Universitas Islam Indonesia (UII) kembali berhasil menjadi juara dalam kompetisi ERP Simulation (ERPsim) SAP Asia Pacific Japan (APJ) Cup 2019. Dimulai dari seleksi internal antar Mahasiswa di Fakultas Ekonomi UII yang menghasilkan 2 tim perwakilan dalam APJ cup 2019. Tim Kayyisa Hazimah yang terdiri dari Arini Dwi Pratiwi, Tri Nur Astuti, Sarach Respilia Sukma, dan Dira Sartika Ardi, mereka adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UII angkatan 2016 yang berhasil menduduki posisi ke 3 dalam kompetisi ERP Simulation. Kompetisi tersebut diikuti oleh banyak universitas bergengsi di Asia salah satunya University of Melbourne yang mendapatkan posisi pertama pada perlombaan tersebut. Perlombaan ini dilakukan dengan cara Online yang bertempat Lab C Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja FE UII pada Jumat (5/4).
The ERPsim APJ Cup adalah kompetisi mengelola perusahaan virtual menggunakan aplikasi ERP yang bernama SAP dimana masing-masing tim memiliki 4 manajer yaitu production manager, sales manager, analyst manager, dan procurement manager. Setiap manager harus saling bekerja sama untuk mendapatkan nilai valuasi perusahaan tertinggi. Tim Kayyisa Hazzimah berhasil menduduki peringkat ke 3 dan tim perwakilan UII lainya yaitu Tan Lalana berhasil menduduki peringkat ke 4 dalam ajang ERPsim tersebut.
“Perlombaan ini adalah salah satu cita cita kami dalam membahagiakan orang tua sekaligus membuat harum nama UII di ajang bergengsi seperti APJ Cup, saya sendiri sebelumnya pernah gagal masuk ke tahap seleksi tahun lalu, dan di tahun sekarang saya berencana untuk mendaftarkan tim saya ikut dalam kompetisi The ERPsim APJ Cup ini lagi, bermodalkan keinginan yang kuat dan ingin berjuang bersama teman-teman. Kita selalu mengevaluasi hasil kerja Tim kami dan lawan lalu membuat strategi baru agar kita bisa bersaing dengan mereka.”, ujar Dira selaku ketua tim dari Kayyisa Hazzimah setelah menyelesaikan The ERPsim APJ Cup.
Banyak hal menarik saat tim Kayyisa Hazzimah menjuarai kempetisi ERPsim tersebut, salah satunya adalah Tim mereka yang hanya berisikan Perempuan. Berbeda dengan tim lawan dan kebanyakan tim lainya yang beranggotakan laki-laki dan perempuan, Tim ini justru dapat membuktikan bahwa mereka bisa menjuarai perlombaan tersebut walau timnya hanya berisi perempuan. Hal tersebut tercermin dari nama tim yang mereka buat yaitu Kayyisa Hazzimah “Nama tim kami kan Kayyisa Hazzimmah yang artinya wanita yang teliti, sesuai kondisi tim saya yang hanya berisikan wanita, semoga nama tersebut menjadi doa dan menjadikan kami tim yang teliti, karena kita tau bahwa lomba ini sendiri membutuhan banyak ketelitian didalamnya,” ujar Sarah.
Kompetisi ini merupakan kesekian kalinya Prodi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia berhasil menjuarai kompetisi ini. Beberapa kendala yang dihadapi oleh masing-masing tim perwakilan dari UII adalah singkatnya waktu untuk latihan, dan masih banyak peserta yang masih pemula dan baru bergabung dalam kompetisi ERP sim tersebut, sehingga perlu banyak latihan dan bahan evaluasi untuk membuat strategi baru seperti yang dilakukan Tim Kayyisa Hazzimah. Melalui perlombaan ini diharapkan dapat meningkatkan keinginan bagi mahasiswa lain untuk ikut mengharumkan nama UII baik di kompetisi ERP Simulation (ERPsim), ataupun dalam kompetisi lain agar bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain. (HAH/LN)