Bagi mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, untuk mengetahui daftar nama mata kuliah yang ditambahkan dan membuka kelas baru berdasarkan hasil petisi mahasiswa semester genap TA. 2016/2017 dapat diakses pada laman berikut ini :

Pengumuman Hasil Petisi Sem. Genap TA. 2016-2017

Bagi mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, untuk mengetahui Jadwal Kuliah Semester Ganjil pada TA. 2016/2017 dapat diakses pada laman dibawah ini.

Prodi Akuntansi : JADUAL GENAP 2016 2017 MHS PRODI AKUNTANSI.pdf

Prodi Manajemen : JADUAL GENAP 2016 2017 MHS PRODI MANAJEMEN.pdf

Prodi Ilmu Ekonomi : JADUAL GENAP 2016 2017 MHS PRODI ILMU EKONOMI.pdf

Prodi International Program : JADUAL GENAP 2016 2017 MHS INTERNASIONAL PROGRAM.pdf

IMG_7715 (1) NKesadaran tentang berinvestasi dari tahun ke tahun terus meningkat seiring dengan mudahnya orang untuk mencari berbagai informasi melalui banyaknya media yang tersedia pada zaman sekarang ini. Investasi sendiri terdiri dari berbagai macam jenis salah satunya adalah investasi syari’ah. Berbicara tentang investasi syari’ah, memang jenis investasi ini mungkin tidak sepopuler berbagai macam jenis investasi lainnya. Namun, dari investasi syari’ah ini memiliki berbagai macam keuntungan salah satu contohnya adalah terbebasnya dari gharar, maysir, dan riba. Read more

P3EIPusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) semangat untuk terus berkontribusi, memperbaiki dan menyempurnakan teori serta praktik Ekonomi Islam. P3EI mengadakan 1st Mini Conference in Islamic Economic, Management and Finance. Dengan tema “Reavealing Islamic Values in Economics, Management and Finance”.

Perkembangan awal Ekonomi Islam tidak bisa dilepaskan dari kontribusi para ulama-ulama modern yang mewacanakan kebangkitan Islam. Kontribusi tokoh-tokoh pemikiran seperti Muhammad Iqbal, Jamaludin Al Afgani dan kemudian disusul para tokoh yang lebih kontenporer seperti halnya Umer Chapra, Fahim Khan dan lain sebagainya menjadi pekerjaan keilmuan yang akan terus disempurnakan. Praktiknya pendirian Mit Ghamr Bank di Mesir tahun 1963 menjadi salah satu starting point dalam perkembangan industri keuangan yang kemudian ditindak lanjuti dengan berdirinya Islamic Development Bank pada tahun 1992 yakni dengan didirikannya perbankan Islam pertama, seperti Bank Muamalat yang telah tersebar dibeberapa kota di Indonesia dan beberapa industri keuangan Islam lainnya yaitu tafakul dan re-takaful, Islamic Crowdfunding, Islamic Microfinance, Islamic Capital Market dan lain sebagainya. Bahkan, asset industri keuangan Islam di dunia tercatat menyentuh nilai USD 3 Triliun.

Perkembangan ini merupakan hal yang menggembirakan dalam konteks wacana bangkitnya Ekonomi Islam. Namun hingga saat ini masih banyak bahasan demi bahasan yang belum selesai dikaji dalam menyempurnakan teori Ekonomi Islam sendiri. Hal ini dikarenakan faktor paradigma pandangan para pakar yang berbeda-beda, sehingga dengan adanya kajian ini sedikit membantu dalam meningkatkan pemahaman untuk menyatukan persepsi antar para pakar pada bidang masing-masing. Sehingga dalam kajian pengembangan Ekonomi Islam atau mini conference tersebut P3EI mengundang pembicara-pembicara yang dipilih secara selektif dari berbagai macam kepakaran dibidang ekonomi, manajemen dan keuangan Islam antara lain Agus Widarjono, Ph.d (direktur P3EI), Dumairy Drs. MA. Ph.D (Ekonomi UGM), Abdul Rafik, M.Sc., ASPM (Pengamat Pasar Modal Syariah UII), MB Hendrie Anto (Peneliti P3EI), Akhmad Akbar Susamto, Ph.D (Ekonomi UGM), Trias Setiawati, Dra., M.Si. Dr (Pakar Manajemen Inovasi FE UII), Rifqi Muhammad, M.Sc. SH. SAS (peneliti P3EI), Sartini Wardiwiyono, Dr. (Akademisi Universitas Ahmad Dahlan) dan Arief Bachtiar, M.SA.Akt, SAS (Pakar Akuntansi Syariah UII). Kajian ini dilaksanakan Pada hari Rabu-Jum’at, 11-13 Januari 2017 di Ruang Sidang Dekanat FE UII, yang dihadiri oleh beberapa mahasiswa S1 dari berbagai perguruan tinggi.

