,

Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia: Wajah Baru, Harapan Baru!

 

Wajah Baru Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Awal tahun 2020 menjadi saksi sejarah bergantinya nama Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) menjadi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII). Pengubahan nama ini didasarkan pada Surat Keputusan Rektor UII Nomor: 1378/SK-REK/SP/XII/2019 yang berlaku mulai 1 Januari 2020. Perubahan tersebut merupakan wujud komitmen untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan, guna merespons dinamika perkembangan ilmu pengetahuan, dan tantangan di bidang pendidikan tinggi. Peresmian nama FBE UII merupakan rangkaian dari kegiatan Symposium Business and Economic Outlook Indonesia 2020 dengan tajuk “Besarnya Kebutuhan Investasi” (16/1).

Acara yang sekaligus menjadi yang pertama diadakan dengan nama baru FBE UII ini, dihadiri Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Suwarsono Muhammad, M.A.; Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.; Dekan, para Wakil Dekan, para Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, para dosen, tenaga kependidikan, dan pengurus lembaga kemahasiswaan FBE UII. Selain itu, hadir pula perwakilan dari beberapa perguruan tinggi sahabat, perwakilan Forum Manajemen Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia, dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia yang semakin memeriahkan acara peresmian nama FBE UII.

Dekan FBE UII, Jaka Sriyana, SE., M. Si., Ph. D. menyampaikan bahwa ide pengubahan nama FE menjadi FBE sebenarnya sudah muncul sejak lama. “Ide untuk mengubah nama FE menjadi FBE telah bergulir sejak lama, kurang lebih sekitar 15 tahun yang lalu, dan akhirnya mulai 1 Januari 2020, FBE secara resmi telah menjadi nama baru fakultas ini”, terang Jaka. Ia menambahkan bahwa berubahnya nama fakultas bukanlah sekedar simbol, namun diharapkan menjadi pemicu bagi semangat baru guna mengembangkan fakultas menjadi semakin berprestasi di masa mendatang. “Pengubahan nama fakultas tidak hanya merupakan simbol yang ada di dalam plakat atau dokumen, namun harus disusul dengan semangat baru guna melakukan perubahan ke arah yang lebih baik”, jelasnya.

Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya menjelaskan latar belakang pengubahan nama FE UII menjadi FBE UII.  dalam acara ini. Menurut Fathul, nama baru ini diperoleh dengan beberapa pertimbangan, diantaranya adalah menghormati sejarah, mengkritisi masa kini, dan menjemput masa depan. “Berdirinya fakultas ini diawali oleh jurusan bidang bisnis, baru kemudian diikuti oleh bidang ekonomi (menghormati sejarah), saat ini kompetensi dari mayoritas alumni yang dihasilkan oleh fakultas ini adalah di bidang bisnis disamping ekonomi (mengkritisi masa kini), dan dengan nama ini, secara tegas fakultas ini akan semakin membangun kedekatan dengan dunia industri (menjemput masa depan)”, jelas Fathul.

Selain itu, menurutnya, nama fakultas memang sudah seharusnya mengandung tiga prinsip, yaitu mewakili (masyarakat yang ada di dalamnya), mengayomi (warganya), dan mengedepan (melihat peluang masa depan). “Hal ini menjadi momentum untuk mengajak fakultas-fakultas di UII untuk mengevaluasi nama fakultasnya, dengan harapan nantinya nama fakultas dapat memenuhi ketiga prinsip tersebut”, tambah Fathul.

Kegiatan Business and Economics Outlook 2020 yang merupakan rangkaian dari kegiatan ini, menghadirkan para pakar bidang bisnis dan ekonomi, yaitu Drs. Suwarsono Muhammad, MA. (Ketua Umum PYBW UII), Miyono (Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY), Irwan Taufiq Ritonga, S.E., M.Bus., Ph.D., CA. (Ikatan Akuntan Indonesia) dan Dr. Aftoni Sutanto, S.E., M.Si. (Ketua Forum Manajemen Indonesia Wilayah DIY). Sesi diskusi ini berisi tentang pandangan yang komprehensif dengan topik investasi dalam negeri. Dalam kesempatan ini, FBE UII mengajak berbagai pihak guna mengkampanyekan pentingnya investasi dalam negeri guna mendukung prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2020. (HLL/BZD)