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan suatu sarana positif untuk bertukar ilmu pengetahuan dan mempererat hubungan antara kedua pihak. Kemudian, sambutan disampaikan oleh Prof. Johan Arifin, SE., M.Si., Ph.D., CFrA., selaku Dekan FBE UII. Dalam sambutannya, Johan menyampaikan, “Selamat datang kepada para delegasi dari USIM dan terima kasih karena telah bersedia mengunjungi kampus kami, FBE UII.” Harapannya, program ini dapat mendatangkan manfaat yang besar baik bagi USIM maupun FBE UII. Sambutan yang terakhir disampaikan oleh Dr Karmila Hanim Kamil sebagai direktur pelaksana GISO 2024. Karmila memberikan penjelasan secara general mengenai program GISO 2024 yang merupakan tujuan utama diadakan kunjungan ini. 

Acara dilanjutkan dengan sharing session yang disampaikan oleh Karmila dari USIM dan Farrel dari KSPM UII. Karmila menjelaskan bagaimana penggunaan game sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan literasi keuangan dalam investasi saham yang telah diterapkan oleh USIM. Hal ini memang disarankan oleh para ahli karena pembelajaran berbasis game  atau permainan dapat meningkatkan kinerja dan output pembelajaran melalui afektif, kognitif, dan perilaku mahasiswa. This application of game-based learning increases the active engagement of students in the class, ungkap Karmila. Hasilnya, mahasiswa dapat memahami secara mendalam tentang konsep fundamental dari investasi saham. Dalam sesi kedua, Farrel memaparkan informasi mengenai pasar modal di Indonesia. Sejarah pasar modal di Indonesia dimulai pada tahun 1912 dengan berdirinya Jakarta Stock Exchange atau Bursa Efek Jakarta. Hal ini terus berlanjut hingga munculnya Indonesia Stock Exchange (IDX) sebagai regulator resmi bagi pasar modal di Indonesia sampai saat ini. Farrel mengatakan, “Instrumen investasi paling populer di pasar modal Indonesia adalah saham.”

Setelah makan siang, para mahasiswa dari Universiti Sains Islam Malaysia diajak untuk berkeliling di Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (UII) guna mengenal lebih dekat berbagai fasilitas yang tersedia. Acara kemudian berlanjut dengan sesi Focus Group Discussion, di mana beberapa mahasiswa USIM bergabung dengan perwakilan KSPM UII dan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Sesi ini diadakan di berbagai sudut kampus dalam suasana yang hangat dan penuh edukasi, di mana terjadi pertukaran informasi serta pengalaman terkait kegiatan akademik di masing-masing universitas.

Menjelang akhir acara, para mahasiswa diarahkan menuju sesi berikutnya, yaitu Stock Investment Simulation. Dipandu langsung oleh Dr. Karmila Hanim Kamil, sesi ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Para mahasiswa kembali dikelompokkan menjadi tiga tim untuk mengikuti simulasi trading di pasar modal. Simulasi ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai strategi trading melalui pendekatan simulasi permainan. Setiap putaran dalam simulasi ini menuntut partisipasi aktif dari setiap anggota tim dalam merumuskan strategi terbaik untuk memenangkan simulasi trading tersebut.

Kunjungan ini ditutup dengan suasana penuh keakraban dan semangat belajar yang tinggi. Mahasiswa dari kedua universitas tidak hanya membawa pulang pengetahuan baru, tetapi juga memperkuat hubungan kerjasama internasional yang terjalin di antara Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII dan Universiti Sains Islam Malaysia. Program Global Islamic Students Outreach 2024 ini berhasil menjadi wadah pertukaran ilmu dan budaya, serta memberikan inspirasi untuk inovasi di masa depan. Harapan besar tertanam agar sinergi yang telah dibangun dapat terus berkembang, membawa manfaat bagi perkembangan akademik dan profesional di kedua institusi.

(YSA/ANW)