img_4787-jpg-nDi penghujung tahun ini untuk menyambut datangnya tahun baru 2017, para pelaku bisnis dan pengamat ekonomi giat melakukan berbagai analisis keadaan ekonomi Indonesia pada masa mendatang. Aspek penilaian dilakukan pada berbagai bidang untuk mengetahui peluang dan tantangan ekonomi di Jogja pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Bertempat di Ruang Aula Utara Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII), Dr. Zainal Mustafa EQ, MM selaku Direktur Progam Pascasarjana FE UII membuka secara resmi pada acara yang berlangsung pada hari Selasa, 20 Desember 2017. Kepala Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (OJK DIY), Dr. Fauzi Nugroho, SE., MM., CTSI didaulat menjadi keynote speaker Beliau memberikan highlight informasi mengenai potensi DIY dalam setahun kedepan. Sektor pariwisata dan perhotelan diprediksi akan terus meningkat.

Pada parallel session, diawali oleh guru besar FE UII, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M. Ec yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia lima tahun terakhir mengalami degradasi yang jelas. Sedangkan laju pertumbuhan perekonomian tahun 2016 yang relative statis dibanding tahun sebelumnya. Hal ini patut disyukuri karena terdapat tekanan pada anggaran pemerintah tahun 2016, yang diselamatkan adanya tax amnesty. Hal ini menyebabkan bertambahnya penerimaan dalam APBN, kemampuan fiskal yang longgar, dan dampaknya perekonomian mengalami penguatan dan dunia usaha pun masih akan terselamatkan.

Namun, persoalan ekonomi Indonesia masih tetap berkutat pada masalah banyaknya pengangguran yang tidak terserap oleh lapangan pekerjaan, kemisikan dan ketidakmerataan kesejahteraan rakyat. Prof. Edy menyimpulkan bahwa sangat sulit dan pesimis akan tercapainya laju pertumbuhan ekonomi yang baik pada tahun 2017. Tahun mendatang Indonesia akan tetap masih dipengaruhi oleh perekonomian Amerika dan Tiongkok. Outlook ekonomi dan bisnis masih belum banyak berubah terlebih lagi ada faktor politik dan banyak faktor lainnya.

Pembicara berikutnya, dosen FE UII sekaligus pengamat bisnis Drs. Suwarsono Muhammad, MA menyoroti tahun mendatang dari pengaruh dunia terhadap Indonesia. Dimana fenomena Brexit (British Exit) yang terjadi dipertengahan tahun 2016 dan  terpilihya Donal Trump sebagai presiden Amerika Serikat menjadi era transisi berskala besar. Dunia akan mengalami G-Zero (G-Nol) yaitu dunia tanpa pemimpin. Jika pada masa sebelumnya setelah era Perang Dingin berakhir, Amerika menjadi satu-satunya Negara adikuasa dunia – yang disebut dengan G-1.

Terakhir, seorang pebisnis yang merupakan owner kantor pemasaran Mandiri Prudential  Ir. Hawari N. Tandjaya RFP ™. QWP® menjelaskan bahwa peningkatan laju ekonomi Indonesia sebesar 5,1% – 5,4% merupakan kontribusi peningkatan belanja Negara. Dimana Presiden Joko Widodo sedang giat membangun untuk menghabiskan anggaran belanja Negara dengan target selesai pada akhir tahun ini. Sedangkan jika disoroti dari kacamata bisnis, dengan angka inflasi yang terus menurun peluang bisnis terbesar berasal dari aspek keuangan dan asuransi.

img_3891Setiap orang yang berada dalam dunia pendidikan, khususnya tingkat universitas pastinya menginginkan lulus dengan nilai yang baik dan tepat waktu. Tidak hanya itu saja, setelah lulus mahasiswa berharap mendapat pekerjaan yang layak. Fakultas Ekomoni prodi akuntasi Universitas Islam Indonesia menghadirkan acara rutin bagi calon wisudawan,yaitu setiap dua bulan sekali untuk membantu para lulusan akuntansi agar dapat bersiap dalam kehidupan selanjutnya setalah lulus dengan gelar S1nya. Senin, 10 Desember 2016 prodi akuntansi UII melaksanakan acara Pembekalan Alumni di gedung P 1/8 dengan jumlah peserta 30 orang.

