,

FBE UII Raih Prestasi di Kancah Internasional lewat INDES Malaysia 2025

Foto Liputan 2 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Rabu, (25/06) Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) memberangkatkan sejumlah mahasiswa terpilih ke Malaysia untuk mengikuti lomba Innovation, Invention, and Design Competition (INDES) 2025. INDES 2025 merupakan ajang kompetisi tingkat internasional yang mewadahi perkembangan inovasi berbagai macam produk dengan skala internasional bagi semua kalangan, baik siswa, mahasiswa, maupun professional.

Perwakilan dari Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan FBE UII mempresentasikan hasil produknya, yaitu Lerave Detergent Stripia. Produk ini merupakan inovasi dari buah lerak menjadi deterjen strip  yang praktis, ekonomis, dan ramah lingkungan. Dengan memadukan tradisi dan inovasi, produk  ini berhasil meraih medali perak dalam kategori Social Science and Entrepreneurship dan meningkatkan antusiasme pengunjung hingga berhasil dibeli para tamu. “Agak sedikit kaget, karena awalnya produk ini bukan untuk dijual tapi ternyata ada yang ingin memiliki produk yang kami ciptakan,” ujar Weta sebagai perwakilan kelompok. 

“Kesan pesan mengikuti INDES 2025 ini benar-benar pengalaman yang luar biasa buat aku! Karena kompetisi ini bukan hanya ajang unjuk karya, tapi juga aku ketemu banyak para inovator dari berbagai negara yang punya semangat sama untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Suasana kompetisinya seru banget! Walau rasanya menegangkan tapi bikin deg-degan yang positif! Dan juga kenalan banyak sama teman-teman baru dari berbagai negara yang pasti punya ide-ide keren dan unik. Jadi, buat kalian yang punya ide-ide kreatif dan inovatif, ini kesempatan emas untuk mengasah kemampuan kalian dan bawa karya kamu ke level internasional dengan cara yang seru dan penuh inspirasi,” tambah Weta.

Senada, salah satu kelompok dari Prodi Analisis Keuangan mempresentasikan produk beton berpori dengan agregat berupa kerikil dari sampah plastic LDPE. Produk ini termasuk dalam kategori Sustainability of Life yang berhasil membawa pulang medali emas. Winda menyatakan, “Alhamdulillah, bahagia dan bangga banget karena bisa membawa pulang dengan membawa medali emas, apalagi ini pengalaman pertamaku mengikuti  kompetisi internasional”. Setelah acara utama berakhir, para mahasiswa melanjutkan perjalanan dengan eksplorasi budaya di Malaysia.

(INA/CRA)