,

MonsoonSIM Internal Competition 2025: Membangun Keterampilan Bisnis berbasis Gamification

foto liputan monson - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UIIProgram Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) kembali menyelenggarakan kompetisi MonsoonSIM yang merupakan platform kompetisi simulasi bisnis dengan berbasis game (gamification) yang memungkinkan peserta dapat melakukan simulasi bisnis dengan menjalankan beberapa fungsi bisnis seperti keuangan, pengadaan, retail, pemasaran, perencanaan, e-Commerce, logistik, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. 

Kinerja peserta dapat dilihat melalui matriks skor dan Key Performance Indicator (KPI). “Menurutku, MonsoonSIM bukan cuma tentang game simulasi, tapi juga tempat buat belajar teamwork, leadership, dan berpikir kritis dalam situasi yang dinamis. Seru banget dan pastinya ngasih insight baru tentang bagaimana dunia bisnis itu sebenarnya berjalan,” ujar Nayla sebagai perwakilan dari tim She Stormers, peraih juara dua.

Peserta dibagi menjadi dua grup sesuai dengan yang sudah diumumkan ketika Technical Meeting, dimana masing-masing grup akan memainkan dua game sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Sebelum bertanding, para peserta mendapatkan pelatihan  dan pendampingan untuk setiap kelompok guna mempersiapkan strategi yang matang. Kompetisi terdiri dari dua babak permainan yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimulai dengan latihan perdana pada (6/7) yang dilakukan secara daring, dilanjut dengan semi final secara luring pada (13/8) dan terakhir babak final yang dilakukan secara luring pada (14/8) di lingkungan kampus FBE UII.

“Selama aku ikut MonsoonSIM, banyak banget hal yang aku pelajarin, dan jujur, pengalaman ini bener-bener ngedorong aku buat selalu mikir strategis. Nggak bisa cuma ngandelin satu strategi dari awal sampai akhir game, karena kondisi di setiap permainan selalu berubah-ubah. Kita dituntut buat adaptif dan cepat ambil keputusan. MonsoonSIM juga bikin aku lebih ngerti gimana bagian-bagian di dalam perusahaan itu saling terkoneksi. Dari situ, kita jadi lebih paham pentingnya fleksibilitas dan manajemen risiko dalam menjalankan bisnis,”’ ujar Nayla.

Sebagai bentuk apresiasi atas semangat berkompetisi, panitia menyediakan hadiah menarik berupa uang tunai mulai hingga jutaan rupiah. “Alhamdulillah seneng bgt tim kita bisa jadi pemenang di kompetisi MonsoonSIM internal tahun ini, karena lawannya cukup berat dan juga gamenya benar-benar sulit di final kemarin. Tentunya nggak mudah perjalanannya, tim kita selalu latihan bareng di dua bulan ini, apalagi ada UAS juga, jadi harus bisa bagi waktu antara belajar dan juga persiapan kompetisinya,” ucap Adis, perwakilan dari kelompok yang memenangkan juara satu.

 

(INA)