Materi dalam Pembekalan alumni kali ini diisi oleh Eko Budi Prasetyo Sejati atau akrab dipanggil Eko Sejati. Acara pertama yaitu sambutan yang dibawakan oleh Herlina selaku sekretaris prodi akuntasi. Kemudian dilanjutkan dengan materi yang berjudul motivasi, isi dari materi ini adalah lima keunggulan diri yaitu, percaya diri, pandai berkomunikasi, berani memperjuangkan mimpi, mengembangkan bakat yang menonjol, dan berakhlak mulia.

Sebelum memasuki dunia kerja, kita harus bisa mempersiapkan diri dengan menggali keunggulan diri yang kita miliki. Dapat menentukan potensi diri serta bagaimana kita dalam mencapai mimpi atau target yang ingin di raih, materi keunggulan diri yang dijelaskan oleh Eko Sejati, membuat para peserta calon wisudawan antusias untuk bertanya.

Sesi akhir ditutup dengan tanya jawab oleh peserta, pesan yang dapat di ambil dari materi ini iyalah, untuk menjadi orang yang beda dari orang lain, kita harus memiliki kemampuan lebih dari pada yang lain agar dapat bersaing di dunia globalisasi ini, berani bermimpi dan memperjuangkan mimpi itu sendiri.

img-20161120-wa0009 Sekali lagi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) patut berbangga, setelah meraih prestasi pada Commerce International Merchant Bankers (CIMB) ASEAN Stock Challenge 2016 tanggal 23 November 2016. Prestasi lain telah diraih oleh mahasiswa International Program FE UII yang tergabung di dalam IPDC (International Program Dance Club) yang beranggotakan 61 orang. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tersebut telah melakukan debut international-nya di Russia pada tanggal 11-14 November 2016 di ajang International Folklore Festival (INTERFOLK in Russia) dengan membawakan 3 tari daerah yang berasal dari daerah Aceh, diantaranya tari rapa’i geleng, tari tarek pukat dan tari ratoeh jaroe. UKM yang terbentuk setahun yang lalu ini telah membawa pulang 6 gelar dari event tersebut, diantaranya:

  1. First Prize for Folklore Dances Folk Choreography kategori usia 18-45 tahun (dengan skor 177 dari 180),
  2. Prize “Star of Interfolk 2016”,
  3. Special Prizes of Honored Jury for Artistry,
  4. Special Jury Prizes for High Performance Mastery,
  5. Special Jury Prizes for The Best Music Accompaniment of the Competition Program, dan
  6. Charter of Participant in Interfolk Festival.

Enam prestasi tersebut bukanlah di dapatkan dengan cara instan. “Kita sudah latihan kurang lebih 7 bulan, nah itu dibagi lagi, ada yang latihan intensif kurang lebih 2 bulan. Kalau latihan biasa weekdays kita latihannya malam, kalau waktu latihan intensif latihannya bisa 3 sampai 4 kali dalam seminggu”, tutur Nurus Sa’adah, Ketua Perjalanan IPDC di Russia. “dan sekalinya latihan bisa sampai 4 jam”, sambung Diana Farida, Ketua IPDC.

Bagi mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, untuk mengetahui Jadwal Ujian UAS Semester Ganjil pada TA. 2016/2017 dapat diakses pada laman dibawah ini.

JADWAL UJIAN UAS SEMESTER GANJIL SEMESTER GANJIL TA. 2016/2017

ecoweekAda yang berbeda dari biasanya di lingkungan FE UII. Terkhusus dari tanggal 21 November – 1 Desember 2016. Banyak dari mahasiswa membahas EcoWeek disetiap sudut kampus perjuangan ini di waktu santai mereka.

