Sekilas Tentang UII
>>> Kembali ke Beranda

Pendiri STI

Pada tahun 1945, sidang umum Masjoemi (Majelis Sjoero Moeslimin Indonesia) dilaksanakan. Pertemuan itu dihadiri oleh beberapa tokoh politik terkemuka masa itu termasuk diantaranya Dr. Mohammad Hatta (Wakil Presiden Pertama Indonesia), Mohammad Natsir, Mohammad Roem, dan K.H. A. Wachid Hasyim. Salah satu keputusan dari pertemuan ini adalah pembentukan Sekolah Tinggi Islam (STI) oleh tokoh-tokoh terkemuka tersebut. STI kemudian didirikan pada tanggal 8 Juli 1945 bertepatan dengan 27 Rajab 1364 H dan berkembang menjadi sebuah universitas yang disebut Universitas Islam Indonesia (UII) sejak tanggal 3 November 1947 untuk memenuhi permintaan akan sebuah pendidikan tinggi yang mengintegrasikan pengetahuan umum dengan ajaran-ajaran Islam.

Universitas Islam Indonesia (UII) adalah salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia. Terinspirasi oleh semangat nasionalisme dan berpedoman pada nilai-nilai Islam, UII didirikan satu bulan sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Saat ini, UII telah tumbuh berkembang menjadi tempat pembelajaran yang terpilih. Berlokasi di utara Yogyakarta, jantung kebudayaan Jawa, kampus utama UII tepat menghadap ke keindahan Gunung Merapi yang menakjubkan, yang menjadikan UII sebagai tempat yang tepat untuk belajar.

Pembelajaran berarti menggali harta karun yang ada di dalam diri sendiri. Dengan 3 program Doktor, 9 program Magister, 4 program Profesi, 25 program studi Sarjana, dan 4 program Diploma yang mencakup spektrum ilmu pengetahuan yang luas, UII memungkinkan mahasiswanya untuk menemukan harta karunnya sendiri dan meraih masa depan yang cemerlang.

Kesempurnaan adalah hasil dari inovasi seumur hidup dan usaha yang tanpa henti. Dari sisi internal, usaha UII dalam menyempurnakan pelayanan adalah dengan menyediakan fasilitas modern dan meningkatkan jaminan kualitas. Untuk mendukung proses pembelajaran, 10 perpustakaan, 82 laboratorium, dan 27 pusat studi disediakan untuk penelitian dan pendidikan. Selain itu, Masjid Besar, toko buku, gelanggang olahraga, auditorium, rumah sakit dan pusat konvensi mahasiswa juga merupakan fasilitas yang tersedia di beberapa kampus UII.

Untuk memastikan proses pembelajaran dengan standar tertinggi, UII menempatkan kualitas sebagai prioritas. Sebagai hasilnya, pada 2013, UII memperoleh akreditasi A untuk Akreditasi Institusi Pendidikan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Indonesia, dengan nilai akreditasi yang termasuk tertinggi di antara universitas swasta lainnya di Indonesia. Selain itu, pada 2012 dan 2014 UII memperoleh penghargaan Indonesia Green Awards pada kategori Green Campus. Pada 2015, Pemerintah Indonesia menempatkan UII pada peringkat 10 universitas terbaik di Indonesia untuk kategori manajemen pendidikan tinggi dan kualitas organisasional.

Pada tahun 2016, UII merupakan perguruan tinggi swasta yang menduduki peringkat tertinggi dalam hal kinerja penelitian versi Kemenristekdikti. Di tahun yang sama, UII juga semakin mengukuhkan kiprah di level internasional. Salah satunya dibuktikan dengan raihan akreditasi internasional dari Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE) yang diberikan kepada Program Studi Teknik Sipil, serta Program Studi Akuntansi yang telah diakreditasi oleh ACCA (the Association of Chartered Certified Accountants). Pada awal tahun 2017, akreditasi internasional juga diperoleh Program Studi Arsitektur dari Korean Architectural Accrediting Board (KAAB). Pengakuan internasional juga diperoleh UII melalui tiga bintang dunia versi QS Stars dengan perolehan skor tertinggi di antara universitas di Indonesia.

Seiring dengan cita-cita untuk menjadi universitas kelas dunia, UII membangun jejaring yang luas dengan universitas-universitas ternama, antara lain Universiti Kebangsaan Malaysia; Hokkaido University, Jepang; Solbridge International Business School, Korea; The University of Hawaii at Manoa, Amerika Serikat; dan Saxion University of Applied Sciences, Belanda, di antara banyak mitra universitas lainnya.

Hasil dari inovasi begitu beragam. Lebih dari 84.000 alumni UII telah berkarir di Indonesia dan dunia pada berbagai bidang dan berbagai cara dengan tetap mempertahankan profesionalisme dan nilai-nilai etika, di mana visi UII berlabuh.

[button link=”http://fecon.uii.ac.id/events/list/” color=”custom” size=”small” target=”_self” title=”” gradient_colors=”#727272,#727272″ gradient_hover_colors=”#999999,#999999″ border_width=”0px” border_color=”” text_color=”#ffffff” shadow=”no” animation_type=”0″ animation_direction=”down” animation_speed=”0.1″]➤ Kunjungi Situs Web Universitas (uii.ac.id)[/button]

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply