Wujudkan Misi Jejaring Sekolah Bisnis di Asia Tenggara, UII Selenggarakan Konferensi Internasional Pertama ASEAN School of Business Network (ASBN)
Yogyakarta, Indonesia – Menyoroti dinamika bisnis dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara yang menjadi salah satu tonggak ekonomi global, ASEAN School of Business Network (ASBN), jaringan Sekolah Bisnis ASEAN, dengan bangga mengadakan konferensi internasional perdananya bertajuk The 1st ASBN Internasional Conference yang diselenggarakan pada tanggal 8 hingga 9 Agustus 2024, di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Acara ini, dengan tema “Enhancing the Integrated and Dynamic ASEAN: A Global Resilient and Inclusive Economy” – meningkatkan ASEAN yang Terintegrasi dan Dinamis: Ekonomi Global yang Tangguh dan Inklusif,” bertujuan untuk mendorong kolaborasi di antara sekolah-sekolah bisnis di seluruh wilayah ASEAN.
Konferensi ini menampilkan jajaran pembicara utama yang terkemuka di bidangnya, termasuk Prof. Dato’ Dr. Mustafa Bin Mohd Hanefah dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Anugrah Pakerti, CEO dari AVO Innovation Technology, dan Prof. Dr. Vanessa Ratten dari La Trobe University, Australia. Para pembicara tersebut berbagi wawasan berharga tentang perkembangan bisnis dan ekonomi global kontemporer, terutama dalam perspektif ASEAN, yang memperluas perspektif para peserta.
Peserta konferensi ini berasal dari berbagai negara, termasuk Thailand, Bangladesh, Kanada, Filipina, Perancis, Inggris, Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, menghadiri konferensi ini. Perwakilan internasional ini menunjukkan minat global terhadap perkembangan ekonomi dan bisnis ASEAN. Selama dua hari acara, para peserta terlibat dalam berbagai program, termasuk paparan seminar dari pembicara utama, presentasi makalah paralel, simposium pelajar dan juga Gala Dinner.
Ketua Konferensi, Dr. Jaya Addin Linando, menyoroti peran konferensi ini dalam perluasan perspektif peserta tentang perkembangan bisnis dan ekonomi di wilayah ASEAN. Di saat yang sama, Presiden ASBN Arif Hartono, Ph.D., menekankan pentingnya kolaborasi di antara sekolah-sekolah bisnis ASEAN dan komitmen jaringan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tangguh dan inklusif. Beliau juga turut mengundang lebih banyak sekolah bisnis untuk bergabung dengan ASBN di tahun-tahun mendatang untuk lebih memperluas dampak dari kolaborasi ini.
Senada dengan hal tersebut, Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII, Prof. Johan Arifin, Ph.D., juga menekankan pentingnya jejaring kemitraan dengan sesama sekolah bisnis di luar negeri untuk kepentingan internasionalisasi. Ia menjelaskan bahwa di satu sisi, internasionalisasi merupakan misi bagi banyak sekolah bisnis di kawasan Asia Tenggara, termasuk di FBE UII yang memiliki misi untuk menjadi pusat keunggulan bertaraf internasional. Bak gayung bersambut, di sisi lain, internasionalisasi juga menjadi tuntutan dari lembaga akreditasi dan pemeringkatan baik nasional maupun internasional untuk sekolah-sekolah bisnis. Dalam konteks ini, keberadaan ASBN dapat menjadi wadah penting yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai sekolah bisnis di kawasan Asia Tenggara untuk mewujudkan internasionalisasi melalui beragam program.
Dibentuk pada tanggal 30 November 2023, ASBN adalah platform kolaboratif yang diprakarsai oleh empat universitas: Universitas Islam Indonesia (UII), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Rangsit University (Thailand), dan Eastern Visayas State University (EVSU). ASBN bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan manfaat bersama dalam bidang pendidikan dan penelitian di antara sekolah-sekolah bisnis ASEAN. Jaringan ini didedikasikan untuk mendorong keunggulan dalam pengajaran, pembelajaran, penelitian, dan layanan masyarakat, memfasilitasi pertukaran pengetahuan melalui pertukaran mahasiswa dan staf, penelitian bersama, konferensi internasional, dan lainnya.