EcoWeek terdiri dari 3 program utama yang sangat ditunggu oleh seluruh mahasiswa. Program kegiatan pertama yaitu photo challenge yang berlangsung 21-30 November 2016. Program ini bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa, bahkan alumni FE UII. Program acara yang kedua yaitu trivia quiz, dimulai pada tanggal 22-29 November 2016. Program ini paling diminati oleh setiap mahasiswa karena dinilai sangat ‘menantang’,  dimana mereka berpacu dalam waktu dan ketepatan jawaban untuk berhasil memenangkan quiz. Kemudian program yang terakhir yaitu saat puncak acara, pada 30 November dan 1 Desember 2016. Dalam puncak acara tersebut ada lorong cerita, beragam piala kejuaraan, dan stand merchandise yang menghiasi Hall Tengah FE UII.

Sangat terlihat antusiasme mahasiswa dalam megikuti event EcoWeek. Terutama dari mereka yang telah mengungkapkan ekspresi “Bangga Menjadi Mahasiswa UII” melalui fotonya. Tertulis pada akun instagram @miftahtoha yang memperlihatkan kesungguhannya menempuh pendidikan di FE UII : “Seriuslah dalam belajar, seriuslah dalam mencari pengalaman. Seriuslah dalam mewujudkan mimpi anda. #GenerasiUII #UIIEcoweek2016”.  Setidaknya ada 200 foto terpajang didinding Hall Tengah FE UII ketika puncak acara, sedangkan total peserta lebih dari jumlah yang telah ditargetkan.

img_2886-jpg-n Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) menyelenggarakan kuliah umum (General Lecture) yang diwajibkan bagi mahasiswa jurusan Akuntansi pada Kamis (24/11). Acara yang dilaksanakan di Aula Utara FE ini dibuka oleh Dekan FE UII Dr. Drs. Dwipaptono Agus Harjito, M.Si dan dihadiri oleh Prof. Dr. Zuraidah Mohd. Sanusi dan Prof. Dr. Amrizah Kamaludin dari Universitas Teknologi MARA (UITM) serta Prof. Emeritus dr. Takiah Mohd. Iskandar dari Universitas Kebangsaan Malaysia.

Seluruh peserta dari mahasiswa Akuntansi memenuhi Aula Utara dengan antusias. Acara yang mengangkat tema  “Research in Accounting” ini diawali dengan sambutan oleh Agus Harjito dan dilanjutkan dengan presentasi dari para pemateri. ACCA berpusat di London yang memiliki cabang di berbagai negara, salah satunya bekerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia dan Ikatan Akuntan Publik Indonesia yang berpusat di Jakarta.

Dalam sesi penyampaian materinya Prof. Zuraidah menyampaikan mengenai Penelitian Bisnis dan Inovasi dalam menuju Globalisasi, wakil dekan dari UITM ini menyampaikan hal – hal yang dilakukan oleh Zuraidah selama di UITM, mengenai akuntansi dan produknya. Hal hal yang telah dilakukan Social Enterprise Governance and Performance Rating System (SEGPRaS)  dan My Accountant Global (MAG) yaitu bertujuan untuk memfasilitasi dan memberikan pedoman dan penilaian terhadap kualitas audit perusahaan dan dalam memilih perusahaan audit yang sesuai.

Pada sesi kedua, materi yang berujudul Profesionalisme dalam Profesi Akuntan di sampaikan oleh Prof. Emeritus dr. Takiah Mohd. Iskandar dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Beliau menyampaikan bahwa profesionalisme sangatlah penting dalam dunia akuntansi. Baginya profesionalisme adalah Keterampilan, penilaian yang baik, dan perilaku sopan yang diharapkan dari orang yang dilatih untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Selain itu profesionalisme juga di tujukan untuk menghindari perilaku-perilaku yang tidak etis dalam suatu pekerjaan seperti melakukan kecurangan dalam proses mengaudit.