Kajian diranah epistimologi seperti halnya mengenai Homo Islamicus masih menyisahkan perdebatan sebagai perbandingan dengan teori homoeconomicus yang sangat positivistic. Tidak kalah urgen, konsep system ekonomi berbasis profit-loss sharing secara komprehensif pun menyisakan banyak pertanyaan. Belum lagi paradigma time value of money yang sepertinya belum bisa dilepaskan dalam perkembangan Ekonomi Islam itu sendiri. Sebagai akibatnya, industri keuangan Islam saat ini tidak dapat mengadopsi mekanisme sistem Ekonomi Islam dengan baik karena konsepnya yang belum matang. Alhasil, persepsi masyarakat yang menyatakan bahwa Ekonomi Islam hanya sebatas varian menjadi hal yang sulit untuk ditolak. Hal ini didukung dengan kondisi realitas industri keuangan syariah yang lebih banyak menduplikasi produk-produk keuangan konvensional.

Menyempurnakan teori Ekonomi Islam akan menjadi perkembangan yang terus menerus yang tidak akan pernah usai. Hal ini sangatlah penting untuk terus dilaksanakan serta dikaji lebih dalam guna mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai Ekonomi Islam. Kegiatan kajian ini harus terus dilakukan oleh satu generasi ke generasi yang selanjutnya. Bahkan teori yang sudah adapun perlu diuji dan kemudian dikonfirmasi kebenarannya. Sehingga amatlah relevan untuk terus mendiskusikan hal tersebut untuk terus mengembangkan ekonomi dan keuangan islam kedepan. Dengan diadakannya kajian ini diharapkan mampu memperluas wawasan berkaitan dengan teori Ekonomi Islam.

AliSetiap mahasiswa pasti mempunyai cita-cita dan impian untuk meraih prestasi. Semangat untuk mendapatkan prestasi yang membanggakan dibangku perkuliahan inilah yang sudah tertanam sejak pertama kali menjadi mahasiswa baru. Tentu bukan hanya sekedar prestasi akademik saja, akan tetapi juga prestasi  dalam bidang lain untuk mengasah kemampuan diri, baik soft skill maupun hard skill. Penting untuk diketahui, bahwa untuk menjadi mahasiswa yang ideal antara urusan prestasi akademik dengan mengasah soft skill harus diseimbangkan. Hanya sedikit yang bisa dan beberapa menjadi mahasiswa yang menginspirasi. Read more

Milad KopmaKoperasi Mahasiswa (KOPMA) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) merupakan salah satu wadah bagi berkembangnya mahasiswa-mahasiswa FE UII yang ingin memahami lebih jauh dunia koperasi di kampus. KOPMA FE UII berdiri pada 27 Januari 1995 dan baru saja menyelenggarakan acara dalam rangka menyambut  Milad KOPMA FE UII. Acara ini dilaksanakan pada (3/01/2017) dengan tema “Mempererat Tali Silaturahmi Antar Anggota Melalui Milad KOPMA FE UII yang ke-XXII ” yang bertempat di Hall Tengah FE UII. Read more

