Meningkatkan Kompetensi Diri dan Meraih Peluang Menjadi Pemenang
Kompetensi mahasiswa tidak hanya berulang pada lingkup perkuliahan saja, ada banyak peluang untuk mengembangkan bakat mahasiswa dengan mengikuti kegiatan di luar perkuliahan. Salah satu hal yang dapat meningkatkan kemampuan tersebut yaitu dengan mengikuti kompetisi. Untuk menumbuhkan minat dan motivasi bagi mahasiswa, Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) kembali menyelenggarakan Talkcounting #5 bertajuk “Simulasi Akuntansi & Bisnis Digital: Bermain, Belajar, Juara 1” dengan mendatangkan narasumber yaitu Muhammad Shohibul Mabruri, pemenang kompetisi ERPsim SAP Asia Pacific Japan 2020 dan Ainun Jariyah, pemenang International Champion MonsoonSIM 2020. (16/09)
Dalam kegiatan ini, kedua narasumber menceritakan pengalamanya menjadi juara dalam kompetisi simulasi yang melibatkan ilmu akuntansi serta bisnis digital. “Berawal dari ketertarikan dengan mata kuliah Enterprise Resource Planning (ERP), membuat saya melanjutkan untuk berkomitmen dalam kompetisi MonsoonSIM,” ujar Ainun. Mata kuliah ERP merupakan salah satu mata kuliah wajib yang memiliki keterkaitan secara teknis dengan kompetisi ERPsim SAP maupun MonsoonSIM. Muhammad menambahkan, “Awal mula saya bisa mengikuti kompetisi karena diajak oleh teman. Tetapi pada tahun pertama tim saya belum berhasil mewakili UII dan hanya sampai enam besar saja, namun di tahun kedua saya mencoba lagi dan akhirnya bisa mewakili UII ke ajang kompetisi internasional.”
Persiapan sebelum mengikuti kompetisi memiliki banyak tantangan, terlebih harus bekerja dalam tim. Salah satu tantangan terberatnya yaitu bagaimana cara menyatukan pendapat setiap individu. “Ketika berlatih bersama tim, setiap anggota harus mengeluarkan pendapatnya masing-masing setelah itu kami akan menyaring kira-kira pendapat mana yang cocok untuk diterapkan menjadi strategi,” ujar Muhammad. Ainun juga menuturkan, “Setelah mengeluarkan pendapat masing-masing, kami akan berdiskusi mempertimbangkan baik dan buruknya. Lalu dikarenakan kami berlatih setiap hari, kami mencoba untuk menerapkan masing-masing strategi tersebut secara bergantian dan hasilnya akan kami evaluasi.”
Pengalaman yang ditemui oleh kedua narasumber membantu meningkatkan tidak hanya dalam hard skill atau kemampuan akuntansi yang didapatkan selama di kelas tetapi juga mendapatkan pengetahuan soft skill seperti teamwork, time management dan lain sebagainya. Terakhir, untuk menutup kegiatan kali ini Ainun berpesan kepada para mahasiswa, “Selagi kita masih muda, cobalah untuk banyak belajar hal baru serta aktif di berbagai kegiatan. Belajar bukan hanya sebatas mendengarkan dosen menjelaskan materi di kelas tetapi kita bisa belajar banyak hal di luar kelas.” Kemudian ditambahkan oleh Muhammad, “Daripada waktu yang ada digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna, lebih baik kita berusaha untuk produktif dengan mengikuti salah satunya kompetisi atau mencoba hal baru yang belum pernah dicoba.” (NNS/AFA)