“to be good person not only critical thinking, but you must distinguish good or bad and responsible” ucap Prof. Emeritus dr. Takiah Mohd. Iskandar. Maka dari itu betapa pentingnya peran profesionalisme dalam profesi akuntan menanggung resiko yang besar. Karena, dalam pengambilan keputusan yang sangat krusial (kejujuran) yang sesuai dengan penelitiannya.

img_2703-n Berbagai prestasi berhasil diraih oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) sebagai salah satu civitas akademik. Kali ini peluang untuk mengukir prestasi diambil dan berhasil didapatkan oleh beberapa mahasiswa FE UII dengan mengikuti Commerse International Merchant Bankers (CIMB) ASEAN Stock Challenge 2016. Kompetisi perdagangan saham regional yang menawarkan waktu nyata pengalaman perdagangan di lima bursa saham utama ini – Bursa Malaysia, Bursa Efek Indonesia (BEI), Singapore Exchange (SGX), Bursa Efek Thailand (SET) dan Bursa Efek Hong Kong (HKEx) memberikan peluang yang terbuka bagi seluruh mahasiswa di lima negara tersebut.

Dalam kompetisi tingkat nasional ini, juara pertama diraih oleh Tim Bakti Investa dan posisi kedua diduduki oleh Tim Money Curse dimana kedua tim tersebut merupakan tim mahasiswa FE UII. Romi Arief Muhammad (Akuntansi 2013) dan Satria Rahmadani (Akuntansi 2014) merupakan Tim Bakti Investa yang berhasil membanggakan UII sebagai juara pertama dalam challenge tersebut. Sedangkan posisi kedua yaitu Stefaan Idris, Asia Mahardhika, Achmad Faisal, dan Muhammad Faisal Dwi sebagai Tim Money Curse.

Ceremony CIMB Stock Challenge 2016 memberikan penghargaan sekaligus pemberitahuan satu tim terbaik sebagai pemenang untuk melanjutkan kompetisi ke Grand Finale di Singapura pada Januari 2017. Pemberian penghargaan dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Manusia CIMB Niaga, Ibu Hedy Lapian kepada Romi dan Satria yang dilaksanakan pada Rabu (23/11) di Graha CIMB Niaga, Jakarta. Selanjutnya mereka akan maju ke Grand Finale mewakili Indonesia di Singapura. Dalam kompetisi tersebut, mereka akan mempresentasikan paper melawan empat negara lain nantinya.

Dekan FE, Dwipraptono Agus Hardjito., Drs., M.Si., D.B.A., bersama Arif Singapurwoko, SE., MBA turut hadir dalam ceremony dan bangga atas prestasi yang telah diraih oleh para mahasiswanya.

Romi sebagai ketua tim Bakti Investa menyampaikan bahwa kita jangan selalu terpaku dengan teori. Teori untuk mendukung, akan tetapi praktik adalah segalanya. Melakukan segala usaha yang baik dan berani mengambil pilihan maka Tuhan akan selalu ada di belakangnya.

img_1628-n Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT Gamatechno Indonesia dan PT Aino System selaku anak perusahaan dari PT Gamatechno Indonesia pada Rabu (16/11) pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di Kantor  Gamatechno yang berada di Kompleks Universitas Gadjah Mada (UGM). Acara penandatanganan kerja sama ini dibuka oleh Novan Hartadi selaku General Research and Business Development (RBD) PT Gamatechno Indonesia. Penandatangan MoA dilakukan oleh Dekan FE, Dwipraptono Agus Hardjito., Drs., M.Si., D.B.A., CFP, Direktur Utama PT Gamatechno Indonesia, Muhammad Aditya Arief Nugraha dan Direktur Utama PT Aino System yang diwakili oleh HRCS Manager, Tri Apriyanti. Beberapa pihak yang turut hadir dalam penandatanganan MoA adalah Manager Human Resource (HR) Gamatechno, Andri Kushendarto, serta Sutrisno, Dr., M.Si (Ketua Jurusan Management UII), Arif Singapurwoko, SE., MBA (Ketua Unit Kerjasama FE UII), dan Bagus Panuntun, SE., MBA., CWM., CFP (Penanggung Jawab Kerja sama Manajemen Prodi UII). Tujuan dari adanya MoA ini adalah untuk menjalin partnership dengan kampus dalam bidang Bussiness Internship Program.