img_5085Takmir Masjid Al-Muqtashidin Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia  (FE UII) menyelenggarakan Milad Khatmil Qur’an sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H. Acara yang mengangkat tema “ Membangun Karakter Insan Ulil Albab melalui Tadabbur Qur’an dan Keteladanan Nabi Muhammad SAW yang bertempat di Masjdi Al-Muqtashidin FE UII. Hadir pula Wakil Rektor III Dr. Ir. Abdul Jamil, SH., M.H. Acara dibuka oleh Dekan FE UII, Dr. Agus Hardjito, M.Si. dengan pemotongan tumpeng yang menandai satu tahun berjalannya Khatmil Qur’an. Ini merupakan acara rutin yang digelar hari Kamis pada minggu terakhir setiap bulannya. Dalam sambutannya juga disampaikan bahwa salah satu upaya FE UII adalah menumbuhkan nilai – nilai keislaman dalam arus globalisasi. Hal ini menjadi tugas bersama untuk dalam meningkatkan pemahaman Islam bagi mahasiswa yang dapat terus dibawa hingga lulus nanti. (29/12)

Selain peringatan Milad Khatmil Qur’an, diperingati juga Maulid Nabi Muhammad 1438 H. Pengisi ceramah yaitu Ustadz Moh. Hasyim, SH., M.Hum yang merupakan dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Peringatan Maulid Nabi ini menjadi salah satu dari banyak cara dalam meneladani Rasululullah SAW. Membentuk seseorang menjadi insan ulil albab salah satunya dengan cara membaca dan mengamalkan Qur’an. Disebutkan dalam hadis bahwa “Bacalah Al-Quran, kelak ia akan datang di Hari Kiamat memberi syafaat kepada para pembacanya.” (HR. Muslim). Banyak orang yang tidak bisa membaca Al-Qur’an tetapi tidak ada keinginan untuk belajar agar menjadi bisa. Hal ini lah yang seharusnya menjadi perhatian bersama. Mengingat perjuangan Rasulullah SAW yang tidak mudah dalam mendakwahkan Islam.

Khotmil Qur’an yang secara rutin diadakan setiap bulan diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan para mahasiswa dan seluruh civitas akademi FE UII. Berbagai kajian yang juga rutin dilakukan setiap minggu di Masjid Al-Muqtashidin menjadi wadah untuk menambah ilmu keagamaan sesuai dengan visi UII yaitu terwujudnya UII sebagai rahmatan lil ‘alamin, memiliki komitmen pada kesempurnaan dan risalah Islamiyah di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan dakwah Islamiyah.

Bagi mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, untuk mengetahui Jadwal Ujian UAS Semester Ganjil pada TA. 2016/2017 dapat diakses pada laman dibawah ini.

JADWAL UJIAN UAS SEMESTER GANJIL TA. 2016-2017

img_4787-jpg-nDi penghujung tahun ini untuk menyambut datangnya tahun baru 2017, para pelaku bisnis dan pengamat ekonomi giat melakukan berbagai analisis keadaan ekonomi Indonesia pada masa mendatang. Aspek penilaian dilakukan pada berbagai bidang untuk mengetahui peluang dan tantangan ekonomi di Jogja pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Bertempat di Ruang Aula Utara Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII), Dr. Zainal Mustafa EQ, MM selaku Direktur Progam Pascasarjana FE UII membuka secara resmi pada acara yang berlangsung pada hari Selasa, 20 Desember 2017. Kepala Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (OJK DIY), Dr. Fauzi Nugroho, SE., MM., CTSI didaulat menjadi keynote speaker Beliau memberikan highlight informasi mengenai potensi DIY dalam setahun kedepan. Sektor pariwisata dan perhotelan diprediksi akan terus meningkat.

Pada parallel session, diawali oleh guru besar FE UII, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M. Ec yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia lima tahun terakhir mengalami degradasi yang jelas. Sedangkan laju pertumbuhan perekonomian tahun 2016 yang relative statis dibanding tahun sebelumnya. Hal ini patut disyukuri karena terdapat tekanan pada anggaran pemerintah tahun 2016, yang diselamatkan adanya tax amnesty. Hal ini menyebabkan bertambahnya penerimaan dalam APBN, kemampuan fiskal yang longgar, dan dampaknya perekonomian mengalami penguatan dan dunia usaha pun masih akan terselamatkan.

