,

Business Immersion Program 2023 : Prodi Manajemen FBE UII Laksanakan Tahap Akhir Case Report Competition

DSC08557 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Senin (27/11) Acara Business Insight kembali digelar untuk kedua kalinya. Acara ini diadakan oleh Program Studi Manajemen (S1) Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII). Judul yang diangkat di sesi ini yaitu mengenai “Strategi Persiapan Karier Menuju Dunia Industri”. Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk membantu dan memberikan insight baru bagi mahasiswa manajemen dalam membangun personal branding. Materi diisi oleh Mentor dan Coach Entrepreneur dan Personal Branding yaitu Sigit Sulistianto dari Republik Bisnis. 

Acara yang berlokasi di Ruang P1/2 FBE UII dimulai pada pukul 09.30 WIB. Sebagai pembuka acara, Abdur Rafik, S.E., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Manajemen Program Sarjana memberikan sambutannya, “Personal branding itu saat ini menjadi penting, berdasarkan data HRD saat merekrut pegawai, salah satunya mereka akan melihat portofolio pelamar di screening berdasarkan sosial medianya untuk melihat bagaimana pelamar tersebut.” Abdur memberikan penjelasan singkat mengenai pentingnya personal branding ini untuk lingkungan pekerjaan.

Memasuki acara inti, Sigit membawa acara kali ini dengan cara sharing session. Tidak hanya berbagi pengalaman dan pengetahuan, Sigit juga mengajak audiensi untuk aktif menjawab dan bertanya pada sesi ini. Sebagai pembuka sesi, Sigit memberikan wawasan mengenai pentingnya personal branding ini yang akan berdampak pada cara pandang seseorang terhadap kita, terkhusus di lingkungan pekerjaan. “Personal branding aja gatau, personal value juga gatau, core value kita juga belum tau karena tidak tahu, yang ada orang-orang lah yang akan membranding kita, menyetempel diri kita.”

Sigit juga memberikan gambaran teknis mengenai cara membangun personal branding tersebut hingga manfaat yang didapatkan jika suatu individu dapat mengembangkan personal branding. “Pikirkanlah bukan hanya diri sendiri, pikirkanlah impact apa yang akan diberikan,” ucap Sigit memberikan saran bagi para mahasiswa. Menurut Sigit, jalan yang akan kita ambil harus memiliki impact bagi diri sendiri, tidak asal hanya mengikuti jalan tanpa memikirkan hal tersebut.

Pada penghujung sesi, Sigit memberikan bekal yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa, “Materi triple set of high quality students yang pertama adalah diri, kedua skill set, dan yang ketiga tool set.” Sesi ini kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti secara antusias oleh para mahasiswa.

(SHM)