Perjanjian juga diharapkan membuat hubungan antara FE UII dan PT Gamatechno Indonesia semakin erat dan nantinya dari kedua belah pihak diharapkan dapat saling memberikan dukungan serta bekerja sama dalam pemagangan mahasiswa di bidang marketing and sales. PT Gamatechno Indonesia sejatinya sudah melakukan banyak perjanjian dengan berbagai kampus di bidang teknis atau engineer, namun untuk kerja sama di bidang non-engineer baru pertama kali dilakukan karena PT Gamatechno Indonesia menyadari bahwa kebutuhan perusahaan bukan hanya sekedar kebutuhan secara teknis namun perusahaan juga mempunyai kebutuhan di bidang marketing and sales. PT Gamatechno Indonesia sendiri memberikan kesempatan bagi mahasiswa dengan bidang non-engineer untuk melakukan magang. Hal ini tentunya menjadi peluang yang baik bagi pihak FE UII untuk memfasilitasi mahasiswa menerapkan ilmu dan mengembangkan kemampuannya secara langsung di dunia kerja selagi masih berada dalam masa kuliah. Program magang ini ditujukan untuk mahasiswa semester enam yang dilaksanakan selama tiga sampai enam bulan. Untuk batch pertama dilaksanakan mulai Bulan Desember sampai dengan bulan Februari. Internship program ini memiliki tagline “Hands on experience”.

Peserta magang sendiri terbuka untuk semua jurusan yang ada di FE UII, namun magang lebih diutamakan untuk mahasiswa prodi Manajemen. Ketika mahasiswa dinilai memiliki kinerja yang baik selama masa magang, mahasiswa tersebut berkesempatan secara otomatis direkrut oleh PT Gamatechno Indonesia untuk menjadi pegawainya setelah lulus kuliah.

img_7531-jpg-n Waktu telah mengantarkan kita pada semakin tingginya persaingan didunia kerja, yang mana secara tidak langsung kita sebagai mahasiswa harus mempunyai kualitas yang mampu bersaing dalam ranah nasional maupun internasional sehingga setelah lulus, dapat melanjutkan cita-cita yang sesuai dengan harapan. Apalagi setelah dimulainya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini sangat membuat mahasiswa harus bisa berkembang dan mencari pengalaman yang lebih ketimbang dengan mahasiswa yang lainnya sebelum mereka siap bersaing didunia kerja yang semakin kompetitif.

Hal ini yang dilakukan salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) kelahiran 19 Juli 1993, Ardhian Habib yang lebih sering dipanggil Habib. Habib merupakan mahasiswa jurusan Akuntansi FE UII angkatan 2013 yang sudah menduduki di semester akhir dan sedang menyelesaikan tugas akhir dikuliahnya. Sebelum memasuki dunia persaingan kerja yang luas, Habib telah menyiapkan banyak bekal agar mampu tetap bertahan pada tekanan dan persaingan dimasa depannya. Salah satunya adalah ia aktif dalam mengikuti program Association of Chartered Certified Accountant (ACCA) dan mendapat amanah menjadi ambassador ACCA di UII sejak bulan Juni 2016.

Tugas ambassador ACCA adalah membantu hubungan antara ACCA Indonesia dengan UII. Selain itu juga menghadiri dibeberapa kegiatan seperti ketika ACCA Indonesia mengadakan acara dengan Dewan ACCA di Indonesia. Proses yang dilakukan untuk menjadi ambassador ACCA ini tidaklah mudah mulai dari  pengecekan berkas dan beberapa interview dengan ACCA Indonesia dan ACCA United Kingdom (UK).

Salah satu yang mendorong Habib untuk mengikuti sertifikasi, yaitu tentu agar ia bisa bersaing dan memiliki kualitas yang berbeda dibanding dengan mahasiswa lain pada umumnya. Selain itu ia memiliki impian jika kelak setelah lulus bisa melanjutkan karirnya sampai kancah internasional. Hal ini seperti yang diungkapkan Habib saat ditemui ditengah kesibukannya, ia mengatakan “ACCA ini kan lembaga institusi di internasional, dari awal aku punya motivasi dorongan sampai go international, kerjanya di internasional”.