Namun, persoalan ekonomi Indonesia masih tetap berkutat pada masalah banyaknya pengangguran yang tidak terserap oleh lapangan pekerjaan, kemisikan dan ketidakmerataan kesejahteraan rakyat. Prof. Edy menyimpulkan bahwa sangat sulit dan pesimis akan tercapainya laju pertumbuhan ekonomi yang baik pada tahun 2017. Tahun mendatang Indonesia akan tetap masih dipengaruhi oleh perekonomian Amerika dan Tiongkok. Outlook ekonomi dan bisnis masih belum banyak berubah terlebih lagi ada faktor politik dan banyak faktor lainnya.

Pembicara berikutnya, dosen FE UII sekaligus pengamat bisnis Drs. Suwarsono Muhammad, MA menyoroti tahun mendatang dari pengaruh dunia terhadap Indonesia. Dimana fenomena Brexit (British Exit) yang terjadi dipertengahan tahun 2016 dan  terpilihya Donal Trump sebagai presiden Amerika Serikat menjadi era transisi berskala besar. Dunia akan mengalami G-Zero (G-Nol) yaitu dunia tanpa pemimpin. Jika pada masa sebelumnya setelah era Perang Dingin berakhir, Amerika menjadi satu-satunya Negara adikuasa dunia – yang disebut dengan G-1.

Terakhir, seorang pebisnis yang merupakan owner kantor pemasaran Mandiri Prudential  Ir. Hawari N. Tandjaya RFP ™. QWP® menjelaskan bahwa peningkatan laju ekonomi Indonesia sebesar 5,1% – 5,4% merupakan kontribusi peningkatan belanja Negara. Dimana Presiden Joko Widodo sedang giat membangun untuk menghabiskan anggaran belanja Negara dengan target selesai pada akhir tahun ini. Sedangkan jika disoroti dari kacamata bisnis, dengan angka inflasi yang terus menurun peluang bisnis terbesar berasal dari aspek keuangan dan asuransi.

img_3891Setiap orang yang berada dalam dunia pendidikan, khususnya tingkat universitas pastinya menginginkan lulus dengan nilai yang baik dan tepat waktu. Tidak hanya itu saja, setelah lulus mahasiswa berharap mendapat pekerjaan yang layak. Fakultas Ekomoni prodi akuntasi Universitas Islam Indonesia menghadirkan acara rutin bagi calon wisudawan,yaitu setiap dua bulan sekali untuk membantu para lulusan akuntansi agar dapat bersiap dalam kehidupan selanjutnya setalah lulus dengan gelar S1nya. Senin, 10 Desember 2016 prodi akuntansi UII melaksanakan acara Pembekalan Alumni di gedung P 1/8 dengan jumlah peserta 30 orang.

Materi dalam Pembekalan alumni kali ini diisi oleh Eko Budi Prasetyo Sejati atau akrab dipanggil Eko Sejati. Acara pertama yaitu sambutan yang dibawakan oleh Herlina selaku sekretaris prodi akuntasi. Kemudian dilanjutkan dengan materi yang berjudul motivasi, isi dari materi ini adalah lima keunggulan diri yaitu, percaya diri, pandai berkomunikasi, berani memperjuangkan mimpi, mengembangkan bakat yang menonjol, dan berakhlak mulia.

Sebelum memasuki dunia kerja, kita harus bisa mempersiapkan diri dengan menggali keunggulan diri yang kita miliki. Dapat menentukan potensi diri serta bagaimana kita dalam mencapai mimpi atau target yang ingin di raih, materi keunggulan diri yang dijelaskan oleh Eko Sejati, membuat para peserta calon wisudawan antusias untuk bertanya.

Sesi akhir ditutup dengan tanya jawab oleh peserta, pesan yang dapat di ambil dari materi ini iyalah, untuk menjadi orang yang beda dari orang lain, kita harus memiliki kemampuan lebih dari pada yang lain agar dapat bersaing di dunia globalisasi ini, berani bermimpi dan memperjuangkan mimpi itu sendiri.