,

Fakultas Ekonomi UII Sambut Cendekiawan Muda 

SEMATA 2019 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus merupakan kegiatan awal bagi setiap peserta didik dalam menempuh jenjang perguruan tinggi. Hal ini dilakukan untuk memperluas wawasan mahasiswa dan mahasiswi baru mengenai lingkungan kampus.

Senin (19/08) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) menyambut cendekiawan muda pada jenjang Sarjana Tahun Akademik 2019/2020 dengan menggelar Semangat Ta’aruf (SEMATA). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Membumikan Nilai-Nilai Ulil Albab Pada Diri Mahasiswa Melalui Semangat Intelektual profetik Sebagai Ikhtiar Menuju Masyarakat Madani” menjadikan acara ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan kampus bagi mahasiswa, namun juga menjadikan mahasiswa memiliki intelektual tinggi yang dibarengi dengan penanaman nilai-nilai ulil albab

SEMATA memiliki arti semangat yang tertanam dalam diri mahasiswa untuk mengenal hal-hal baru, rasa ingin tahu yang tinggi, untuk mengenal satu sama lain baik sesama mahasiswa baru dengan panitia, lembaga maupun lingkungan kampus.

Agung Prastyo selaku Ketua Organizing Committee (OC) SEMATA dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh Mahasiswa Baru FE UII di kampus perjuangan ini. “Inilah gerbang awal untuk teman-teman semua menjadi seseorang yang maha akan kesiswaannya, sekarang teman-teman memiliki tanggung jawab sebagai seorang pelajar juga tanggung jawab untuk menuju keberhasilan di masa yang akan datang”, jelasnya.

Selain itu Luthfi Agung Rizaldy selaku Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FE UII menyampaikan bahwa kampus adalah tempat untuk mencari nilai-nilai lain diluar kegiatan perkuliahan bahkan diluar kampus.“Ikutilah organisasi yang kalian minati, baik itu eksternal maupun internal kampus yang dapat menumbuhkan nalar kritis teman-teman sekalian. Beranilah menempa diri dengan proses, manfaatkan keberadaan kalian sebagai mahasiswa”, tambahnya.

Dr. Jaka Sriyana, S.E., M.Si selaku Dekan FE UII mewakili seluruh civitas akademika FE UII mengucapkan selamat datang dan bergabung  kepada 1147 cendekiawan muda di keluarga besar FE UII. Selain itu beliau juga turut mengajak kepada para mahasiswa baru untuk mulai giat belajar menjadi bagian dari FE UII.  “Yakinlah bahwa posisi anda status anda sebagi mahasiswa FE UII akan membantu anda didalam meraih masa depan yang lebih gemilang”, tuturnya.

Pembukaan SEMATA pada kali ini ditandai dengan pelepasan 100 Burung Merpati yang dilakukan oleh perwakilan peserta, panitia SEMATA dan juga jajaran FE UII . Hal ini dilakukan dalam rangka peduli iklim satwa dalam menyeimbangkan industri 4.0.

Untuk semakin membangkitkan semangat  dan menambah motivasi para mahasiswa baru, dalam kegiatan SEMATA kali ini turut menghadirkan Iqbal Himawan yang juga alumni FE UII sebagai pembicara. Beliau berbagi pengalaman terkait bagaimana kehidupan yang sesungguhnya setelah kita lulus dari tingkat universitas dan menghadapi dunia kerja. Untuk itu ia menghimbau agar kita selalu mencoba mengeksplor kemampuan diri meskipun gagal, karena nantinya kegagalan tersebut akan membawa kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan siap menjadi pemimpin harapan bangsa.

Prosesi SEMATA kali ini ditutup dengan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)  yang bertajuk Inspiration Day yang dilaksanakan di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII). CSR bertujuan agar mahasiswa dan mahasiswi FE UII dapat berbaur dengan masyarakat sekitar. Kegiatan ini berupa bersih-bersih masjid dan lingkungan sekitarnya, serta kegiatan bakti sosial yang diberikan kepada warga sekitar FE UII.

Dra. Siti Nursyamsiah, M.M. selaku Wakil Dekan 2 FE UII menyampaikan bahwa mahasiswa dan mahasiswi baru yang telah mengikuti kegiatan SEMATA diharapkan menjadi pribadi yang lebih kuat  selain itu juga memiliki soft skill yang baik serta mengantongi ilmu sebanyak-banyaknya supaya siap menjadi pemimpin di masa depan. “Kami berharap para mahasiswa dan mahasiswi baru menjadi pemimpin masa depan yang berhasil serta memiliki hard skill dan soft skill yang baik”, pungkasnya. (LTG/WEM/GAL)