Menurutnya, jika kedepannya ingin menjadi akuntan professional harus bergelar sertifikasi profesi. Dalam bekerja, tentu saja gelar sertifikasi internasional memiliki nilai jual yang lebih tinggi, sehingga dia tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh pihak kampus.  Selama kuliah, Habib juga termasuk mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan mahasiswa. Diawal perkuliahan ia aktif  mengikuti kegiatan kepanitiaan yang diadakan di Program Studi Akuntansi. Setelah memasuki semester dua, ia mulai mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) dalam satu periode. Saat ini ia menjadi Ketua Dewan Komisaris di HMJA. Selain menyelesaikan tugas akhir, Habib mempunyai banyak rutinitas yang dilakukan seperti menjadi asisten dosen dikelas jurusan Akuntansi, Asisten Tutorial, dan juga membantu prodi dalam administrasi Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA).

Harapan dan pesan dari Habib sebagai ambassador ACCA adalah jika mahasiswa sudah lulus ujian tertentu ia tidak akan kesulitan dalam mengikuti ujian sertifikasi internasional, karena ujian yang diadakan ini bukanlah materi ujian yang baru, melainkan seperti yang sudah dipelajari selama diperkuliahan ini.

41310-jpg-n

Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi  (HMJA) KOMISI mengadakan acara Talkshow 2016 yang bertema “Sebidang Tanah dan Pupuk  Berkualitas untuk Mempersiapkan Mahasiswa Akuntasi Menjadi Akuntan yang Berakarkan Ilmu Akuntansi” pada Sabtu (12/11). bertempat di Aula Utara Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) pukul 08.00 WIB.

Acara ini diisi oleh empat pembicara yaitu oleh Elly Zarni Husain, CA., FcmA., CGMA selaku Direktur Eksekutif Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)  yang memaparkan ilmu akuntansi dan profesi akuntan secara profesional melalui berbagai sertifikasi yang diakui secara internasional.  Pembicara kedua yaitu Herlina Rahmawati Dewi,SE.,M.Sc selaku akademisi dari Program Studi Akuntansi FE UII yang membahas dari segi pendidik dan strategi yang sudah disediakan oleh program studi sehingga harapannya mahasiswa dapat memanfaatkan semaksimal mungkin. Pembicara ketiga diisi oleh Bapak Sofyan, S.E. selaku Lite Finance PT WIKA yang berbagi pengalamannya dalam berorganisasi saat menjadi mahasiswa dan pembicara berikutnya adalah fresh graduate dari program studi Akuntansi FE UII yaitu Dandi Trismoko, SE  yang selain aktif di lembaga kemahasiswaan, juga berprestasi mengharumkan nama universitas.

Talkshow yang berlangsung ditujukan kepada mahasiswa Akuntansi  yang ingin mengetahui  gambaran tentang profesi akuntan khususnya bagi mahasiswa baru 2016. Chamelina Pinkan Octaviani selaku ketua Organizing Committee (OC) Talkshow 2016 menuturkan bahwa acara ini memberikan gambaran tentang cabang-cabang ilmu akuntansi sehingga peserta bisa mengetahui cabang ilmu tersebut dan dari hal tersebut peserta bisa terfokus terhadap cabang-cabang ilmu akuntansi yang diminati. Sehingga saat lulus mereka dapat memilih profesi sesuai dengan  rencana studi yang sudah dilalui.

Selain itu acara Talkshow 2016 ini juga dijadikan sebagai pembelajaran bagi panitia yang mayoritas adalah mahasiswa baru angkatan 2016 untuk melatih softskill melalui kepanitiaan ini. Harapannya, bahasan dalam acara ini dapat  dipahami dan diterapkan selama menjadi mahasiswa di dunia perkuliahan oleh peserta, sedangkan untuk panitia diharapkan dapat lebih termotivasi untuk mengkuti kegiatan-kegiatan lainnya untuk lebh mengasah softskill-nya.